LSM Lacak dan Simulasi Lampung Rencanakan Unjuk Rasa di Kejaksaan Tinggi Provinsi Lampung Laporkan Dugaan Korupsi di Dinas PUPR Kabupaten Way Kanan

hayat

- Redaksi

Senin, 26 Mei 2025 - 11:41 WIB

50280 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

**LSM Lacak dan Simulasi Lampung Rencanakan Unjuk Rasa di Kejaksaan Tinggi Provinsi Lampung Laporkan Dugaan Korupsi di Dinas PUPR Kabupaten Way Kanan**

*Bandar Lampung, 26 Mei 2025* – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lacak dan Simulasi Lampung mengumumkan rencana unjuk rasa di Kejaksaan Tinggi Provinsi Lampung pada Rabu, 28 Juni 2025, untuk melaporkan dugaan korupsi dalam sejumlah proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Way Kanan tahun anggaran 2024. Dugaan ini mirip dengan skandal yang terungkap pada 2023, termasuk indikasi mark-up harga, pembangunan tidak efektif, dan kerusakan infrastruktur yang justru merugikan masyarakat.

**Proyek yang Diduga Bermasalah**
1. **Peningkatan dan Rekonstruksi Jalan Sp. Gunung Katun – Tanjung Ratu**
Nilai kontrak proyek ini mencapai Rp15,3 miliar, namun LSM menemukan kejanggalan dalam proses tender. Sebelumnya, proyek serupa di lokasi yang sama (Gunung Katun) pada 2023 juga diduga “kocok bekem” (rekayasa tender) dengan harga penawaran mendekati pagu anggaran (HPS) sebesar Rp11,2 miliar .

Baca Juga :  Kapolda Lampung Temui Serikat Buruh Jaga Kondusivitas Jelang UMP–UMK

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

2. **Pembangunan Jalan Lancar Jaya/Talang Kemis – Air Melintang**
Proyek senilai Rp13,1 miliar ini dikhawatirkan mengulangi praktik korupsi serupa, di mana anggaran tidak sesuai dengan kualitas hasil kerja.

3. **Jembatan Way Bungur di Lampung Timur**
Proyek ini menjadi sorotan setelah menelan anggaran puluhan miliar rupiah dalam tiga tahap, tetapi masyarakat belum bisa mengakses jembatan tersebut. Lebih ironis, Tembok Penahan Tanah (TPT) senilai Rp9,3 miliar yang dibangun 2022 justru roboh, mengindikasikan pembangunan tidak memenuhi standar teknis.

**Pernyataan Candra Setiawan**
Candra Setiawan, Koordinator LSM Lacak dan Simulasi Lampung, menegaskan bahwa dugaan korupsi ini melibatkan pola sistematis:
– **Fee proyek**: Harga tender yang selalu mendekati HPS mengindikasikan setoran ke oknum dinas .
– **Ketidaktransparanan**: Proses lelang di Way Kanan kerap melanggar Perpres No. 12/2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah .
– **Pembangunan Tidak Relevan**: Banyak infrastruktur dibangun di lokasi yang tidak prioritas bagi masyarakat.

Baca Juga :  GWRAK CEPAT Pemerintah Kota Bandar Lampung Pasang BOX CULVERT Di sepanjang Jalan Bahari, Panjang, Lampung

**Tuntutan dan Rencana Aksi**
LSM mendesak Kejaksaan Tinggi dan KPK untuk mengusut tuntas kasus ini, termasuk memeriksa:
– Dokumen tender dan realisasi anggaran proyek.
– Keterlibatan pejabat dinas dan kontraktor terkait.
– Audit teknis untuk menguji kualitas pembangunan.

Unjuk rasa direncanakan berlangsung secara tertib dengan agenda penyerahan dokumen laporan lengkap beserta bukti temuan lapangan. “Kami tidak ingin uang rakyat terus dikorupsi sementara infrastruktur rusak atau tidak bermanfaat,” tegas Candra .

Berita Terkait

Kapolda Lampung Temui Serikat Buruh Jaga Kondusivitas Jelang UMP–UMK
LSM Jati Soroti RUP Dinas Perikanan Tanggamus, Diduga Ada Indikasi Korupsi dan Ancaman Unjuk Rasa
LSM JATI Jadwalkan Aksi Unjuk Rasa, Soroti Dugaan Korupsi di Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung
LSM Jati Soroti Dugaan Anomali LHKPN Pejabat Dinas Pendidikan Bandar Lampung
LSM Jati Soroti Dugaan Anomali LHKPN Pejabat Dinas Pendidikan Bandar Lampung
LSM Jati Lampung Desak BPJN Wilayah II Transparan soal Anggaran Rp 259,5 Miliar, Aksi Unjuk Rasa Akan Digelar
LSM JATI Provinsi Lampung Soroti Potensi Penyimpangan Dana BOS SD se-Kota Bandar Lampung Tahun 2024
LSM SIMULASI Soroti Anomali LHKPN Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung yang saat itu menjabat Kepala Dinas DPMPTSP Kota Bandar Lampung

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 00:08 WIB

Aceh Menggema di Panggung Nasional: Dr. Juliana Agani dan Delapan Guru Madrasah Raih Rekor MURI Penulis Puisi Etnik Terbanyak

Rabu, 19 November 2025 - 12:05 WIB

Dua Kecamatan di Pidie Gelar Silaturahmi Kebangsaan, Perdamaian Jadi Fokus Utama

Minggu, 16 November 2025 - 12:31 WIB

Cut Man Desak PUPR Bertindak: “Jangan Biarkan Uang Rakyat 5,2 M Digarap Asal Jadi!”

Jumat, 14 November 2025 - 13:11 WIB

Kabid Sarpras Disdik Aceh Dahlawi Hadir di SMA 7, Dorong Guru Siap Hadapi Era Digital dan Pembelajaran Mendalam

Kamis, 13 November 2025 - 23:36 WIB

Camat Kembang Tanjong Semangat Damai Memberikan materi dalam Tapuga Pidie Merawat Damai, Menyatukan Langkah Menuju Aceh Meucuhu

Berita Terbaru