Publik Percaya Kinerja BGN Akan Lebih Fokus Perbaiki Kualitas Makan Bergizi Gratis

Waspada Indonesia

- Redaksi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:53 WIB

5037 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 20 Oktober 2025 | Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah salah satu langkah strategis dalam mewujudkan visi Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto untuk Indonesia Emas 2045. Program ini diluncurkan untuk mendukung salah satu dari delapan misi Asta Cita, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM). Program ini juga bertujuan untuk memberdayakan UMKM dan ekonomi kerakyatan, serta mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi

Program pemberian makanan bergizi bagi anak sekolah telah dilaksanakan di sejumlah negara. Program MBG sejatinya bertujuan mulia untuk meningkatkan status gizi dan kesehatan anak Indonesia. Namun, dengan adanya insiden keracunan yang terjadi beberapa bulan lalu, dapat menimbulkan trauma dan resiko bagi keselamatan anak,” Sebelumnya, Kepala BGN membeberkan data kasus keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Jika dilihat dari kasus, jumlah keracunan MBG yang tercatat oleh BGN mencapai 75 kejadian.
Rinciannya, 24 kasus terjadi pada periode 6 Januari sampai 31 Juli 2025 dan 51 kasus dari 1 Agustus hingga 30 September 2025. Secara total ada 75 kasus keracunan selama program ini berjalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi berbagai isu terkait soal keracunan makanan beberapa waktu lalu maka Kordinator LAKSI Azmi Hidzaqi dalam siaran persnya mengatakan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah bergulir di berbagai sekolah di Indonesia. Kami percaya Badan Gizi Nasional tidak tinggal diam dalam menyikapi insiden keracunan yang terjadi di beberapa daerah, justru kami melihat upaya BGN dalam mengatasi masalah tersebut secara komperhensif dan akan terus melakukan upaya perbaikan dan pengawasan terhadap pelaksanaan program makan bergizi gratis tersebut.

Baca Juga :  Keras..! Aktivis 98 Ini Minta Bahlil Tinggalkan Cara Orde Baru Dalam Menghadapi Demonstrasi Di KPK

Kami mendukung penuh langkah BGN dalam upaya membenahi seluruh mitra SPPG dalam hal pengetatan prosedur keamanan mulai dari dapur. Kami juga mendukung BGN membentuk tim investigasi internal dan eksternal yang beranggotakan para pakar para ahli kimia, farmasi, chef, serta pakar dari berbagai bidang keilmuan lainnya. Mereka bertugas mendalami secara spesifik 70 kasus keracunan yang dilaporkan terjadi sepanjang Januari hingga September 2025, yang berdampak pada penerima program MBG.

Kami apresiasi langkah BGN yang telah melakukan kolaborasi dengan pemerintah daerah, khususnya dalam penanganan KLB dan insiden keracunan makanan yang melibatkan peserta MBG. Selain itu juga BGN bergerak cepat dalam mengatasi berbagai insiden keracunan dengan memberikan bantuan pengobatan kepada semua siswa yang terdampak keracunan.

Baca Juga :  CERI Prihatin Atas Lambatnya Respon Pemerintah Aceh atas Desakan Mahasiswa tentang Penutupan Tambang Ilegal PT BMU

Publik yakin dan percaya bahwa BGN terus meningkatkan komitmennya untuk memperkuat pemantauan dan pengawasan terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), dengan berbagai cara antara lain dengan mengembangkan sistem pengawasan berlapis, pelatihan rutin, dan kerja sama lintas sektor demi menjamin mutu, keamanan, serta kesinambungan program di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu BGN memberikan pelatihan rutin kepada penjamah makanan untuk memastikan penerapan prinsip keamanan pangan yang sesuai standar.

Dengan adanya standar pengawasan yang ketat yang dilakukan oleh BGN ini menjadi langkah penting supaya tidak terjadi kasus serupa di masa yang akan datang, tidak hanya di wilayah yang terjadi insiden, tetapi juga seluruh penerima manfaat MBG di semua daerah.

Kami berharap masyarakat penerima manfaat akan semakin puas atas pelayanan yang telah diberikan oleh BGN yang telah sesuai dengan mutu standar dan kualitas pemenuhan gizi bagi anak Indonesia. Kami juga berharap BGN terus memastikan bahwa makanan yang diterima oleh masyarakat memang makanan yang sehat, layak, bergizi seimbang, dan aman,” pungkas Azmi.

Kordinator LAKSI
Azmi Hidzaqi

Berita Terkait

Dari Kantor Keuangan ke Ruang Politik: Gaya Tegas Purbaya Jadi Pusat Perhatian dan Kekhawatiran Pejabat Lain
Figur Purbaya yang Sederhana dan Kuat dalam Kebijakan Menggeser Gibran dan Dedi Mulyadi yang Sibuk dengan Citra
Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Berjalan Aman, Massa Aksi Tegaskan Tuntutannya
Penyalahgunaan Gas LPG 3 Kg Bersubsidi Ditemukan di Peternakan Ayam Kabupaten Bandung Barat
SEMPRO, LMND dan Elemen Mahasiswa Banten Gelar Diskusi Evaluasi 1 Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo–Gibran
SWI: Pengaduan Pers Harus Lewat Jalur Etik, Bukan Teror dan Kekerasan
BPN Kepri Gencarkan Transformasi Layanan, Perkuat SDM dan Jalin Sinergi Strategis dengan BRI
Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:30 WIB

Kontribusi untuk Profesi dan Daerah, Nurdiansyah Alasta Dianugerahi Penghargaan oleh Fakultas Kedokteran Hewan USK

Rabu, 22 Oktober 2025 - 02:49 WIB

Lewat AMEH, Bea Cukai Aceh Jadi Rujukan Pengelolaan Media Bagi Bea Cukai Tanjung Pinang

Minggu, 19 Oktober 2025 - 08:57 WIB

Pernyataan Bupati Aceh Besar Tuai Kritik, SMPA: Pemimpin Tak Boleh Arogan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 23:33 WIB

Kanwil Bea Cukai Aceh Berbagi Wawasan Ekspor-Impor kepada Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNSYIAH

Kamis, 16 Oktober 2025 - 23:18 WIB

Bea Cukai Banda Aceh Tumbuhkan Harmoni Kolaborasi melalui Kegiatan SEUDATI di Samahani

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:58 WIB

Kepemimpinan Berintegritas dari Tanah Pidie: Sarjani Abdullah Hadirkan Standar Baru Pemerintahan yang Bersih dan Tegas.

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:46 WIB

Nagan Raya Tampilkan Inovasi Digital dan Non Digital Pada Evaluasi Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2025

Selasa, 14 Oktober 2025 - 02:29 WIB

Zulfazli: LGBT Ancam Moral Generasi Muda Aceh

Berita Terbaru