INTAN JAYA — Personel Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di wilayah penugasan. Melalui program “Jaya Sakti Sehat”, prajurit TNI dari pos Engganengga melakukan pelayanan kesehatan secara door to door atau dari rumah ke rumah di Kampung Engganengga, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Dengan membawa perlengkapan medis sederhana dan persediaan obat-obatan, personel Satgas secara langsung mendatangi warga untuk memeriksa kondisi kesehatan serta memberikan pengobatan ringan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 16 Oktober 2025, sebagai bagian dari pendekatan humanis TNI dalam menjalankan tugas pengamanan di wilayah perbatasan dan pedalaman Papua.
Upaya tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Jebu Bagau (40), salah satu tokoh masyarakat Kampung Engganengga, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran Satgas yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat di berbagai aspek, termasuk kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dengan adanya pelayanan kesehatan dari bapak-bapak TNI, kami merasa lebih diperhatikan. Kami tidak perlu lagi berjalan jauh ke Pogapa untuk berobat. Ini sangat membantu,” ujar Jebu.
Menurutnya, kampung yang terletak jauh dari pusat layanan kesehatan mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses pengobatan yang cepat dan memadai. Kehadiran Satgas membawa harapan baru di tengah keterbatasan infrastruktur kesehatan.
Komandan Pos (Danpos) Engganengga, Letnan Dua Infanteri Santuso, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Satgas Yonif 113/JS yang mengedepankan pendekatan teritorial dan pembinaan masyarakat. Ia menyebut, kesehatan menjadi salah satu prioritas yang ditangani selain pendidikan dan keamanan.
“Kami ingin keberadaan kami di daerah ini membawa manfaat bagi masyarakat, terutama dalam pelayanan dasar seperti kesehatan. Kegiatan ini juga memperkuat hubungan baik antara Satgas dan warga,” kata Letda Santuso.
Ia menambahkan, pelayanan kesehatan door to door ini akan dilakukan secara berkala, tidak hanya di Kampung Engganengga, tetapi juga di kampung-kampung lain di Distrik Homeyo yang sulit diakses. Langkah ini diharapkan mampu menekan risiko penyakit dan meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga kesehatan.
Satgas juga mencatat adanya sejumlah keluhan umum dari warga, seperti infeksi saluran pernapasan atas, nyeri sendi, luka ringan, dan penyakit kulit. Setiap warga yang diperiksa akan dicatat dan dipantau perkembangannya pada kunjungan berikutnya. Apabila dibutuhkan penanganan lebih lanjut, Satgas juga telah bekerja sama dengan puskesmas dan tenaga kesehatan setempat.
Program “Jaya Sakti Sehat” menjadi bagian dari pendekatan nonmiliter dalam pelaksanaan tugas pengamanan daerah batas negara. Selain menciptakan rasa aman, Satgas juga mengambil peran aktif dalam mendukung pembangunan manusia di wilayah terpencil.
Dalam konteks Papua, pendekatan seperti ini bukan sekadar pelayanan sosial, melainkan juga upaya membangun kepercayaan dan menjembatani komunikasi antara masyarakat serta aparatur negara.
Laporan : Salihan Beruh