Masyarakat Pante Ceureumen Gelar Aksi Tolak Ditutupnya Tambang

- Redaksi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 20:31 WIB

50139 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Barat : Warga dari sejumlah gampong di Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat melakukan aksi di pingir sungai Gampong Ketambang, Kamis (2/10/2025) siang. Aksi yang didominasi kaum wanita ini menolak ditutupnya tambang menggunakan beko/ alat berat excavator.

“Beco itu membantu mengurangi beban tenaga kami mendulang. Kalau beco ini dilarang, sama dengan menghentikan kerja kami,” ujar Cut Rosmania, salah seorang peserta dari Gampong Ketambang ini.

Orator aksi Idrus, menyemangati warga untuk tetap bersama-sama memperjuangkan lapak tempat berkerja. Apalagi semua yang berkerja adalah masyarakat setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ratusan masyarakat dari sejumlah desa bergantung hidup dengan mata pencarian mendulang emas manual dibantu alat berat warga lokal. Karena itu keberadaan beco tidak tepat jika disebut hanya menguntungkan toke/ pemilik, justru masyarakat bergantung pada bantuan alat berat itu.

Senada juga disampaikan, Norma warga Gampong Sikundo, bahwa masa depan keluarga mereka saat itu bergantung pada pekerjaan mendulang emas. “Anak kami di Pesantren, sekolah semua kami biayai dengan pekerjaan kami ini,” keluhnya.

Baca Juga :  Polres Aceh Barat Tahan Truk Batu Bara yang Tabrak Warga Usai Shalat Subuh

Warga setempat mayoritas mantan kombatan konflik bersenjata di Aceh berharap, Gubernur Aceh Muzakir Manaf segera memberikan solusi. Bukan hanya menghentikan pekerjaan mereka sebagai penambang emas tradisional.

Ada puluhan unit alat berat yang sudah berhenti beraktivitas semenjak Gubernur Aceh Muzakir Manaf, meminta alat berat tidak boleh lagi berada di lokasi tambang yang disebut ilegal meskipun dikelola warga lokal. “Setiap beco itu ada 30 sampai 50 orang kami dibantu, itulah cara kami bertahan di daerah teepencil,” keluhnya lagi.

Warga setempat mencurigai, ada upaya pihak tertentu akan mendatangkan pengusaha/ perusahaan dari luar ke daerah mereka melakukan eksplorasi emas besar-besaran yang akan merusak perekonomian warga lokal.

Baca Juga :  Ketahanan Pangan 20% Desa Babah Rout Sebesar Rp. 160,568,000 Dana Desa Tahun 2025.

“Karena jika perusahaan masuk, kami tentu tak bisa lagi mendulang. Untuk tenaga kerja perusahaan mana mungkin kami dipakai, sekolah saja tidak tamat,” lanjut warga lainnya.

Sementara itu Yusuf, mantan kombatan, menyampaikan bahwa, arahan dari Mualem sudah mereka lakukan. Alat berat semua sudah tidak berkerja dan dibawa ke daratan/ gampong.

“Kami sudah melaksanakan perintah Mualem, beco semua berhenti dan kami tetap patuh sama beliau. Tapi kami juga butuh solusi, percepat izin kami bentuk tambang rakyat,” harapnya.

Warga setempat berharap ada keadilan dan kepedulian lebih dari Mualem yang merupakan sosok inspirasi dan panutan para kombatan. Warga tidak bersedia jika di datangkan perusahaan ke kampung mereka, tapi biarkan usaha tambang mereka kelola dan Mualem berikan izin menjadi tambang rakyat mereka kelola sendiri. (Red )

Berita Terkait

Breaking News:  Beutong Ateuh Terkurung Dengan Banjir. Warga Kocar Kacir Naik Ke Gunung Untuk Mengungsi
Breaking News: Hujan Deras Warga  Beutong Ateuh Terkurung Dengan Banjir.
Danyon TP 856/SBS Terima Bantuan Alat Perkebunan Dari Ketua MKGR Nagan Raya
30 Dewan Guru MIN 3 Nagan Raya Menerima Penghargaan Dari Kepala Madrasah
Fatmi Riska Yeni, Keuchik Desa Meugatmeh Salurkan Bantuan Masa Panik Korban Kebakaran
Ketua TP-PKK Nagan Raya Ajak Lansia Hidup Sehat lewat Senam Bersama
42 Peserta Ikuti Seleksi, Enam Terbaik Sandang Gelar Duta Baca Nagan Raya 2025
Turnamen Geulayang HUT Brimob Ke 80 Sukses. Warga Minta Kepada Danyon Turnamen Geulayang Tunang Jadi Agenda Tahunan Brimob

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 23:27 WIB

222 Kades Dan 222 Bendahara Nagan Raya Mengikuti Sosialisasi Pengawasan Keuangan Gampong

Selasa, 25 November 2025 - 20:01 WIB

Peringati HGN 2025 di Nagan Raya, Bupati TRK Tandatangani Prasasti Penegerian 18 Sekolah

Selasa, 25 November 2025 - 07:59 WIB

Tingkatkan Kapasitas Aparatur Pemkab Karo Gelar Pelatihan Keprotokolan

Senin, 24 November 2025 - 01:10 WIB

Respons Cepat Keluhan Petani, Tampa Hari Libur Bupati TRK: Tinjau Saluran Irigasi Ujong Fatihah

Sabtu, 22 November 2025 - 08:28 WIB

Ibadah Oikumene Pemkab Karo Pdt. Eliezer Sinukaban Ajak ASN Perbaharui Semangat Pelayanan Serta Jadi Terang Dalam Menjalankan Tugas

Jumat, 21 November 2025 - 08:27 WIB

Perkuat Sinergi Pemerintah dan Dunia Usaha Pemkab Karo Bentuk Forum TJSL

Kamis, 20 November 2025 - 08:19 WIB

Sosialisasi Penyerahan Prasarana, Sarana Dan Utilitas (PSU) Perumahan Dan Permukiman Pastikan Tersedianya Fasilitas Terintegrasi

Rabu, 19 November 2025 - 08:53 WIB

Bawa Sabu 3,47 Gram di Batu Karang Ditangkap

Berita Terbaru