Labuhanbatu, www.waspadaindonesia.Com | Menjelang pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Labuhanbatu, salah seorang Bacabup di Kabupaten Labuhanbatu, melalui relawan atau timnya mulai bergerilya mendatangi rumah rumah warga, membawa janji uang jika Memilih pasangan yang didukungnya di Pilkada Tahun 2024.
Tidak main main, relawan atau tim Bacabup tersebut diduga menyebar di setiap kelurahan dengan mendatangi rumah rumah warga. Seperti yang dialami seorang ibu rumah tangga sebut saja bernama Arba yang tinggal di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu.
Saat itu sahabat ibu Arba sebut saja berinisial Buk Inda datang berkunjung ke kediaman buk Arba. Sebagai sahabat buk Inda memang kerap datang berkunjung ke tempat buk Arba. Namun kali ini kedatangan buk Inda tidak seperti biasanya hanya untuk bercanda dan ngobrol kesana kemari.
Pada kunjungan saat itu sekitar awal Agustus 2024 lalu, berbeda dari biasanya. Tanpa basa-basi buk Inda saat itu mengatakan bahwa dia salah satu Tim Sukses untuk pemenangan calon Bupati dr Hj Maya Hasmita Sp.OG. “Begini Arba, aku saat ini masuk dalam team dr Hj Maya yang bakal maju di Pilkada Kabupaten Labuhanbatu.” ucap buk Inda membuka pembicaraan saat itu.
Dilanjutkan buk Inda, dia datang ingin mendata keluarga buk Arba, yang terdaftar sebagai calon pemilih di Pilkada mendatang. “Saya datang, mau mendata keluarga buk Arba yang memiliki hak pilih di Pilkada nanti, untuk itu saya mau lihat Kartu Keluarga buk Arba. dijanjikan, cabup dr Hj Maya akan memberikan imbalan bagi yang bersedia memberikan hak suaranya di Pilkada nanti dengan memilih Calon Bupati dr Hj Maya Hasmita. Disebutkan buk Inda yang bersedia memilih dr Maya akan diberikan imbalan Rp.500.000,_ per orang. Dan uang tersebut akan diserahkan disaat menjelang pelaksanaan pemungutan suara.” sebut Buk Inda saat itu. Lantas buk Arba pun menyerahkan fotocofy Kartu Keluarganya.
Hal yang sama dialami seorang karyawan warkop, Sebut saja warkop “X” di Jln Ahmad Yani Rantauprapat. Kepada wartawan waspadaindonesia com, karyawan warkop sebut saja bernama “Ami”, mengatakan oleh seseorang yang mengaku team pemenangan calon Bupati dr Hj Maya Hasmita Sp.OG.MKM, menjanjikan seperti janji buk Inda kepada ibu Arba.” Suami ku juga didatangi seseorang yang menjanjikan seperti yang dialami buk Arba” sebut istri Ami.
Dari peristiwa tersebut diyakini orang orang seperti buk Inda dan oknum yang menemui karyawan warkop X tersebut, menyebar di sejumlah tempat untuk mencari dukungan suara pemilih yang di iming iming akan diberikan uang sebesar Rp.500.000,_ per satu suara oleh cabup dr Hj Maya Hasmita.
Menanggapi hal itu sejumlah warga masyarakat Labuhanbatu mengatakan, jika benar Buk Inda dan yang lainnya benar mencari dukungan suara untuk dr Hj Maya, dengan menjanjikan uang, hal itu merupakan pelanggaran etika demokrasi dalam pilkada Labuhanbatu dan juga disebut melanggar aturan dengan bermain money politik.
Untuk itu sejumlah masyarakat pemerhati pelaksanaan Pilkada di Labuhanbatu mengharapkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Labuhanbatu untuk segera turun tangan menyelidiki dan memantau adanya money politik oleh Bakal Calon Bupati. Jika terbukti adanya money politik agar segera disampaikan ke DKPP, untuk di proses dan ditindak lanjuti. Demi keabsahan Pilkada Labuhanbatu yang bebas dari perbuatan kotor yang merusak demokrasi.
Selain itu, pengawasan permainan money politik juga dimaksud untuk menjaga nama baik Kabupaten Labuhanbatu yang telah pernah tercoreng dengan kasus Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi, (OTT KPK) dua kali, hingga menyeret Bupati Labuhanbatu ke tahanan KPK. Seperti terjadi belakangan yang menimpa dr H Erik Adtarada Ritonga MKM, yang tak lain merupakan suami calon Bupati dr Hj Maya Hasmita Sp.OG yang hingga saat ini masih dalam tahanan KPK, hal itu telah mencoreng nama baik Kabupaten Labuhanbatu.(HUT).