Anggotanya Dipojokan, Syamsul Bahri ketua GWI Banten Angkat Bicara

Waspada Indonesia

- Redaksi

Jumat, 16 Agustus 2024 - 16:25 WIB

50136 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Tangerang, – Adanya pemberitaan sebelumnya di salah satu media online terkait pernyataan Amsar selaku Tokoh Pemuda di Gunung Kaler yang memberikan komentar dalam pemberitaan berjudul “Pemberitaan Yang Menyudutkan ketua MCG, Tidak Menerapkan Prinsip Jurnalistik” Tersebut menuai kontroversi.

Diketahui, Petikan dalam tulisan di media online Volunteer.co.id, Bahwa Amsar seakan orang yang berkompeten untuk menilai pemberitaan yang merupakan sebuah karya jurnalis atau wartawan, dan Ia sampai dipertanyakan Dasar kompetensinya dalam pemberitaan tersebut.

Padahal, Amsar sendiri dalam keterangannya tersebut tidak berlebihan dan standarisasi sesuai kode etik jurnalistik, yang menurutnya dalam pemberitaan atau penulisan berita haruslah berimbang, dimana media massa atau seorang jurnalis tidak dibenarkan memasukkan unsur emosi atau pendapat pribadi ke sebuah berita yang nantinya disajikan untuk publik ketahui.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Penghargaan Satuan Kerja Terbaik Diberikan kepada Korem 051/Wijayakarta oleh KPPN Bekasi dalam Stakeholder Day 2025

“Seharusnya tidak memiliki niat buruk dalam memberitakan isu tertentu, melainkan harus berdasar pada kaidah jurnalistik yang benar, dan juga mengacu pada Undang-Undang nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.” ungkapan Amsar yang juga selaku pengurus di DPD Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) Provinsi Banten, dalam keterangannya di media Tangtaranews.com belum lama ini.

Menanggapi hal itu, Ketua Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) Provinsi Banten, Syamsul Bahri, angkat bicara, mengenai posisi anggotanya yang merasa terpojokkan. Melalui pernyataan resmi, yang di muat oleh Jamin. ia menegaskan pentingnya evaluasi yang objektif terhadap karya jurnalis.

“Pernyataan ini dilontarkan sebagai respons terhadap kritik yang dilakukan oleh anggotanya Amsar selaku pengurus DPD GWI Provinsi Banten (Gabungnya Wartawan Indonesia) yang dianggapnya dalam pemberitaan tersebut tidak memenuhi standar dalam menyajikan berita atau informasi.”ujar Syamsul

Baca Juga :  Warga Panbar Curhat ke Helmy Halim Soal SMP Negeri

Ia menambahkan bahwa setiap jurnalis memiliki peran penting dalam memberikan informasi yang akurat dan berimbang kepada publik.

“Sebagai wartawan, kami dituntut untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam menyampaikan berita. Namun, kami juga sangat menyayangkan terhadap beberapa rekan media yang seharusnya saling menghargai justru malah saling menyerang satu sama lain,” tegasnya.

Syamsul juga mengajak semua pihak untuk lebih saling menghargai dan memahami tantangan yang dihadapi jurnalis dalam menjalankan tugasnya.

“Kami berharap kualitas jurnalisme di Banten dapat terus ditingkatkan, dan kami terbuka terhadap masukan yang membangun,” tambahnya.

Melalui pernyataan ini, Syamsul Bahri berharap agar situasi yang memojokkan anggotanya dapat diatasi dan komunikasi antara jurnalis dan masyarakat dapat berjalan dengan baik.”tegas Samsul

Keterangan dirangkum dan diterbitkan oleh Media pada Jumat 16/8/2024.

(Redaksi Tim)

Berita Terkait

Guru Besar FHUI Serukan Reformasi Menyeluruh Demi Indonesia yang Demokratis dan Berkeadilan
RSUD Cabangbungin Catat Prestasi Gemilang Meski Fasilitas Terbatas
FPII Ingatkan Wakil Walikota Serang: Wartawan Dilindungi Undang-Undang, Bukan Untuk Dikriminalisasi
Penghargaan Satuan Kerja Terbaik Diberikan kepada Korem 051/Wijayakarta oleh KPPN Bekasi dalam Stakeholder Day 2025
PT Dongyang Diduga Kamuflase Perizinan, OJK dan Disnaker Diminta Bertindak!”
Hari Kedua Pasca Lebaran, Suasana Kekeluargaan Warnai Kantor Desa Sukamantri
Asep dan Haji B Mafia Gas LPG Melon Pondok Aren Tangsel, Bikin Masyarakat Resah, Lapor Kapolda Metro Jaya
Inovasi Operasi Ketupat Jaya 2025, Polresta Bandara Soetta Sediakan Layanan Penumpang antar-Terminal

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:02 WIB

Peringati HUT ke-74 Humas Polri, Polres Aceh Tenggara Gelar Donor Darah Serentak

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:59 WIB

Warga Gaya Jaya Bahu-Membahu Padamkan Api Sebelum Damkar Tiba

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:46 WIB

Keberhasilan Petugas Lapas Kutacane Gagalkan Penyelundupan Narkoba Bukti Komitmen Pengamanan Ketat

Rabu, 22 Oktober 2025 - 04:03 WIB

Narkoba dan Ponsel Kembali Ditemukan di Lapas Kutacane, Dua Napi Ditangkap: Ada Apa dengan Pengawasan Lapas?

Selasa, 21 Oktober 2025 - 01:04 WIB

Program Rumah Layak Huni di Aceh Tenggara Jadi Perhatian, Warga Keluhkan Kualitas dan Dugaan Pungutan Liar

Minggu, 19 Oktober 2025 - 23:24 WIB

Petaka ‘Tangkap-Lepas’ Bandar Narkoba: LSM LIRA Desak Kapolda Aceh Bertindak Tegas

Minggu, 19 Oktober 2025 - 21:55 WIB

Proyek Jembatan Mbarung–Kedataran Diduga Abaikan Standar APD bagi Tenaga Kerja

Minggu, 19 Oktober 2025 - 08:13 WIB

Jembatan Darurat di Proyek Mbarung–Kedataran Dikhawatirkan Warga

Berita Terbaru