Bupati Aceh Tenggara Imbau Orang Tua Dampingi Anak di Hari Pertama Sekolah

Waspada Indonesia

- Redaksi

Senin, 14 Juli 2025 - 20:40 WIB

50520 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane, 14 Juli 2025 — Menyambut tahun ajaran baru 2025/2026, Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara mengajak seluruh orang tua dan wali murid untuk turut mendampingi anak-anak mereka di hari pertama masuk sekolah. Imbauan ini disampaikan langsung oleh Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, menyusul keluarnya surat edaran Pemerintah Aceh Nomor: 400.3.2/8815 tentang Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan Ramah Bagi Murid Baru.

Surat edaran tersebut ditujukan bagi seluruh satuan pendidikan, mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK/RA), Sekolah Dasar (SD/MI), hingga tingkat menengah pertama dan atas (SMP/MTS, SMA/SMK/SLB sederajat), agar masa pengenalan lingkungan sekolah dilaksanakan secara inklusif, ramah, dan berorientasi pada kenyamanan siswa baru.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan tersebut, Bupati H. M. Salim Fakhry menyampaikan harapan agar para orang tua dan wali murid dapat turut hadir mendampingi anak-anak mereka pada hari pertama sekolah, Senin, 14 Juli 2025. Menurutnya, kehadiran orang tua pada momen awal masuk sekolah akan memberikan rasa aman, nyaman, dan semangat bagi anak-anak dalam menghadapi lingkungan baru yang belum familiar bagi mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Bupati Agara Sidak Ke RSUD Sahudin Kutacane

“Saya berharap orang tua atau wali murid dapat mendampingi putra-putri mereka pada hari pertama masuk sekolah, sehingga anak-anak merasa lebih nyaman dan aman. Oleh karena itu, saya juga memberikan dispensasi jam masuk kerja bagi ASN yang memiliki anak baru masuk sekolah,” ujar Bupati Salim Fakhry dalam keterangan persnya pada Minggu, 13 Juli 2025.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa kebijakan tersebut juga berlaku bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara. ASN yang mendampingi anak-anaknya di hari pertama sekolah diberikan kelonggaran untuk tidak mengikuti apel pagi atau datang lebih siang dari biasanya, selama dalam rangka mendampingi putra-putri mereka.

Kebijakan tersebut diapresiasi oleh berbagai kalangan, terutama para guru dan orang tua murid. Bagi banyak keluarga, hari pertama sekolah merupakan fase penting dalam membentuk kesan awal anak terhadap dunia pendidikan formal. Dengan adanya pendampingan dari orang tua, diharapkan proses adaptasi anak terhadap lingkungan sekolah dapat berjalan lebih lancar.

Bupati Salim Fakhry juga menyampaikan rencananya untuk melakukan kunjungan ke beberapa sekolah pada hari pertama tahun ajaran baru. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung proses belajar mengajar sekaligus memastikan kesiapan satuan pendidikan dalam menyambut peserta didik baru. Menurutnya, pemantauan lapangan merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan serta memastikan implementasi kebijakan pendidikan ramah anak berjalan sesuai harapan.

Baca Juga :  Komisi D DPRK Agara : RSUD H Sahudin Kutacane Harus Ditingkatkan ke Tipe B

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh sekolah siap menerima murid baru, baik dari sisi fasilitas, guru, maupun sistem pengenalan lingkungan sekolah. Kehadiran kepala daerah di tengah-tengah anak-anak dan guru juga diharapkan menjadi semangat tambahan bagi semua pihak yang terlibat,” ujar Bupati.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sendiri dirancang bukan hanya sebagai pengenalan sarana dan prasarana sekolah, tetapi juga sebagai ruang pembentukan karakter dan penguatan budaya positif di lingkungan pendidikan. Pemerintah berharap seluruh kegiatan MPLS di Aceh Tenggara berlangsung secara edukatif, tanpa kekerasan, dan mengedepankan nilai-nilai kebersamaan serta tanggung jawab.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, sekolah, orang tua, dan seluruh elemen pendidikan, Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara optimistis bahwa tahun ajaran baru 2025/2026 dapat dimulai dengan baik, tertib, dan penuh semangat positif dari seluruh peserta didik.

Laporan: Salihan Beruh

Berita Terkait

Sekda Aceh Tenggara Buka Dialog Konsultatif Akreditasi dan Penegerian Universitas Gunung Leuser
Skandal Tebing Lawe Alas: LIRA Bongkar Dugaan Korupsi Proyek Rp6,9 Miliar di Aceh Tenggara
PWI Aceh Tenggara Dukung Penuh Pembangunan Infrastruktur Gagasan Forbes DPRA
Polres Aceh Tenggara Tangkap Tiga Pemuda Pengguna Sabu di Sekolah Dasar
Oknum Kepala Desa di Aceh Tenggara Ditahan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Rp 476 Juta
Tanpa Ampun, LSM Tipikor Desak Kejari Usut Dugaan Penyelewengan Dana Kesehatan Aceh Tenggara
SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Terbakar, DPRD Riau Dorong Percepatan Pembangunan Ulang
Pemerintah Aceh Tenggara Sosialisasikan Penguatan Koperasi Merah Putih Syariah sebagai Motor Ekonomi Desa

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 20:04 WIB

PW GPA DKI : Kebijakan Kakorlantas Patut Di Acungi Jempol Berani dan Berhasil Menghapus “Tot Tot Wuk Wuk” di Jalanan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:50 WIB

LAKSI Mengecam Ujaran Kebencian dan Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN

Senin, 6 Oktober 2025 - 21:02 WIB

PW GPA DKI Spontanitas Kabaharkam Polri Komjen Pol. Karyoto dalam Mengatur Lalu Lintas Saat HUT ke-80 TNI di Monas

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:01 WIB

SWI Ingatkan Pemerintah: Jangan Jadikan PWI Satu-satunya Mitra, Pers Harus Merdeka dan Berdaulat

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:54 WIB

Tuntutan Tegas terhadap Korupsi: Gladiator dan Purnawirawan TNI-Polri Desak KPK Periksa Jokowi : Trinusa Angkat Bicara

Jumat, 3 Oktober 2025 - 00:27 WIB

Partai Cinta Negeri Mantapkan Dukungan untuk Samsuri Menuju Pilpres 2029 dalam Deklarasi Nasional di Jakarta

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:37 WIB

Prof Dr Sutan Nasomal Sambut Baik Dewan Pers Mulai Bela Wartawan Harap Kasus Wartawan Bekasi DiLirik Dewan Pers!!!

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:32 WIB

Prof. Dr. Sutan Nasomal Minta Presiden Perintahkan Polri–TNI Ungkap Berbagai Kasus Burem di Indonesia Ada Sinyalemen Dugaan Negara Gagal Lindungi Suara Kebenaran, Rakyat Dipaksa Diam

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Minggu, 12 Okt 2025 - 13:12 WIB