Fazriansyah Unggul di Muscab FAJI Aceh Tenggara, Fokus Tingkatkan SDM dan Kekuatan Atlet Lokal

Waspada Indonesia

- Redaksi

Rabu, 18 Juni 2025 - 00:35 WIB

5050 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane, Aceh Tenggara – Dalam sebuah forum demokratis yang berlangsung penuh semangat kebersamaan dan sportivitas, Fazriansyah resmi terpilih sebagai Ketua Umum Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Aceh Tenggara untuk masa bakti 2025–2029. Kemenangan Fazriansyah ditetapkan melalui Musyawarah Cabang (Muscab) yang digelar di Gedung Serbaguna Universitas Gajah Lues (UGL), pada Selasa, 17 Juni 2025.

Pada ajang pemilihan tersebut, Fazriansyah berhasil mengungguli rivalnya, Sabarudin, dengan perolehan suara yang signifikan. Dari total 43 suara sah yang masuk, Fazriansyah meraih dukungan mayoritas dengan 32 suara, sementara Sabarudin hanya memperoleh 11 suara. Pemilihan berlangsung secara terbuka, jujur, dan demokratis dengan dihadiri oleh unsur penting dalam dunia olahraga arus deras lokal, termasuk perwakilan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Tenggara, pengurus FAJI periode sebelumnya, serta para delegasi dari klub-klub arung jeram yang aktif di kabupaten tersebut.

Usai pemilihan, Fazriansyah menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. Dalam pidato perdananya sebagai ketua terpilih, ia menyatakan komitmennya untuk membawa FAJI Aceh Tenggara ke arah yang lebih progresif dan kompetitif.

Baca Juga :  Akhirnya Pelaku Pembunuhan Lima Warga Aceh Tenggara Berhasil Ditangkap Polisi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Terima kasih atas kepercayaan kawan-kawan semua dan apresiasi sebesar-besarnya kepada pengurus FAJI sebelumnya yang telah meletakkan dasar yang baik. Amanah ini bukan ringan, tapi saya siap menjalaninya demi kemajuan arung jeram di Aceh Tenggara,” ujar Fazriansyah.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa salah satu prioritas utama dalam masa kepemimpinannya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama melalui pembinaan atlet secara terstruktur dan berjenjang. Ia menargetkan agar FAJI Aceh Tenggara mampu mencetak atlet unggulan yang siap bersaing dalam ajang Pra Pekan Olahraga Aceh (Pra Pora) yang dijadwalkan digelar di Kabupaten Aceh Selatan tahun ini.

“Kita harus menyiapkan atlet terbaik sejak sekarang. Tidak boleh ada persiapan yang instan. Semua harus dirancang dengan pembinaan berkelanjutan agar saat Pora nanti, Aceh Tenggara bisa berbicara banyak,” katanya tegas.

Fazriansyah juga menekankan bahwa kesuksesan kepemimpinan dalam organisasi tidak mungkin diraih secara individu. Ia mengajak seluruh jajaran pengurus, klub, pelatih, dan komunitas arung jeram untuk bersatu dalam semangat kolaborasi dan solidaritas.

Baca Juga :  DPRK Aceh Tenggara Desak Pemkab Jelaskan Realisasi DBH Sawit 2023 dan 2024

“Tidak mungkin saya bisa bekerja sendiri. Kebersamaan adalah kunci. Saya berharap seluruh elemen FAJI Aceh Tenggara bisa bersinergi dan bekerja satu visi untuk kemajuan bersama,” imbuhnya.

Selain fokus pada prestasi, Fazriansyah juga berkomitmen untuk memperluas minat generasi muda terhadap olahraga arung jeram, termasuk melalui pelatihan dasar, event lokal, serta kampanye keselamatan dan ekowisata sungai yang bertanggung jawab.

Muscab FAJI kali ini menjadi momentum strategis dalam regenerasi organisasi olahraga ekstrem berbasis alam ini. Antusiasme peserta menunjukkan bahwa arung jeram bukan hanya sekadar olahraga, tapi juga bagian dari jati diri dan potensi pariwisata Aceh Tenggara yang patut terus dikembangkan.

Dengan kepemimpinan baru di bawah Fazriansyah, diharapkan FAJI Aceh Tenggara dapat menorehkan prestasi yang lebih gemilang di tingkat provinsi maupun nasional, serta terus menjadi wadah pembinaan atlet yang menjunjung tinggi semangat sportivitas dan cinta lingkungan. (RED)

Berita Terkait

Pangdam IM Tutup TMMD ke-125 di Aceh Tenggara, Jalan dan Rumah Warga Rampung Dibangun
Dana Desa Lawe Stul: BLT Dipangkas, Ketahanan Pangan Ditinggalkan, Regulasi Pusat Dilanggar
Dana Desa Pulo Gadung: Aliran Rp 401 Juta Terselubung Selisih Rp 94 Juta, Prioritas Nasional Tersisih
Soal Dugaan Upeti Dana Pemberantasan Narkoba Desa, Ketua DPD LSM Penjara Minta Bupati Agara Copot Jabatan Camat Lawe Alas
Dalam Tempo 3 Menit, Polres Aceh Tenggara Sigap Menangkap Pelaku Penganiayaan hingga Menewaskan Korban di Muslim Ayub Fest
Soal Dugaan Upeti Dana Pemberantasan Narkoba Desa di Kecamatan Lawe Alas, Camat Minta Nomor Rekening Ketua DPD LSM Penjara
Ketua Barisan Sepuluh Pemuda Aceh Tenggara: Tragedi Berdarah Konser Faul Bukti Lalainya Kita Menghormati Fatwa Ulama
Tragedi Berdarah di Festival Muslim Ayub: Remaja 21 Tahun Tewas Ditikam Saat Malam Puncak

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 15:25 WIB

MTQ 2025 Subulussalam Hadirkan Ruang Syiar, Prestasi, dan Penguatan Nilai Keislaman

Minggu, 27 Juli 2025 - 14:13 WIB

Mantan Pj Suka Makmur Klarifikasi Proyek Dana Desa, Pertanyakan Etika Pemberitaan

Senin, 7 Juli 2025 - 04:33 WIB

Perubahan Signifikan Bagi Warga Subulussalam Berkat Program Bedah Rumah Dandim Letkol Inf Un Wahyu Nugroho

Kamis, 26 Juni 2025 - 03:02 WIB

Ketua BPG Teladan Baru Beberkan Kejanggalan: Dana Direhab Mushalla Tanpa Rapat, Transparansi Dipertanyakan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:13 WIB

Kades Bukit Alim di Ujung Tanduk: Kejaksaan Mengendus Aroma Korupsi Vs Program Titipan Berjamaah

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:17 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Jabatan Kasi PMD Longkib, Terima Uang dari Dana Desa Lewat Proyek APBDes Buatan Mantan Pendamping

Minggu, 1 Juni 2025 - 01:59 WIB

Wartawan SPJ Tuding Ketua AWNI Subulussalam ‘Sok Berpihak’ pada Pemerintah Desa, Fungsi Pengawasan Pers Diragukan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 01:31 WIB

Isu Mendilam Memanas: Klarifikasi Pj Kades Dinilai Menyesatkan

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Kapolsek Seunagan Timur Terima Penghargaan Dari RAPI Nagan Raya

Sabtu, 23 Agu 2025 - 13:54 WIB