Oprit Jembatan Natam Amblas, Harga Panen petani Darulhasanah Turun

Waspada Indonesia

- Redaksi

Selasa, 13 Mei 2025 - 20:34 WIB

50217 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUTACANE WASPADAINDONESI -Warga di Kecamatan Darul Hasanah mendesak pemerintah Aceh Tenggara untuk segera memperbaiki kembali oprit jembatan natam yang amblas di Desa Simpang Empat Tanjung. Oprit jembatan amblas tersebut rusak akibat tergerus hujan deras dan meningkatnya debit air sungai Alas.

‎Amatan dilokasi saat ini Oprit Jembatan Natam amblas tersebut untuk sementara menggunakan jembatan darurat terbuat dari papan yang hanya dilintasi oleh kendaraan roda dua dan belum bisa dilewati oleh kendaraan roda empat.

‎‎”Dampak dari putus nya oprit jembatan natam dapat menghambat dan mengganggu perekonomian masyarakat dan terganggu nya para petani menjual hasil panen menuju perkotaan,” kata warga Tanjung Mbakhu, Kecamatan Darul Hasanah, Irfan 40 kepada awak media Selasa 13 Mei 2025.

‎Dijelaskan Irfan , jembatan ini akses penghubung empat kecamatan yaitu Darul Hasanah, Babusalam, Badar dan Ketambe. Dampak dari putusnya oprit jembatan natam warga setempat kesulitan membawa hasil panen menuju perkotaan mengunakan kendaraan roda empat dan menempuh jalur alternatif lain dengan jarak tempuh yang sangat jauh hingga setengah jam dengan melewati jembatan mbarung dari desa Gulo menuju Lawe Sikap

‎Kemudian akibat dari terputus nya akses jembatan tersebut, membuat hasil panen petani turun , seperti jagung , karet dan coklat karena harus dibebani dengan biaya ongkos lansir agar bisa diangkut oleh pengepul. Sehingga berpengaruh dengan harga jual hasil bumi para petani di wilayah tersebut.

Baca Juga :  Bupati dan Wakil Bupati Agara Melakukan Insfeksi Sidak Ke Sejumlah OPD

‎‎”Kami meminta kepedulian pemerintah Aceh Tenggara melalui dinas terkait untuk dapat memperbaiki dan mencari solusi jembatan natam amblas agar dibuat secara permanen supaya bisa dilalui kembali seperti dulu lagi,”  ucapnya.

Baca Juga :  LSM Tipikor Minta APH Lidik Proyek Arung Jeram PON XXI Aceh-Sumut di Ketambe

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

(Laporan Salihan Beruh)

Berita Terkait

Sekda Aceh Tenggara Buka Dialog Konsultatif Akreditasi dan Penegerian Universitas Gunung Leuser
Skandal Tebing Lawe Alas: LIRA Bongkar Dugaan Korupsi Proyek Rp6,9 Miliar di Aceh Tenggara
PWI Aceh Tenggara Dukung Penuh Pembangunan Infrastruktur Gagasan Forbes DPRA
Polres Aceh Tenggara Tangkap Tiga Pemuda Pengguna Sabu di Sekolah Dasar
Oknum Kepala Desa di Aceh Tenggara Ditahan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Rp 476 Juta
Tanpa Ampun, LSM Tipikor Desak Kejari Usut Dugaan Penyelewengan Dana Kesehatan Aceh Tenggara
SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Terbakar, DPRD Riau Dorong Percepatan Pembangunan Ulang
Pemerintah Aceh Tenggara Sosialisasikan Penguatan Koperasi Merah Putih Syariah sebagai Motor Ekonomi Desa

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Jaya Sakti Sehat, Satgas Yonif 113/JS Bangun Kedekatan Lewat Layanan Kesehatan di Kampung Bilai

Minggu, 12 Oktober 2025 - 05:35 WIB

Kegiatan Dibiayai Dana Desa, Tapi Laporan Dibuat Puskesmas: Desa Bingung, Masyarakat Curiga

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:29 WIB

TNI Jaya Sakti Bantu Warga, Pos Engganengga Bagikan Bahan Makanan Door-to-Door ke Rumah Penduduk

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Satgas Yonif 113/JS Menyapa dan Dengarkan Keluhan Warga di Pedalaman Intan Jaya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Jaya Sakti Menyapa, Satgas Yonif 113/JS Bangun Silaturahmi Melalui Komunikasi dari Rumah ke Rumah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Jaya Sakti Berbagi, Satgas Yonif 113/JS Eratkan Hubungan dengan Anak-anak Kampung Bilai

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Satgas Yonif 113/JS Berikan Layanan Kesehatan dari Rumah ke Rumah di Intan Jaya

Berita Terbaru