Nagan Raya – Anggota DPRK Nagan Raya dari Fraksi Partai PNA, Cut Man, kembali bersuara lantang terkait dugaan ketidaksesuaian pekerjaan pada proyek pembangunan jembatan Kuala Trang Cot Rambong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya.
Ia menilai bahwa Dinas PUPR Provinsi Aceh harus segera memberikan penjelasan resmi sekaligus turun langsung ke lokasi setelah menerima laporan masyarakat mengenai penyimpangan di lapangan.
Cut Man mengungkapkan bahwa salah satu temuan paling mencengangkan adalah dugaan pemotongan tiang yang seharusnya dipasang penuh sesuai spesifikasi kontrak. Bahkan, informasi warga menyebutkan sebagian tiang pasak bumi justru diisi dengan tanah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ini bukan uang pribadi, ini uang rakyat. Nilai proyek 5,2 miliar rupiah, tapi dikerjakan seperti main-main. Dinas terkait jangan diam,” tegasnya.
Ia juga meminta aparat penegak hukum segera memanggil pihak kontraktor pelaksana dari perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut. Menurutnya, setiap pekerjaan infrastruktur harus memenuhi standar kualitas karena berkaitan langsung dengan keselamatan masyarakat dan masa depan pembangunan daerah.
Kita tidak ingin jembatan yang dibangun hari ini bermasalah di kemudian hari. Pihak berwenang harus bertindak cepat,” ujar Cut Man.
Sebagai wakil rakyat, Cut Man menegaskan bahwa dirinya tidak akan tinggal diam dan akan mengawal kasus ini sampai tuntas. Ia berharap Pemerintah Aceh memastikan seluruh pekerjaan infrastruktur di Nagan Raya berjalan profesional, transparan, dan sesuai aturan.
Nagan Raya harus maju Pembangunan harus benar, bukan asal selesai. Kita ingin hasil yang kokoh dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.[]







































