Menjadikan Negeri Aman dan Tentram Dalam Kemajemukan Bermasyarakat di Aceh Tenggara

Waspada Indonesia

- Redaksi

Rabu, 24 April 2024 - 14:54 WIB

50870 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Oleh: Tengku H Ruslan Husni S,Ag

Kutacane waspada Indonesian | Kemajemukan dalam keaneka ragaman masyarakat kabupaten Aceh Tenggara Provinsi Aceh, atau yang daerah julukan bumi Sepakat Segenap jika ditinjau dari Suku, Agama, Sosial dan Budaya menjadikan sebuah nilai tersendiri di daerah tersebut. Karena
Aceh Tenggara yang dijuluki dengan “Bumi Sepakat Segenep”, oleh para pendahulu kita yang merupakan pendiri Kabupaten ini yang berjasa besar terhadap pendirian, penuh dengan tantangan dan rintangan yang dihadapi oleh mereka selaku pejuang. Mereka yang memiliki dedikasi dan keuletan yang mumpuni. Pada dasarnya mereka ini sangat menginginkan daerah ini yang penuh dengan ketentraman dan kedamaian sepanjang masa.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Padamu Negeri Kami Mengabdi, padamu Negeri kami Berjanji, Padamu Negeri Kami Berbakti, Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami” Itulah Ketulusan dan keikhlasan para pendiri dan pejuang kita untuk dijadikan sebuah momentum landasan dasar berpikir dan berbuat demi keamanan, kenyamanan, dan keberlangsungan dalam bermasyarakat, Suku, Agama, Sosial dan Budaya, dengan semboyan “ Walau Berbeda-beda tetapi tetap satu jua”

Baca Juga :  Ketua DPRK Nagan Raya Resmikan Sekretariat RAPI Nagan Raya.

Lewat tulisan ini sebagai putra daerah (KAMI ANAK CANE) dengan mengedepankan nilai – nilai budaya dan kearifan lokal “ Lepas Dihambat Tading Niulihi “ (bahasa daerah).

Untuk mewujudkan Negeri Aman dan Nyaman tidaklah terlepas dari beberapa indikator:
1. Ber’ubudiyah Agam atau ibadah Kepada Allah SWT / Tuhan yang Maha Esa, kita dalam menjalankan ibadah yang telah ditetapkan kepada hambanya sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing yang di anut ummat, untuk dapat dilaksanakan dengan penuh keikhlasan dan kesabaran yang menitik beratkan ketentraman jiwa yang hakiki.
2. Berakhlak yang mulia (Akhlaqul Karimah) merupakan pilar utama terwujudnya masyarakat yang baik damai dan tentram yang bersendikan nilai – nilai ajaran yang Konferehenshif lewat lembaga pendidikan agama yang berjenjang.
Pendidikan Agama merupakan pendidikan yang bersifat integral dan berkesinambungan serta mencakup seluruh aspek kepribadian manusia, baik aspek Jasmaniyah dan Rohaniah yang berkaitan dengan Iman, Islam, dan Ihsan (Versi Islam), yang Mencerminkan kepribadian dan akhlak yang mulia.
3. Menjalankan Amanah yang telah diamanahkan yang menyebar dan membumi sesuai tingkatan dengan penuh tanggung jawab, kejujuran, keikhlasan, dan keuletan dalam menjalankan amanah sesuai dengan skala prioritas yang diprogramkan.
4. Melaksanakan keseimbangan kepentingan kehidupan Duniawi dan Ukhrawi serta Memperbanyak meraih pengampunan Allah / Tuhan Yang Maha Esa yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang yang Pengampunan Nya seluas langit dan bumi.

