KUTACACANE WASPADA INDONESIA
Oprit jembatan Tanjung terputus akibat tergerus Sungai Alas, Selasa 1 April 2025 dini hari.
Begitu mendengar kabar oprit jembatan Tanjung lumpuh total Bupati Aceh Tenggara H.M.Salim Fakhry beserta rombongan meninjau langsung dan memerintahkan kepada Kepala Dinas PUPR dan Kepala BPBD untuk membuat jembatan darurat dan menormalisasi Sungai Alas.
Akhirnya jembatan darurat tersebut rampung dan sudah bisa di lewati pejalan kaki dan berkendaraan roda dua.
Oprit Jambatan tanjung Putus, Bupati Aceh Tenggara Perintahkan PUPR dan BPBD Buat Jembatan Darurat
Kadis PUPR Aceh Tenggara Sadli, S.T melalui Kasi Jalan dan Jembatan Jarno, S.T, mengatakan, untuk sementara dibuatkan jembatan darurat dari kayu, agar warga bisa melintas
“Alhamdulillah jembatan darurat tersebut sudah rampung dan dapat dilalui pejalan kaki dan kendaraan roda dua,” katanya.
Meski begitu, jembatan darurat itu tidak bisa dilintasi oleh kenderaan roda empat. Mobil, harus putar balik ke bukit lewat jembatan Mbarung, dengan jarak yang lebih jauh.
Julham salah satu warga Desa Tanjung, kepada awak media mengucapkan terimakasih kepada Bupati Aceh Tenggara H.M.Salim Fakhry yang sudah merespon cepat keluhan masyarakat Aceh Tenggara.
Julham juga mengapresiasi kinerja Dinas PUPR dan BPBD Aceh Tenggara dengan sigap dalam hitungan jam pembangunan jembatan darurat dan menormalisasi Sungai Alas sudah rampung.
“Semoga oprit jembatan Tanjung yang terputus, segera dibangun kembali karena jembatan Tanjung adalah akses satu satunya penghubung antara Kecamatan Darul Hasanah dan Kecamatan Badar,” harapnya.
( Laporan Salihan Beruh)