Bakar Tongkang di Bagansiapiapi Riau Bius Puluhan Ribu Wisatawan

SRI IMELDA

- Redaksi

Minggu, 23 Juni 2024 - 04:28 WIB

50174 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bagansiapiapi, WaspadaIndonesia.com – Festival Bakar Tongkang kembali dilaksanakan. Event pariwisata nasional itu, berhasil menyedot 50 ribu wisatawan di Kota Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, Sabtu (22/6).

 

Proses Ritual Bakar Tongkang dimulai dari Klenteng Ing Hok Kiong yang merupakan klenteng tertua di Kota Bagansiapiapi. Dari kelenteng tersebut, para peserta Bakar Tongkang bergotong royong, saling bahu membahu secara bergantian mengangkat replika Kapal Tongkang.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Replika Kapal Tongkang diarak dan digotong secara bergantian. Perlengkapan ornamen Tionghoa memenuhi kota itu. Seketika tampak suasana seperti sebuah China Town. Meriah sekali.

 

Aroma kepulan asap dari bakaran Hio atau dupa juga tercium tajam. Namun, kondisi itu tak menyurutkan niat wisatawan untuk menyaksikan tradisi tersebut.

 

Replika Kapal Tongkang yang diarak massa tiba di lokasi pembakaran pukul 16.55 WIB. Kemudian, dinaikkan ke atas tumpukan kertas sembahyang warna kuning atau Kim ChuaChua. Kemudian, replika kapal tongkang dibakar.

Baca Juga :  Kejari Pringsewu Kembali Menerima Titipan Pengembalian Kerugian Keuangan Negara Kasus Korupsi Dana Hibah LPTQ Kabupaten Pringsewu

 

Akhirnya momen yang ditunggu-tunggu tiba, tiang layar tongkang yang dibakar jatuh ke arah darat. Menurut kepercayaan warga Tionghoa Bagansiapiapi, arah jatuhnya tiang menunjukkan keselamatan dan peruntungan usaha. Di mana peruntungan tahun ini berada di darat berdasarkan jatuhnya tiang.

 

 

 

Penjabat (Pj) Gubernur Riau melalui Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat mengatakan, kini iven Bakar Tongkang tidak lagi menjadi milik masyarakat Tionghoa di Bagan Siapi-api saja.

 

Namun saat ini, Bakar Tongkang merupakan simbol dan pesta budaya, bahkan sudah menjadi agenda wisata nasional dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

 

“Dengan adanya prosesi iven Bakar Tongkang ini diharapkan dapat menghidupkan sendi-sendi perekonomian rakyat, menggerakkan sektor pariwisata dan pendapatan asli daerah. Kemudian, mengangkat wisata budaya potensial Provinsi Riau dalam mensukseskan program Pemerintah di sektor Pariwisata Nasional,” ujar Roni.

 

Baca Juga :  Bayi Lahir Kondisi Kulit Mengering dan Memerah di Desa Baru Dirujuk ke RS Umum Bangkinang

Berdasarkan data Pemkab Rohil, sebanyak 50 ribu wisatawan datang menyaksikan Bakar Tongkang. Untuk Okupansi kamar hotel mencapai 1.800 kamar penuh. Kondisi ini berdampak pula dengan hotel dan penginapan di kabupaten/kota tetangga yang mengalami peningkatan okupansi.

 

Pemerintah Provinsi Riau berharap agar masyarakat Rokan Hilir dapat menjaga dan melestarikan kebudayaan yang ada di daerahnya salah satunya melalui iven Bakar Tongkang.

 

“Mari kita jadikan iven Bakar Tongkang ini sebagai salah satu cara memelihara toleransi dan kerukunan masyarakat di Kabupaten Rokan Hilir khususnya dan Provinsi Riau umumnya,” ucap Roni Rakhmat.

 

Bakar Tongkang adalah tradisi ritual yang mengandung makna sejarah penting bagi Kota Bagansiapiapi, terutama dalam perjalanan awal para imigran Tionghoa yang tiba di Muara Rokan.

 

Terdapat kisah yang berkaitan dengan pengarungan samudra menggunakan kapal kayu sederhana. Kapal ini dikenal dengan sebutan tongkang oleh sekelompok keluarga Tionghoa dari Provinsi Fujian, Tiongkok.

Berita Terkait

Gebyar Job Fair KBB 2025: 4.171 Lowongan Kerja Dibuka, Peluang Juga untuk Disabilitas
KPK Didesak Tuntaskan Kasus Suap Anggota DPRD Sumut Periode 2009-2014
Desa Pataruman Rayakan Milangkala ke-41: Meriah dengan Semangat “Pataruman Sehate”
Resmi Menjabat Ketua DPD Bara JP Kalbar, Sarmianus Senky Bawa Harapan Baru untuk 2025–2030
Solidaritas Pers: Enam Organisasi Media Resmi Lapor Dugaan Pelecehan Profesi Jurnalis
PERNYATAAN SIKAP RESMI Asosiasi Wartawan Internasional (ASWIN) DPD Banten Terkait Pernyataan Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia
LSM Trinusa Mengecam Keras Pernyataan Wakil Walikota Kota Serang yang Mendiskreditkan Wartawan dan LSM
Polres Lamongan Gelar Apel Siaga Pengamanan malam Takbir Idul Adha 1446 H

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 04:40 WIB

Seorang Pengendara Sepeda Motor Tertimpa Pohon Tumbang Akibat Cuaca Ekstrim

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:10 WIB

Bupati Pringsewu Ingatkan ASN Lima Hal Penting dalam Apel Pagi Perbesar

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:07 WIB

Riyanto Pamungkas Isbedy Stiawan Duel di Acara Malam Puisi Kebangsaan

Senin, 2 Juni 2025 - 21:27 WIB

27 Pekon & Kelurahan di Pringsewu Peroleh Piagam Penghargaan Program ProKlim

Senin, 2 Juni 2025 - 12:57 WIB

Polsek Sukoharjo Gerebek Lokasi Diduga Arena Judi Koprok di Pandansari Selatan

Minggu, 1 Juni 2025 - 18:53 WIB

Petugas kepolisian memasang garis polisi di lokasi penemuan jasad pria lansia yang ditemukan di dalam sumur tua di Pekon Gadingrejo Timur, Pringsewu

Rabu, 28 Mei 2025 - 15:37 WIB

Persidangan Lanjutan Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dana Hibah LPTQ Kabupaten Pringsewu Tahun 2022

Rabu, 28 Mei 2025 - 08:20 WIB

Ketua (ASWIN),,Menyoroti Kinerja Dinas PU Kabupaten Pringsewu Yang Membiarkan Rusunawa Pemkab Lusuh,Rusak Dan Isi Kamar Banyak Yang Hilang

Berita Terbaru