Baca Juga :  Kegiatan Rutin Desa Kuta Buluh, Pengajian dan Dzikir Ratib Seribee

Untuk dapat kita renungkan (Muhasabah) dalam mengikuti pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang tidak akan lama lagi dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh KPU Pusat pada Bulan November 2024 Mendatang.
Dalam hal ini Tgk. H. Ruslan Husni,S.Ag berharap kepada seluruh lapisan masyarakat bumi sepakat segenep yang tercinta ini untuk dapat menjaga kedamaian, Sportivitas, dan batasan yang wajar dalam berpendapat, menyampaikan tanggapan dan masukan kepada kandidat – kandidat yang akan diusung dalam mengikuti pesta demokrasi yang notabenya merupakan putra – putra daerah yang terbaik memiliki rekam jejak, kepiawaian yang telah teruji, terbukti, dan terpuji di lingkaran nya masing-masing.

Semoga …………………………………!!!!

Penulis merupakan mantan Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) kabupaten Aceh Tenggara periode 2017-2022.

Berita Terkait

Munas ASWAKADA Ke I Raja Sayang Wabup Nagan Raya Ikut Hadir
Polisi Berhasil Ungkap Tabir Kelam Pembunuhan Berencana Berdarah di Aceh Tenggara
Akhirnya, Mahkamah Syar’iyah Kutacane Vonis Ayah Tiri 13 Tahun 4 Bulan Penjara atas Kasus Rudapaksa Anak di Bawah Umur
MTQ ke-XL Tingkat Kecamatan Bukit Tusam Resmi Ditutup, Camat Syukri, SE.MM Ajak Warga Hidupkan Semangat Qur’ani Sehari-hari
Kapolres Aceh Tenggara Beri Penghargaan kepada Atlet Berprestasi di Ajang Pencak Silat Piala Kapolda Aceh
Kapolres Aceh Tenggara Santuni Anak Yatim dalam Momentum Hari Bhayangkara ke-79
Polimik PT Mifa Dengan Bupati Aceh Barat. Ampon Mudin Tokoh Nagan Raya Minta Gubenur Aceh Selesaikan.
Bupati Aceh Tenggara Tebus Biaya Rumah Sakit Rp 72 Juta untuk Pulangkan Jenazah TKW yang Tertahan di Malaysia

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 17:14 WIB

Akhirnya, Mahkamah Syar’iyah Kutacane Vonis Ayah Tiri 13 Tahun 4 Bulan Penjara atas Kasus Rudapaksa Anak di Bawah Umur

Rabu, 2 Juli 2025 - 01:36 WIB

MTQ ke-XL Tingkat Kecamatan Bukit Tusam Resmi Ditutup, Camat Syukri, SE.MM Ajak Warga Hidupkan Semangat Qur’ani Sehari-hari

Rabu, 2 Juli 2025 - 01:16 WIB

Kapolres Aceh Tenggara Beri Penghargaan kepada Atlet Berprestasi di Ajang Pencak Silat Piala Kapolda Aceh

Rabu, 2 Juli 2025 - 01:14 WIB

Kapolres Aceh Tenggara Santuni Anak Yatim dalam Momentum Hari Bhayangkara ke-79

Senin, 30 Juni 2025 - 21:59 WIB

Bupati Aceh Tenggara Tebus Biaya Rumah Sakit Rp 72 Juta untuk Pulangkan Jenazah TKW yang Tertahan di Malaysia

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:02 WIB

Bupati Aceh Tenggara Resmi Menutup Pameran Pembangunan HUT Ke-51: Komitmen Perkuat Kemajuan dan Kesejahteraan Daerah

Kamis, 26 Juni 2025 - 22:42 WIB

Usai Upacara HUT ke-51, Pemkab Aceh Tenggara Gelar Diskusi Pembangunan: Rumuskan Rekomendasi Strategis Demi Akselerasi Kemajuan Daerah

Kamis, 26 Juni 2025 - 22:40 WIB

Gubernur Aceh Muzakir Manaf Pimpin Upacara HUT ke-51 Aceh Tenggara, Tegaskan Komitmen Bangun Daerah dan Jaga Generasi Muda

Berita Terbaru