Pengamat: Mulai dari Bahlil sampai Hasan Nasbi, sudah seharusnya Presiden Reshuffle Makro kabinetnya

Waspada Indonesia

- Redaksi

Minggu, 23 Maret 2025 - 16:49 WIB

50371 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | Tak terasa sudah 150 hari Pemerintahan Prabowo Gibran berjalan. Berbagai macam polemikpun nampaknya tak pernah habis mewarnai Pemerintah ini. Bahkan yang terbaru adalah kontroversi pernyataannya Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi. Dimana Hasan Nasbi awalnya merespons kabar teror kepala babi terhadap seorang jurnalis Tempo Francisca Christy Rosana –wartawan desk politik dan host Bocor Alus Politik. Hasan mengatakan sebaiknya kepala babi yang menjadi teror kepada Tempo itu dimasak saja. “Saya lihat dari media sosial Francisca, dia justru minta dikirim daging babi. Artinya dia tidak terancam. Dia bisa bercanda. ‘Kirimin daging babi dong. Tentunya pernyataan ini menuai banyak kecaman dari berbagai pihak. Salah satunya dari Co Founder Forum Intelektual Muda Muhammad Sutisna (Minggu, 23 Maret 2025).

Sutisna yang juga pengamat politik dan keamanan dari Universitas Indonesia mengatakan sangat menyayangkan apa yang disampaikan oleh Hasan Nasbi yang dianggap tak memiliki empati atas pernyataannya tersebut. Apalagi mengenai posisinya yang menjadi corong komunikasinya istana.

Tak seharusnya berkata demikian, bukan malah melindungi warga negara karena dirinya adalah bagian dari negara yang seharusnya bisa memberikan pernyataan solutif agar bisa menjamin kebebasan pers dan melindungi hak-hak warga negara, dirinya malah berseloroh yang tak masuk akal. Sungguh amat melukai kita semua. “Ungkap Sutisna”

Baca Juga :  Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024 Digelar di Mabes TNI

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sutisna juga mengatakan bahwa pernyataannya Hasan Nasbi ini sebenarnya adalah klimaks dari betapa buruknya tata komunikasi hingga kebijakan yang ada dalam struktur kabinet merah putih Prabowo Gibran. Tentu kita tak mungkin lupa terkait Polemik Gas Elpiji 3kg beberapa waktu lalu yang merupakan Kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang hampir saja membuat gejolak di masyarakat karena tidak ada perencanaan yang matang dan terkesan serampangan. Belum lagi menteri BUMN Erick Thohir yang terkesan tak beres dalam mengatasi tata kelola BBM kita, dengan adanya Mega korupsi di Pertamina. Hingga Menteri Perdagangan Menteri Perdagangan Budi Santoso, yang gagal menjaga stabilitas harga minyak subsidi “MinyaKita”. Produk yang sejatinya menjadi tumpuan masyarakat miskin, justru mengalami kelangkaan dan kenaikan harga.

Seharusnya dalam situasi yang tak pasti ini, para menteri maupun jajaran kabinet yang ada bisa lebih berhati-hati baik dalam membuat kebijakan maupun berkomunikasi kepada masyarakat. Jangan asal bunyi, membuat situasi makin runyam. Apalagi kita lihat saat ini IHSG kita makin anjlok, akibat dari adanya krisis kepercayaan baik pasar maupun publik terhadap pemerintah saat ini. “Ungkap Sutisna”.

Baca Juga :  Laporan JEW: Calon Bawaslu Jakpus Ada Pecatan ASN Hingga Keluarga Mantan Timses Jokowi

Sutisna juga mengatakan bahwa dirinya mendengar kabar akan ada reshuffle secara makro pasca lebaran nanti,yang artinya bahwa Presiden harus segera mengganti nama-nama yang kerap bermasalah hingga menjadi musuh rakyat akibat dari ulahnya tersebut. Jangan sampai Presiden lamban dalam mendeteksi siapa bermasalah dan bisa berefek kepada Presiden itu sendiri.

Masih ada anak bangsa yang kompeten dan memiliki jam terbang mumpuni yang bisa membantu Presiden dalam mewujudkan Asta Citanya. Salah satunya adalah Harvick Hasnul Qolbi yang pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian. Dimana dirinya pernah menolak secara tegas agar jangan sampai ada impor beras lagi. Hal itu berdasarkan hasil curhatan para petani kepada dirinya. Mengingat kala itu stock beras kita masih sangat surplus, apabila jadi impor. Tentu akan memberatkan petani. “Ungkap Sutisna”

Sutisna berharap bahwa Presiden untuk segera mewujudkan Reshuffle Kabinet tersebut. Agar tak ada lagi menteri maupun jajarannya yang bekerja serampangan.

Apalagi dalam situasi sekarang, ada hal yang paling fundamental yakni memperbaiki situasi ekonomi dan mengembalikan kepercayaan publik agar pemerintah ini bisa berjalan dengan baik untuk mewujudkan visi-misi tersebut. “Tutup Sutisna”.

Berita Terkait

Kebijakan RSUD Umar Wirahadikusumah: Menguntungkan Pimpinan, Merugikan Karyawan dan Pasien
Bupati Karo Bersama Kepala Daerah se-Sumut Tandatangani Komitmen Bersama Penerapan Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara
Pemprovsu Kembali Distribusikan DBH Tahap Ketiga ke Kabupaten/Kota, Pemkab Karo Terima 18 Miliar Rupiah Lebih
RS CILILIN DISOROT TAJAM: PUBLIK GERAM, DIREKTUR BUNGKAM DI TENGAH DUGAAAN KEGAGALAN LAYANAN KESEHATAN
PW GPA Al Washliyah Apresiasi Kepala BNN RI & Jajajran atas Keberhasilan Operasi Penindakan Narkoba di Berbagai Provinsi
Ruslan M. Daud: Keberhasilan Polres Gayo Lues Ungkap Jaringan Narkoba Perlu Jadi Contoh Nasional
Kemajuan Signifikan: Program Ketahanan Pangan dan Usaha BUMDES Membawa Harapan Baru bagi Masyarakat Kabupaten Bandung Barat
DPR RI Bangga, Dr. H. M. Nasir Djamil Tegaskan Polres Gayo Lues Jadi Inspirasi Nasional dalam Pemberantasan Narkotika

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 17:25 WIB

Kegiatan Educare 2025: Kolaborasi Pendidikan dan Anak Negeri yang Berprestasi

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:26 WIB

Kapolda Riau Resmikan Dapur SPPG Polresta Pekanbaru 1 di Kecamatan Payung Sekaki

Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:02 WIB

Bangun Ekosistem Pers Sehat, AMI Bentuk DPW Sumatera Barat

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:24 WIB

AKPERSI Desak Polres Jaksel Tindak Tegas Peredaran Obat Keras Terbatas 

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:05 WIB

Apresiasi Polda Riau Tangani Kasus Pemerasan Berkedok Ormas, Kemendagri: Contoh Baik dalam Menjaga Wibawa Hukum 

Kamis, 16 Oktober 2025 - 19:46 WIB

Pamapta Hadir 24 jam, Kapolda Riau Luncurkan Layanan Baru

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:58 WIB

Menghadapi Bisnis Mafia, Wartawan harus Profesional & Bermental Singa 

Jumat, 10 Oktober 2025 - 20:44 WIB

Bidpropam Polda Riau Gelar Bakti Sosial di Pondok Pesantren Nurul Azhar

Berita Terbaru