Efisiansi RI menutup satu celah KORUPSI tetapi membuka ratusan pintu TIKUS KORUPTOR baru

Waspada Indonesia

- Redaksi

Kamis, 13 Maret 2025 - 04:03 WIB

50124 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | Masyarakat sadar hukum memperhatikan kasus kasus KORUPSI saat ini. Di mana terjadi Jumlah KORUPSI yang luar biasa di dalam PERTAMINA.
Sehingga kerugian tersebut bisa tembus Rp 1 KUADRALIUN
(Rp 1.000.000.000.000.000)

Apa yang sebenarnya terjadi dalam pengawasan dari para satgas migas sehingga keadaan pengoplosan BBM bisa liar terjadi.
Apakah ikut andil melanggar hukum dan menjadi bagian team yang memuluskan KORUPSI karena seperti sangat aman dilakukannya dalam 5 tahun kebelakang pengoplosan BBM.

KORUPTOR menguasai mekanisme hukum sepertinya. Bermain di dalam sistem yang senyap di manfaatkan banyak para elit pejabat saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH pemerhati kasus kasus KORUPSI sangat miris melihat kinerja APH dan KPK KEJAGUNG dll yang pilih pilih dalam menentukan siapa yang harus di jadikan tersangka para aktor utama KORUPTOR.

PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH menghimbau Presiden RI Jendral Haji Prabowo Subiyanto agar lebih berani melakukan bersih bersih di Pemerintahan yang di pimpinnya saat ini.

Baca Juga :  Ketua Umum SMI Rahib Jimmu Gunabhadra : Sukses Pemilu 2024, Indonesia Layak Menjadi Episentrum Demokrasi Dunia

Masyarakat melihat seperti banyak aktor KORUPTOR di lindungi atas kesepakatan politik tertentu. Maka terjadilah negosiasi abu abu dengan saling mengamankan agar di dalam gerbong yang lain ikut DIAM dan tidak akan bersuara apa apa.

PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH.MH juga memperhatikan keputusan Pimpinan Tertinggi Negara Indonesia nyaitu Presiden RI Jendral Haji Prabowo Subiyanto mengenai efesiansi.
Efisiansi RI menutup satu celah KORUPSI tetapi membuka ratusan pintu TIKUS KORUPTOR baru

Masyarakat sangat terkejut pak Presiden.
Pemerintahan yang baru beberapa bulan ini memimpin INDONESIA telah menghadapi gelombang besar KORUPSI yang luar biasa. Artinya ada PR berat yang harus di bereskan oleh PRESIDEN RI bahwa peristiwa kasus kasus KORUPSI saat ini adalah jejak masalah di pemerintahan yang lalu.
Masyarakat Indonesia Berharap penuh kepada Pak Prabowo mampu melaksanakan penegakkan HUKUM dan membongkar semua rekening gendut dan kekayaan yang tidak wajar para pejabat yang pernah duduk manis selama 15 tahun ini dan memperkaya diri dengan uang dari hasil KORUPSI selama sebagai pejabat pemerintah.

Baca Juga :  Gibran bertemu Komunitas Ekraf Bekasi, ProGib Nusantara: Apresiasi Ekosistem berbasis pendekatan SDGs

Kesempatan Bersih Bersih KORUPTOR jangan di sia siakan karena waktu takkan mengulang kembali.

DUNIA menunggu dan melihat adakah putra terbaik di INDONESIA yang mampu memiskinkan KORUPTOR dan menegakkan hukum seberat beratnya bagi para TIKUS kelompok senyap yang menguras uang NEGARA INDONESIA dan memiskinkan Masyarakat.

Jangan sampai pupus harapan Masyarakat karena hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas

Semoga Masyarakat masih mau terus berjuang melawan para KORUPTOR agar di jerat hukum yang berat

Narasumber : PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH

Berita Terkait

Bangkitkan Nilai-nilai Luhur, LEMTARI Usulkan ke Pemerintah Prabowo: Hari Adat Istiadat Nasional
Kadis Sosial Aceh Tenggara Hadiri Rakornas Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional di Jakarta
Bupati Aceh Tenggara Hadiri Rakor Nasional Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan
Transformasi TPS 3R Ciracas: Dari Pengelolaan Sampah Jadi Produksi Pupuk Organik Murah untuk Ketahanan Pangan
Kemenko Polkam Pimpin Rakor Lintas Sektor, Jaga Keamanan Fisik dan Siber Natura 2025
Josephine Simanjuntak Singgung Ketimpangan Prioritas Anggaran di dalam APBD DKI Jakarta 2026 : Antara Keterpenuhan Kebutuhan Pangan Masyarakat dan Hibah Organisasi
Kemenko Polkam Pimpin Rakor Lintas Sektor, Jaga Keamanan Fisik dan Siber Natura 2025
LSM Trinusa DPD Banten: Tiga Kali Datangi Dinas, Tak Ada Respons Terkait Temuan BPK Rp1,08 Miliar

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 08:53 WIB

Bawa Sabu 3,47 Gram di Batu Karang Ditangkap

Selasa, 18 November 2025 - 08:56 WIB

Operasi Keselamatan Toba 2025 Diharapkan Masyarakat Semakin Disiplin dan Kecelakaan Dapat Diminimalkan

Minggu, 16 November 2025 - 08:22 WIB

Pin Merah Putih Untuk Bupati Karo

Jumat, 14 November 2025 - 08:22 WIB

Prevalensi Stunting di Kabupaten Karo Tahun 2024 Turun Menjadi 17,6 Persen

Kamis, 13 November 2025 - 19:47 WIB

Ratusan Warga Nagan Raya Mengikuti Pelatihan Konversi Hak Anak. Ini Kata Teuku Nih Peunawa

Kamis, 13 November 2025 - 08:07 WIB

42 Pejabat Administrator Dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karo Resmi Dilantik

Rabu, 12 November 2025 - 08:26 WIB

Densus 88 Satgaswil Sumut Ajak Pelajar SMA Katolik Kabanjahe Tingkatkan Nasionalisme dan Tolak Paham Radikal

Rabu, 12 November 2025 - 08:09 WIB

Kabupaten Karo Gelar Penandatanganan MoU dan Pengukuhan Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB)

Berita Terbaru

PEKANBARU

Digitalisasi Riau: Kemenko Polkam Riau Gelar Rapat Koordinasi

Kamis, 20 Nov 2025 - 15:34 WIB