Wartawan Ungkap Dugaan Korupsi di Tanggamus, Respons Grup WA: Dikeluarkan, Upaya Pembungkaman???

hayat

- Redaksi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:38 WIB

5070 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

​TANGGAMUS, –WaspadaIndonesia.com
Seorang wartawan di Kabupaten Tanggamus diterpa upaya pembungkaman yang kentara. Ia dikeluarkan dari grup WhatsApp (WA) setelah menyebarkan informasi terkait dugaan korupsi yang melibatkan empat pekon di Kecamatan Talang Padang. Insiden ini seketika memicu sorotan tajam terhadap rapuhnya kebebasan pers dan transparansi di tingkat lokal.

​Hayat, sang wartawan, mendapati dirinya dikeluarkan secara sepihak dari grup yang beranggotakan para kepala pekon dan dan para wartawan. Grup WA, yang seyogianya menjadi ruang komunikasi konstruktif, justru berubah wajah menjadi arena pembungkaman informasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

​Tak terima dengan tindakan tersebut, Hayat langsung menghubungi ketua DPK Apdesi Talang Padang, yang juga merupakan admin grup, melalui pesan WhatsApp. Ia mempertanyakan alasan di balik pengeluarannya, terutama terkait dengan pemberitaan dugaan korupsi yang sedang ia investigasi secara mendalam.

Baca Juga :  Keseruan Akhir Pekan, Polres Tanggamus Gelar Olahraga Bersama

​”Saya ingin tahu, mengapa saya dikeluarkan dari grup media Talang Padang? Apakah ini terkait dengan pemberitaan? Mohon penjelasan, siapa kepala pekonnya, pekon apa, dan apa motifnya?” tanya Hayat dengan nada tegas.

​Admin grup, yang juga menjabat sebagai salah satu kepala pekon, melempar jawaban yang kontroversial. Ia menyatakan bahwa pengeluaran Hayat dari grup adalah atas permintaan kepala pekon yang beritanya sedang disorot.

“Ini permintaan dari kepala pekon yang diberitakan. Besok kita bicara, sekarang sudah larut,” kilahnya.

​Namun, janji bertemu tak terwujud. Ketika Hayat berupaya menemui kepala pekon yang bersangkutan, rumahnya tertutup rapat, menjadikan upaya konfirmasi menemui jalan buntu.

​Kasus ini sontak memicu reaksi keras dari kalangan jurnalis dan aktivis masyarakat sipil di Tanggamus. Tindakan pengeluaran wartawan dari grup WA dinilai sebagai bentuk nyata pembungkaman kebebasan pers dan upaya menghalangi pengungkapan kebenaran.

Baca Juga :  Pelajar SMAN 1 Kota Agung Tanggamus Divonis Kanker, Keluarga Kurang Mampu Butuh Bantuan

​”Seharusnya, mekanisme yang ditempuh jika ada keberatan adalah klarifikasi atau hak jawab, bukan intervensi kekuasaan untuk membungkam jurnalis,” tegas seorang jurnalis lokal yang enggan disebutkan namanya.

​Peristiwa ini juga menyoroti urgensi transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran pekon. Masyarakat memiliki hak untuk mengetahui secara detail dan akurat bagaimana dana desa digunakan.

​Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak-pihak terkait. Kasus ini terus menjadi perdebatan sengit di tengah masyarakat Tanggamus, dan diharapkan ada investigasi yang independen serta penegakan hukum yang adil.

(HyT)

Berita Terkait

LSM Amunisi Lampung Soroti Dugaan Mark-Up dan Fiktif di Realisasi Dana Desa Empat Pekon di Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus
Wakil Ketua I DPRD Tanggamus M. Rangga Putra Hakim: Santri Adalah Generasi Emas Pembawa Perubahan Bangsa
Kasat Reskrim Polres Tanggamus : Kasus Perampokan Gadis di Wonosobo Ternyata Rekayasa, Semua Cerita Dibuat Sendiri
LSM GILAS TANGGAMUS SOROTI DUGAAN KORUPSI DANA BOS 2024 SMA SE-KABUPATEN
Pangdam XXI/Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi Kunjungi Polres Tanggamus, Tekankan Soliditas TNI-Polri
Polsek Wonosobo Tangkap Pelaku Penganiayaan Berat di Areal Persawahan Banyu Urip
Polsek Semaka Identifikasi Kebakaran di Pekon Sukajaya
M.Rangga Putra Hakim Mengucapkan Selamat HUT TNI KE 80

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 08:50 WIB

Pemkab Karo Rapat Koordinasi Rancang Pakta Integritas tentang Pemberantasan Pekat

Kamis, 23 Oktober 2025 - 07:39 WIB

APINDO Karo Diharapkan Jadi Mitra Strategis Pemerintah Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Daerah

Kamis, 23 Oktober 2025 - 06:46 WIB

 Anggota Pers Jadi Korban Perampasan: Laporan Mandek di Polisi, Keadilan di Semarang Terancam?

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:28 WIB

Panen Perdana Kentang Hasil Bumdes Gegeh Persada Desa Sukanalu Kec.Naman Teran Bukti Nyata Sinergi Pemerintah, Masyarakat, dan Bumdes

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:04 WIB

Dua Petani Pengedar Sabu di Tiganderket Diringkus

Kamis, 16 Oktober 2025 - 08:42 WIB

Sertijab Komandan Batalyon Infanteri 125/SI’MBISA dari Letkol Inf Haris Nur Priatno, S.Sos., M.I.P., kepada Letkol Inf Hari Mughnii Nagara, S.E., M.H.I.

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:32 WIB

Pemkab Karo dan APINDO–APPUHK Bangun Sinergi Strategis Dorong Investasi dan Inovasi Pertanian Modern

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Pria di Aceh Tenggara Bunuh Paman Kandungnya dengan Sadis  

Berita Terbaru