KUTACANE – WASPADA INDONESIA | Mentari pagi menyapa dengan hangat, menyelinap di antara dedaunan rimbun dan desir angin sejuk yang membelai Lapangan Jenderal Ahmad Yani, Kutacane. Di hadapan Masjid Agung At-Taqwa yang agung dan khusyuk, gelombang manusia berkumpul, menyatu dalam langkah-langkah damai pada Minggu pagi, 22 Juni 2025. Ribuan jiwa, dari anak-anak hingga orang tua, tumpah ruah dalam satu semangat: merayakan Hari Jadi ke-51 Kabupaten Aceh Tenggara.
Bupati Aceh Tenggara, M. Salim Fakhry, dengan senyum penuh harap dan doa di dada, secara resmi melepas keberangkatan gerak jalan santai yang menjadi bagian dari rangkaian acara ulang tahun daerah ini. Di sisi beliau, hadir pula Wakil Bupati, para unsur Forkopimda, serta jajaran pimpinan OPD — semua bersatu dalam semangat yang sama: silaturahmi, kesehatan, dan kebahagiaan bersama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami dari unsur Forkopimda sangat senang dan mendukung kegiatan ini. Inilah wujud kebersamaan, sarana menjalin silaturahmi, dan mempererat keakraban antarwarga lintas budaya dan agama,” tutur Bupati Fakhry dalam sambutannya yang hangat dan menyentuh hati.
Ia pun memberikan apresiasi mendalam kepada panitia pelaksana yang telah bekerja tanpa lelah demi meriah dan suksesnya kegiatan ini. Gerak jalan santai, menurutnya, bukan sekadar olahraga pagi, tetapi juga simbol kebugaran sosial, lambang keharmonisan yang semakin mengakar di bumi Sepakat Segenep.
“Semoga kegiatan ini terus menjadi pengikat batin sesama masyarakat Aceh Tenggara, memperkokoh jalinan kasih antarwarga dalam keberagaman,” pungkas Fakhry, dengan suara yang menggema di tengah sorak peserta.
Rute gerak jalan santai dimulai dari halaman Masjid Agung At-Taqwa, menyusuri jalanan pasar belakang Desa Prapat Hulu dan Polo Latong, lalu kembali berakhir di titik awal: Lapangan Ahmad Yani. Setiap langkah menjadi saksi semangat dan cinta warga pada tanah kelahirannya.
Di penghujung acara, langit seolah tersenyum saat undian doorprize dimulai. Ribuan kupon bernomor digoyang dalam harap dan tawa. Hadiah-hadiah menarik pun dibagikan, dari televisi dan kulkas, hingga dua unit sepeda motor matic yang menjadi incaran banyak peserta.
HUT ke-51 Aceh Tenggara tak hanya menjadi perayaan usia, tetapi juga perayaan jiwa — tentang kebersamaan, tentang cinta tanah air, dan tentang harapan yang terus tumbuh dari jantung Bukit Barisan.