Aparat Kepolisian Maupun Kejaksaan Diminta Usut Penggunaan Dana Desa Tanjung Aman Kecamatan Darul Hasanah Aceh Tenggara Sejak Tahun 2022-2024

Waspada Indonesia

- Redaksi

Senin, 15 April 2024 - 08:09 WIB

501,405 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane waspada Indonesian, Aparat Penegak Hukum (APH) Kepolisian maupun Kejaksaan Negeri Aceh Tenggara secepatnya didorong untuk mengusut tuntas realisasi anggaran Dana Desa (DD) Tanjung Aman Kecamatan Darul Hasanah kabupaten Aceh Tenggara sejak tahun 2022-2023. Pasalnya menurut informasi yang disampaikan oleh warga setempat kepada media ini, bahwa realisasi penggunaan dana desa syara masalah. Tuding warga yang enggan disebutkan namanya.

Warga setempat menjelaskan bahwa adapun item kegiatan diduga syarat masalah yakni, Pembangunan jalan rabat beton, kekurangan volume pekerjaan. Anggarannya mencapai puluhan juta rupiah, yang berlokasi di Rih Belang tahun 2022. Bahkan ironisnya kondisinya masih terbengkalai sampai saat ini.

Lanjut warga, kemudian Pembangunan Rabat Beton volume pekerjaan 150 Meter. Pagu anggaran Rp 120 juta rupiah tahun pekerjaan 2023 yang berlokasi di Samping TK juga sampai saat Belum selesai pengerjaan nya,Hanya di kerjakan puluhan meter saja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian pembangunan pengerasan jalan lokasi di Bacang Kumbang tahun 2023 jumlah anggaran
140 juta rupiah, dan menurut warga pekerjaan hanya memakan anggara sekitar 20 juta, rupiah saja. Juga sampai hari ini Masih terbengkalai. Selain itu sambung warga setempat, banyak sejumlah item kegiatan yang bersumber dari dana desa fiktif. Ini kami duga oknum Pengulu hanya untuk meraup keuntungan secara pribadi maupun kelompok dan golongan tertentu saja.

Baca Juga :  Terkait Laporan Plt Pengulu Lawe Konker Agara: Bupati Lsm LIRA Indonesia Fazriansyah Sampaikan Pernyataan

Selanjutnya indikasi penyelewengan dana desa Tahun 2024 Anggaran dana desa tahap pertama di tarik langsung oleh oknum Pengulu Kute Tanjung Aman, dengan sendiri ,dan dia dikabarkan tidak pernah melibatkan perangkat desa, bendahara dan Sekretaris Kute, nya dan kaur Pemerintahan Kute, besar kemungkinan ada indikasi pemalsuan tandatangan, beberapa oknum perangkat Kute, dalam hal pengajuan dokumen APBDes.

Sedangkan jumlah Anggaran tahap pertama tahun 2024 sebesar Rp 296 juta rupiah dan dana Rp 296 juta rupiah itu dikabarkan telah habis dengan penggunaan dana yang tidak jelas. Dan kami minta pihak kepolisian maupun kejaksaan negeri Aceh Tenggara untuk secepatnya mengecek rekening desa di bank Aceh. Hal ini untuk memastikan bahwa uang tersebut digunakan secara transparan dan akuntabel.

Karena kami sebagai masyarakat berkeyakinan bahwa ratusan juta rupiah dana desa tahun ini sudah habis di tilap oleh oknum Pengulu Kute untuk kepentingan pribadi dan kelompok tertentu lewat konfirmasi dan kong kalikong. Sedangkan perangkat desa seperti bendahara, Sektretaris Kute dan lainnya dijadikan sebagai pelengkap saja dan jarang di libatkan sesuai dengan tugas dan fungsi nya. Ujar warga setempat.

Sedangkan item kegiatan lainnya diduga bermasalah yakni Pengadaan Cemperot elek trik tahap pertama tahun 2024. Sebab sampai sekarang semprot tersebut belum di beli oknum Pengulu Kute Tanjung Aman.

