Proyek Peningkatan Jalan Pertanian Desa Tanjung Aceh Tenggara Diduga Asal Jadi dan Papan Informasi Proyek Tidak Ada

Waspada Indonesia

- Redaksi

Minggu, 22 Oktober 2023 - 14:44 WIB

50179 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane waspada Indonesian |Pekerjaan proyek peningkatan jalan pertanian yang berlokasi di desa Tanjung kecamatan Darul Hasanah kabupaten Aceh Tenggara tahun anggaran 2023 diduga asal jadi. Kemudian dilokalisasi proyek tidak terdapat papan informasi (plang). Sehingga kualitas pekerjaan proyek fisik tersebut sangat diragukan, sehingga pekerjaan diduga tidak memenuhi standar maupun spesifikasi teknis yang sudah tertuang di dalam dokumen kontrak kerja.

Menurut informasi yang didapat waspada Indonesian.com pada Minggu (25/10/23) bahwa proyek fisik tersebut merupakan berasal dari program Pokok pikiran (Pokir) salah seorang anggota DPRK Agara daerah pemilihan setempat, yang berasal dari Partai Golkar. Namun sebagian masyarakat setempat sangat menyayangkan, lantaran pihak dari dinas terkait, seperti konsultan pengawas maupun pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPK) jarang sekali turun ke lokasi untuk melakukan pemantauan maupun pengawasan terhadap semua item dan progres pekerjaan. Makanya wajar mereka menuding bahwa proyek itu dikerjakan asal asalan saja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti dituturkan salah satu warga desa Tanjung, yang enggan disebutkan namanya kepada kalangan media mengatakan, bahwa sejak awal pengerjaan pekerjaan pihak rekanan atau kontaktor proyek tersebut tidak pernah memasang plang informasi. Makanya masyarakat tidak mengetahui asal muasal proyek ini, mungkin hal ini sengaja dilakukan rekanan, hal ini untuk menghindari atau mengelabui masyarakat luas.

Baca Juga :  Penangkapan Kurir Sabu di Mako Polres Aceh Tenggara

Kemudian pihak pengawas proyek juga jarang turun. Sehingga kami sebagai masyarakat sangat meragukan kualitas pekerjaan proyek ini. Katanya

” Selain itu, menurut mereka, dugaan selanjutnya adalah panjang atau volume pekerjaan diduga tidak sesuai dengan kontrak kerja, begitu juga dengan lebarnya, serta lapisan pasir dan batu (sirtu) yang sudah di hamparkan ketebalannya sangat kita ragukan. Padahal sisi lainnya, sebagian tembok penahan tanah (TPT) tidak dikerjakan rekanan atau ditinggalkan begitu saja.

Sebagai warga kita sangat mencurigai adanya kong kalikong antara oknum tertentu yang sengaja bermain atas paket pekerjaan proyek ini, untuk mengambil atau meraup keuntungan secara pribadi maupun kelompok dan golongan tertentu saja. Karena sebagai warga kita juga punya hak untuk mengawasi dan mengetahui progres pekerjaan proyek ini. Pasalnya biaya yang digunakan untuk pembangunan proyek ini dari uang rakyat, bukan uang pribadi mereka. Kendatipun ini program proyek Pokir anggota dewan.

Baca Juga :  Tamsil dan TPG Belum Dibayar, Ratusan Guru Geruduk Gedung DPRK Aceh Tenggara

“kemudian masih menurut warga, kami sangat berharap kepada pihak rekanan atau kontaktor, dalam pengerjaan proyek peningkatan jalan pertanian ini, memang sangat berguna sekali untuk masyarakat petani, untuk transportasi. Akan tetapi hendaknya jangan asal asalan, tapi harus dikerjakan sesuai dengan spesifikasi teknis pengerjaan, bukan untuk meraup keuntungan secara pribadi maupun kelompok dan golongan tertentu. Dan jika pihak rekanan atau kontaktor dan pihak PPK dan pengawas proyek ada bermain dalam proyek ini. Kami sangat berharap kepada pihak aparat penegak hukum untuk secepatnya bisa mengusut tuntas pengerjaan proyek ini. Jika terbukti mereka bermain, maka kami harapkan dihukum sesuai dan setimpal atas perbuatannya. Hal ini untuk memberikan efek zera terhadap siapapun yang bermain dan korupsi uang negara. Imbuhnya.

Selanjutnya, sampai berita ini ditulis, terkait pekerjaan proyek pembangunan peningkatan jalan pertanian yang berlokasi di desa Tanjung kecamatan Darul Hasanah, pihak media masih tetap berusaha untuk melakukan konfirmasi kepada dinas yang bersangkutan.[hidayat]

Berita Terkait

Pangdam IM Tutup TMMD ke-125 di Aceh Tenggara, Jalan dan Rumah Warga Rampung Dibangun
Dana Desa Lawe Stul: BLT Dipangkas, Ketahanan Pangan Ditinggalkan, Regulasi Pusat Dilanggar
Dana Desa Pulo Gadung: Aliran Rp 401 Juta Terselubung Selisih Rp 94 Juta, Prioritas Nasional Tersisih
Soal Dugaan Upeti Dana Pemberantasan Narkoba Desa, Ketua DPD LSM Penjara Minta Bupati Agara Copot Jabatan Camat Lawe Alas
Dalam Tempo 3 Menit, Polres Aceh Tenggara Sigap Menangkap Pelaku Penganiayaan hingga Menewaskan Korban di Muslim Ayub Fest
Soal Dugaan Upeti Dana Pemberantasan Narkoba Desa di Kecamatan Lawe Alas, Camat Minta Nomor Rekening Ketua DPD LSM Penjara
Ketua Barisan Sepuluh Pemuda Aceh Tenggara: Tragedi Berdarah Konser Faul Bukti Lalainya Kita Menghormati Fatwa Ulama
Tragedi Berdarah di Festival Muslim Ayub: Remaja 21 Tahun Tewas Ditikam Saat Malam Puncak

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 15:25 WIB

MTQ 2025 Subulussalam Hadirkan Ruang Syiar, Prestasi, dan Penguatan Nilai Keislaman

Minggu, 27 Juli 2025 - 14:13 WIB

Mantan Pj Suka Makmur Klarifikasi Proyek Dana Desa, Pertanyakan Etika Pemberitaan

Senin, 7 Juli 2025 - 04:33 WIB

Perubahan Signifikan Bagi Warga Subulussalam Berkat Program Bedah Rumah Dandim Letkol Inf Un Wahyu Nugroho

Kamis, 26 Juni 2025 - 03:02 WIB

Ketua BPG Teladan Baru Beberkan Kejanggalan: Dana Direhab Mushalla Tanpa Rapat, Transparansi Dipertanyakan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:13 WIB

Kades Bukit Alim di Ujung Tanduk: Kejaksaan Mengendus Aroma Korupsi Vs Program Titipan Berjamaah

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:17 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Jabatan Kasi PMD Longkib, Terima Uang dari Dana Desa Lewat Proyek APBDes Buatan Mantan Pendamping

Minggu, 1 Juni 2025 - 01:59 WIB

Wartawan SPJ Tuding Ketua AWNI Subulussalam ‘Sok Berpihak’ pada Pemerintah Desa, Fungsi Pengawasan Pers Diragukan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 01:31 WIB

Isu Mendilam Memanas: Klarifikasi Pj Kades Dinilai Menyesatkan

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Kapolsek Seunagan Timur Terima Penghargaan Dari RAPI Nagan Raya

Sabtu, 23 Agu 2025 - 13:54 WIB