Srikandi PLN UID Aceh Ajak Lulusan Vokasi Mampu Beradaptasi Dengan Kebutuhan Zaman Dalam FGD di Poltek Lhokseumawe

Waspada Indonesia

- Redaksi

Kamis, 14 Desember 2023 - 15:45 WIB

50118 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lhokseumawe – Srikandi PLN UID Aceh Nurlana yang juga menjabat Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum menjadi salahsatu narasumber Focus Group Discussion (FGD) Perencanaan Ketenagakerjaan Vokasi (Workforce Planning) yang diselenggarakan di Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) selaku Ketua Konsorsium Program Penguatan Ekosistem untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah Aceh, bersama Politeknik Aceh, Politeknik Aceh Selatan dan AKN Aceh Barat di Ruang Rapat Direktur PNL, Kamis (14/12/2023).

FGD kali ini membahas tentang horizon scanning yang merupakan tahapan dalam metode foresight. Dan foresight sendiri merupakan kemampuan untuk melihat dan membentuk masa depan, berdasarkan pemahaman tentang kejadian (event), kecenderungan (trend), perkembangan dan perubahan di masa depan.

Baca Juga :  Danrem 011 dan Nelayan Kibarkan Bendera Merah Putih di Laut

Di kesempatan tersebut, Nurlana memaparkan horizon scanning berdasarkan referensi di PLN Unit Induk Distribusi Aceh.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pandemi covid 19 telah mengubah lanskap ketenagakerjaan secara dramatis. Perubahan ini mencakup peningkatan kerja dari rumah, penurunan dalam sektor tertentu, dan peningkatan permintaan untuk keterampilan adaptasi dan kreativitas,” ujarnya

Ia juga mengatakan jika terjadi terobosan besar dalam inovasi energi yang memungkinkan kemandirian energi di tingkat rumah tangga atau komunitas, dapat terjadi pergeseran besar dalam sektor energi dan ketenagakerjaan terkait.

“Lulusan pendidikan vokasi perlu dapat beradaptasi dengan kebutuhan baru dalam manajemen dan pemeliharaan teknologi energi terbarukan,” ujar Nurlana

Baca Juga :  Danrem 011/LW melaksanakan kegiatan pengibaran Bendera Merah Putih sepanjang 17 KM di gunung salak kabupaten Aceh Utara

Ketua Tim Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah Aceh Ir. Sariyusda, MT mengatakan bahwa masukan dari berbagai BUMN khususnya PLN sangat diperlukan sebagai masukan untuk pengembangan pendidikan vokasi ke depannya.

“Dalam hal ini, horizon scanning mejadi tahapan pertama dalam rangkaian metodologi foresight, untuk mengidentifikasi isu-isu yang muncul, yang relevan dan signifikan dengan topik yang menjadi perhatian terkait dimensi STEEPV (Social, Technological, Economic, Environment, Political dan Value,” ungkapnya.

Acara ini menghadirkan 12 Narasumber dari Kadin Aceh, Pemerintah Aceh, Akademisi, BUMN, BPS, BI dan unsur media.

Berita Terkait

Polres Lhokseumawe Tangkap Pelaku Eksploitasi Sumur Minyak Ilegal
Tim Paslon 02 BEM UNIMAL Bantah Tudingan Provokasi dan Kekerasan:
Persoalan Internal Klinik PIM dan Siti Nurmayliza di Selesaikan Dengan Perdamaian
Siti Nurmayliza Merasa di Zalimi Oleh Klinik PIM Ketika Cuti Melahirkan, Minta Disnaker Aceh Bertindak
Teungku Muhammad Nur: Mualem Jangan Tersandera dengan Surat ‘Tupé’
MPC-PP Aceh Utara Gelar Silaturrahmi Akbar, Santunan Dan Bukber Bersama Anak Yatim
Ratusan Orang hadiri Kampanye Akbar Relawan Jemaah Ganjar Aceh di Kota Lhokseumawe
Abang Becak Se Kota Lhokseumawe Konvoi Akbar Suarakan Ganjar – Mahfud Menang

Berita Terkait

Rabu, 19 Juli 2023 - 13:40 WIB

Forkopika Lolofitu Moi Gelar Rapat Koordinasi Serta Pembentukan Panitia Hut Kemri ke-78

Berita Terbaru

JAKARTA

Relawan Bara Jp Tolak Jokowi Maju Calon Ketua PSI

Senin, 19 Mei 2025 - 12:12 WIB