Baca Juga :  Gelar Reses I Anggota DPRK Dapil 5 Anugrah Risky Putra Beruh Cafe Idola

Selain itu Tahun 2023 Pembangunan irigari Fiktip di lokasi batu Medokan,
Informasi nya proyek( P3 i) irigasi tersebut, di alihkan nanti proyek desa nya, jelas warga tersebut.

uang Rp 296 juta tahap pertama tidak seperak di kerjakan habis bayar utang pribadi nya sendiri. Bahkan saat ini Ratusan Masyarakat desa Tanjung Aman sudah memberikan tanda Tangan untuk mengadukan Oknum
Kepala desa ke Aparat Penegak Hukum
Karena banyak kegiatan dan pengadaan di fiktif dan tidak sesuai dengan prosedur serta peruntukan nya..

Kami sebagai masyarakat mendesak secepatnya pihak aparat kepolisian maupun kejaksaan negeri Aceh Tenggara untuk memeriksa seluruh dokumen SPJ keuangan dana desa tahun 2022-2023 karena menurut kami banyak penyimpangan dalam pengelolaan nya. Jika oknum Pengulu Kute Tanjung Aman ada melakukan perburuan korupsi maka agar dapat diproses sesuai hukum yang berlaku, supaya ada efek zera terhadap oknum Pengulu.

Sampai berita ini ditulis pihak media waspada Indonesian.com masih berupaya untuk melakukan konfirmasi kepada oknum Pengulu Kute Tanjung Aman Kecamatan Darul Hasanah, Sadimin Beruh. [Hidayat]

Berita Terkait

Sekda Aceh Tenggara Buka Dialog Konsultatif Akreditasi dan Penegerian Universitas Gunung Leuser
Skandal Tebing Lawe Alas: LIRA Bongkar Dugaan Korupsi Proyek Rp6,9 Miliar di Aceh Tenggara
PWI Aceh Tenggara Dukung Penuh Pembangunan Infrastruktur Gagasan Forbes DPRA
Polres Aceh Tenggara Tangkap Tiga Pemuda Pengguna Sabu di Sekolah Dasar
Oknum Kepala Desa di Aceh Tenggara Ditahan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Rp 476 Juta
Tanpa Ampun, LSM Tipikor Desak Kejari Usut Dugaan Penyelewengan Dana Kesehatan Aceh Tenggara
SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Terbakar, DPRD Riau Dorong Percepatan Pembangunan Ulang
Pemerintah Aceh Tenggara Sosialisasikan Penguatan Koperasi Merah Putih Syariah sebagai Motor Ekonomi Desa

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 20:04 WIB

PW GPA DKI : Kebijakan Kakorlantas Patut Di Acungi Jempol Berani dan Berhasil Menghapus “Tot Tot Wuk Wuk” di Jalanan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:50 WIB

LAKSI Mengecam Ujaran Kebencian dan Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN

Senin, 6 Oktober 2025 - 21:02 WIB

PW GPA DKI Spontanitas Kabaharkam Polri Komjen Pol. Karyoto dalam Mengatur Lalu Lintas Saat HUT ke-80 TNI di Monas

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:01 WIB

SWI Ingatkan Pemerintah: Jangan Jadikan PWI Satu-satunya Mitra, Pers Harus Merdeka dan Berdaulat

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:54 WIB

Tuntutan Tegas terhadap Korupsi: Gladiator dan Purnawirawan TNI-Polri Desak KPK Periksa Jokowi : Trinusa Angkat Bicara

Jumat, 3 Oktober 2025 - 00:27 WIB

Partai Cinta Negeri Mantapkan Dukungan untuk Samsuri Menuju Pilpres 2029 dalam Deklarasi Nasional di Jakarta

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:37 WIB

Prof Dr Sutan Nasomal Sambut Baik Dewan Pers Mulai Bela Wartawan Harap Kasus Wartawan Bekasi DiLirik Dewan Pers!!!

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:32 WIB

Prof. Dr. Sutan Nasomal Minta Presiden Perintahkan Polri–TNI Ungkap Berbagai Kasus Burem di Indonesia Ada Sinyalemen Dugaan Negara Gagal Lindungi Suara Kebenaran, Rakyat Dipaksa Diam

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Minggu, 12 Okt 2025 - 13:12 WIB