Jakarta Jauh, Lumpur Dekat”: Ultimatum FKML Agar Presiden Prabowo Berkantor di Episentrum Bencana Aceh

Waspada Indonesia

- Redaksi

Kamis, 18 Desember 2025 - 21:55 WIB

5080 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

​ACEH TENGGARA– Ribuan rakyat di kaki Pegunungan Leuser tidak butuh doa dari jauh, mereka butuh komando. Forum Komunikasi Masyarakat Leuser (FKML) secara terbuka melayangkan desakan keras agar Presiden Prabowo Subianto segera angkat kaki dari kenyamanan Istana Negara untuk sementara waktu dan berkantor di Aceh atau Medan.

​Ini bukan sekadar permintaan, melainkan ultimatum kemanusiaan di tengah kepungan banjir bandang yang telah melumat sendi-sendi peradaban di Aceh Tenggara dan sekitarnya.
​Menantang Nyali Sang Panglima Tertinggi
​Ketua FKML, Burhan Alpin, menegaskan bahwa bencana yang melanda sejak akhir November 2025 ini telah memasuki fase Darurat Peradaban. Baginya, penanganan yang hanya mengandalkan laporan administratif dari bawah adalah bentuk pengabaian sistematis.

​“Jangan jadikan Aceh hanya sebagai lumbung suara saat Pemilu, lalu ditinggalkan sendirian saat tertimbun lumpur! Kami menantang Presiden Prabowo untuk memimpin langsung dari garis depan. Rakyat butuh panglima yang mencium bau tanah dan penderitaan mereka, bukan sekadar menteri yang datang untuk foto seremonial lalu pulang,” tegas Burhan dengan nada mengguncang, Selasa (16/12).

Baca Juga :  Satu Unit Rumah Warga Ludes Terbakar Di Aceh Tenggara

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

​Memutus Rantai Birokrasi yang “Membunuh”
​FKML menilai, pendekatan birokrasi yang kaku saat ini justru menjadi penghambat utama pemulihan. Bantuan yang tersendat, akses jalan yang masih terputus, hingga ancaman kelaparan di wilayah terisolasi adalah bukti nyata bahwa koordinasi dari jarak jauh telah gagal.
​Desakan agar Presiden berkantor di lokasi bencana bertujuan untuk:

​Memotong ‘Urat Nadi’ Birokrasi: Keputusan darurat untuk logistik dan infrastruktur harus lahir di meja Presiden di lokasi, bukan melalui surat-menyurat antar-kantor kementerian yang memakan waktu berhari-hari.

​Kehadiran Negara yang Nyata: Menunjukkan bahwa nyawa rakyat di pelosok Leuser sama berharganya dengan nyawa warga di ibu kota.
​Audit Ekosistem Secara Langsung: Presiden harus melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana kerusakan hutan di Leuser

Baca Juga :  Anggota DPRK Apresiasi Kinerja Bupati Basmi Remang PSK Masuk di Aceh Tenggara

berdampak fatal, agar ada kebijakan radikal untuk perlindungan lingkungan ke depan.
​Bukan Pencitraan, Tapi Penyelamatan
​”Ini bukan soal politik pencitraan, ini soal hidup dan mati. Jika negara hadir hanya saat upacara, maka rakyat Leuser akan terus menjadi tumbal alam,” tambah Burhan.

​FKML juga menuntut agar Wakil Presiden, Kepala BNPB, dan jajaran menteri teknis ikut standby di titik krisis. Mereka diingatkan bahwa Leuser adalah benteng terakhir pertahanan ekologis Sumatera. Jika benteng ini runtuh karena penanganan yang setengah hati, maka sejarah akan mencatat pemerintahan ini telah gagal menjaga kedaulatan kemanusiaan di tanah Aceh.
​Kini, pertanyaannya sederhana: Apakah Jakarta punya cukup nyali untuk turun ke lumpur.
( Aliasa).

Berita Terkait

Efektivitas Sekolah Lapangan Kakao di Aceh Tenggara Dipertanyakan
Aceh Terima Bantuan Asing Sepanjang Tidak Meminta, Gubernur Muzakir Manaf Tinjau Dampak Banjir Bandang di Aceh Tenggara
Gubernur Aceh Tinjau Penanganan Bencana Banjir di Aceh Tenggara
Pemulihan Pascabencana di Aceh Tenggara Dipercepat, Kementerian PU dan PKP Diminta Fokus Tangani Infrastruktur dan Hunian Warga
Ketua DPRK Desak BPJN Bangun Jembatan Darurat di Natam, Akses Petani Durian Terhambat
Emak-emak Blokir Jalan Nasional di Ketambe, Tuntut Normalisasi Sungai Alas yang Ancam Permukiman
Presiden Prabowo Didorong Berkantor di Aceh untuk Percepat Penanganan Banjir
Dugaan Kongkalikong Proyek Rehabilitasi Hutan Lindung di Aceh Tenggara Mengemuka

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 23:44 WIB

Taruna Akpol:  Salurkan Bantuan Gerobak untuk Korban Banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Pengiriman Polda Riau

Minggu, 21 Desember 2025 - 19:53 WIB

PT. DNT Tour and Travel Adakan Pelatihan Tour Leader Session 4

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:53 WIB

HUT Satpam ke-45, Dirbinmas Polda Riau Ajak Satpam Peduli Lingkungan Green policing 

Sabtu, 20 Desember 2025 - 00:19 WIB

Polresta Pekanbaru Gelar Apel Pasukan Operasi Lilin Lancang Kuning 2025, 413 Personel Disiagakan Amankan Nataru Pekanbaru,  waspadaindonesia.com –

Jumat, 19 Desember 2025 - 23:51 WIB

Polda Riau Gelar Apel Operasi Lilin Lancang Kuning, 31 Pos Pengamanan dan 16 Pos Pelayanan Amankan Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 - 23:02 WIB

Gelanggang Permainan di Pekanbaru ironisnya untuk hiburan dan permainan masyarakat 

Jumat, 19 Desember 2025 - 17:10 WIB

Plt. Deputi I KSP Tinjau Pelaksanaan Pembinaan di Lapas Kelas IIA Pekanbaru

Kamis, 18 Desember 2025 - 13:25 WIB

Kapolda Riau Buka Rakorbin SDM, Tekankan Personel Adaptif dan Kolaboratif

Berita Terbaru