Gen Z Wajib Terapkan Gizi Seimbang, Syarat Mewujudkan Generasi Emas

Waspada Indonesia

- Redaksi

Sabtu, 27 Januari 2024 - 11:32 WIB

50246 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta — Hari Gizi dan Makanan biasa juga disebut sebagai Hari Gizi Nasional (HGN), secara resmi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hari Gizi dan Makanan merupakan momentum penting untuk meningkatkan kepedulian terhadap pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

Melansir situs resmi Kemenkes, Hari Gizi dan Makanan adalah Hari Gizi Nasional yang secara resmi ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan sebagai peringatan dimulainya pengkaderan tenaga gizi Indonesia dengan berdirinya Sekolah Djuru Penerang Makanan oleh LMR (Lembaga Makanan Rakyat) pada tanggal 25 Januari 1951. Hari Gizi dan Makanan diperingati pada tanggal 25 Januari setiap tahunnya.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peringatan Hari Gizi dan Makanan 25 Januari merupakan momentum penting dalam peningkatan kepedulian dari berbagai pihak dalam rangka membangun gizi menuju bangsa yang sehat dan berprestasi melalui pemenuhan gizi seimbang dan produksi pangan berkelanjutan, sehingga mampu mendorong pencapaian RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) di bidang kesehatan.

Pakar Nutritionist & Dietitian Audy Aprillia sekaligus influencer yang aktif melakukan edukasi gizi dan pola hidup sehat di platform media sosial Tiktok dan Instagram terkait mitos dan fakta seputar makanan dan diet yang sedang viral saat ini.

Baca Juga :  Polri Menuju 79 Tahun: Menjaga Kepercayaan Masyarakat, Memperkuat Transformasi yang Menyatukan, Bukan Memisahkan

“Pola makan di kalangan generasi muda khususnya Gen Z ini dibentuk dari karakter dan lingkungan. Karakter gen Z sangat melek teknologi dibandingkan dengan generasi babyboomers, mereka gak mau ribet dan serba cepat. Gen Z juga sangat aktif di sosmed dan mau eksplore banyak hal, yang penting selalu update dan mengikuti trend. Termasuk trend diet dan makanan. Banyak trend diet di sosmed yang keliru, contohnya diet Tiffany Plate di tahun 2023 kemarin sangat ramai diperbincangkan oleh pengguna medsos kar dan banyak diterapkan dikalangan gen Z namun ujungnya tidak berhasil karena tidak sesuai dengan lidah atau kebiasaan makan orang Indonesia, ada juga trend makanan viral seperti mie pedas dan crombolini yang wajib FOMO wajib di cicipi oleh gen Z, trend-trend viral seperti inilah yang mempengaruhi pola makan gen Z ” ungkap Audy di Jakarta, Sabtu (27/1/2024).

Gen Z juga sangat aware dengan kesehatan mental, terkadang mereka merayakan self reward dengan mengonsumsi makanan yang mereka suka secara berlebihan, dari karakter gen Z inilah membuat pola makan mereka cenderung tinggi lemak dan karbohidrat sederhana serta tidak mementingkan resiko kesehatan yang penting mereka makan asal kenyang dan makan makanan yang ngetrends, mereka kurang mengonsumsi makanan yang kaya serat seperti, sayuran, buah, gandum dan serealia.

Baca Juga :  Bustan Presiden Partai UKM Beri Selamat Prabowo-Gibran Menang Sekali Putaran

Gen Z beresiko mengalami berbagai penyakit degeneratif bahkan sekarang ada istilah remaja jompo. Pola makan ini jika terus dilakukan sangat tidak baik terhadap kesehatan tubuh dan mental dampaknya bisa bisa dirasakan jangka waktu pendek atau mendatang.

Ahli Gizi Audy sangat merekomendasikan agar Gen Z membangun kebiasaan hidup sehat dengan menerapkan pola makan gizi seimbang mengkonsumsi makanan sesuai porsi makan isi piringku gizi seimbang yang kaya serat, lengkap zat gizi makro dan mikro. Gen Z juga dianjurkan untuk aktif berolahraga, tidur yang cukup dan jaga kesehatan mental dengan bersyukur dan melakukan kegiatan positif. Menerapkan pola makan gizi seimbang merupakan langkah yang tepat dan cerdas guna mewujudkan generasi emas masyarakat Indonesia.

Berita Terkait

Kerja Sama Alumni BEM Nusantara dan Anthony Andhika Law Firm Jadi Langkah Nyata Perkuat Akses Bantuan Hukum
Ketua PW GPA DKI Jakarta Dukung Pemberian Gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 RI H. M. Soeharto
Langkah Tepat: Bila Budi Arie Bergabung dengan Partai Gerindra
Jerry Ananta Sembiring juara Golden Voice of Karo 2025
PW GPA DKI Jakarta Ikut Serta Dalam Jambore Nasional Di Sibolangit, Sumatera Utara
Prof Dr Sutan Nasomal Harapkan Ketegasan Presiden RI Untimatum Menteri Ekstra Atasi Krisis Kemiskinan Beri Terobosan Lapangan Kerja Harapan Rakyat NKRI!!
Jangan Takut E10! Aktivis GMKI: Etanol Justru Selamatkan Lingkungan dan Petani
GESHA 04 Siap Unjuk Gigi di Band Competition Uleg Talent School 2025

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:08 WIB

Kejaksaan Negeri Pringsewu Laksanakan Tahap II Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Peningkatan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara serta Studi Tiru bagi Aparatur Desa di Kabupaten Pringsewu Tahun 2024

Senin, 3 November 2025 - 19:47 WIB

Motif Ayah Tiri di Pringsewu Tega Rudapaksa Anak Selama 2 Tahun Hingga Hamil

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:40 WIB

Remaja Gadingrejo Ditemukan Meninggal di Gubuk, Polisi Pastikan Tidak Ada Unsur Pidana

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:56 WIB

Kunker Reses Perorangan Ketua MPR RI, Kabupaten Pringsewu Layak Jadi Sentra Penghasil Susu Kambing

Senin, 27 Oktober 2025 - 18:55 WIB

Siapa Di Belakang Fee Proyek 20% Di pemkab Kabupaten Pringsewu

Minggu, 26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Pringsewu: Birokrasi “Super Team” Yang Hanya Aktif Saat Panik

Kamis, 23 Oktober 2025 - 06:58 WIB

PENGANGKATAN EMPAT TENAGA AHLI DARI PARTAI PKS OLEH BUPATI PRINGSEWU, PROPESIONALISME ATAU BALAS BUDI

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:19 WIB

LSM JATI Soroti Anggaran Sekwan DPRD Pringsewu, Diduga Ada Kelemahan Sistemik e-Purchasing

Berita Terbaru