Resah Terhadap Praktik Judi Online, Wapres Persiraja Minta Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum Bertindak Tegas.

Waspada Indonesia

- Redaksi

Kamis, 20 Juni 2024 - 14:26 WIB

50167 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH | Wakil Presiden (Wapres) Persiraja Banda Aceh, Iswahyudi, yang akrab disapa Bos Yudi, menyuarakan kekhawatirannya terhadap maraknya praktik judi online di kalangan masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. Dalam pernyataannya kepada media, Kamis, (20/06/2024) Bos Yudi mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum untuk mengambil tindakan tegas guna memberantas aktivitas ilegal tersebut.

Menurut Yudi Cot Ara, judi online tidak hanya merusak moral dan mental generasi muda, tetapi juga berpotensi menghancurkan masa depan mereka. “Kemajuan kabupaten tergantung kualitas generasi muda ke depannya. Jika mereka terjerumus dalam praktik judi online, masa depan daerah kita akan suram,” ujarnya.

Bos Yudi menambahkan bahwa maraknya judi online saat ini sangat memprihatinkan dan membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penegak hukum, dan masyarakat untuk memerangi praktik tersebut. “Kami mengharapkan tindakan nyata dan cepat dari pemerintah serta penegak hukum untuk menutup semua akses ke situs-situs judi online dan menangkap para pelaku yang terlibat,” tegasnya.

Baca Juga :  Pj Wali Kota: Seluruh Utang Pemko Banda Aceh Sudah Lunas

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, Bos Yudi juga mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan berperan aktif dalam mengawasi lingkungan sekitar. Ia meminta para orang tua untuk memberikan perhatian lebih kepada anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam kegiatan yang merugikan tersebut.

“Masa depan generasi muda ada di tangan kita semua. Mari kita jaga dan lindungi mereka dari pengaruh negatif judi online. Bersama-sama kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih baik dan sehat untuk mereka,” pungkasnya.

Bos Yudi juga menyoroti pentingnya edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat mengenai bahaya judi online. Ia mengajak semua pihak, termasuk tokoh masyarakat dan pemimpin lokal, untuk terlibat aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan judi online. “Pemerintah dan aparat penegak hukum tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan kerjasama dari semua elemen masyarakat untuk memerangi judi online,” tambahnya.

Baca Juga :  Rekapitulasi Suara DPD Aceh di Situs KPU Masih Sarat Masalah

Lebih lanjut, Bos Yudi menekankan peran penting keluarga dalam mencegah keterlibatan anak-anak dan remaja dalam judi online. Ia meminta para orang tua untuk memberikan perhatian lebih kepada anak-anak mereka, mengawasi kegiatan mereka di dunia maya, dan memberikan pemahaman tentang bahaya judi online. “Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam melindungi anak-anak mereka dari pengaruh negatif judi online. Edukasi dan komunikasi yang baik dalam keluarga adalah kunci utama,” ujarnya.

Semoga Tindakan dan seruan dari Bos Yudi ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi pemerintah dan aparat penegak hukum untuk lebih serius dalam menangani masalah judi online yang kian merajalela, demi masa depan generasi muda yang lebih cerah dan terhindar dari ancaman kehancuran moral dan mental.

Berita Terkait

Penerimaan Bea Cukai Aceh Tumbuh 60 Persen, Bukti Kinerja Positif Triwulan III Tahun 2025
CV. AYBI Catat Sejarah Ekspor Perdana Komoditas Perikanan Melalui Sistem NLE di Bandara SIM
Dukung Pertumbuhan Industri Aceh, Bea Cukai dan Disperindag Mulai Sinkronisasi Layanan Ekspor-Impo
Video Pria Asal Aceh Diduga Hina Nabi Muhammad Viral, GP Ansor: Ini Cermin Krisis Moral dan Pemahaman Agama
Sinergi DJBC dan DJP, Bea Cukai Aceh Laksanakan PROKSI Bertema Digitalisasi Pelaporan Pajak Melalui Coretax
Bea Cukai Aceh Hadirkan Narasumber Inspiratif dalam Webinar UMKM Siap Go Global
Norazmi Bin Kamaruzaman DPSMAI Akan Gelar Pesta Kuliner Malaysia & Aceh
Pemadaman Listrik Simbol Pembangunan Tak Merata dan Bentuk Kekuasaan yang Bekerja dalam Diam

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Jaya Sakti Sehat, Satgas Yonif 113/JS Bangun Kedekatan Lewat Layanan Kesehatan di Kampung Bilai

Minggu, 12 Oktober 2025 - 05:35 WIB

Kegiatan Dibiayai Dana Desa, Tapi Laporan Dibuat Puskesmas: Desa Bingung, Masyarakat Curiga

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:29 WIB

TNI Jaya Sakti Bantu Warga, Pos Engganengga Bagikan Bahan Makanan Door-to-Door ke Rumah Penduduk

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Satgas Yonif 113/JS Menyapa dan Dengarkan Keluhan Warga di Pedalaman Intan Jaya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Jaya Sakti Menyapa, Satgas Yonif 113/JS Bangun Silaturahmi Melalui Komunikasi dari Rumah ke Rumah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Jaya Sakti Berbagi, Satgas Yonif 113/JS Eratkan Hubungan dengan Anak-anak Kampung Bilai

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Satgas Yonif 113/JS Berikan Layanan Kesehatan dari Rumah ke Rumah di Intan Jaya

Berita Terbaru