*PROYEK AIR BERSIH (SPAM) RP 8 MILIAR DARI DINAS PUPR PESAWARAN TAHUN 2022 GAGAL*

hayat

- Redaksi

Sabtu, 20 Juli 2024 - 14:23 WIB

50202 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Waspadaindonesia.com

Pesawaran,Lampung — Proyek Sistim Pengelolaan Air Minum (SPAM) yang berada Kecamatan Kedondong dan di Kecamatan Way Rilau Kabupaten Pesawaran gagal total alias amburadul, pasalnya pembangunan yang direalisasikan dari tahun 2022 hingga kini tidak kunjung tuntas, Jumat (19/7/2024).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Proyek ini menggunakan Dana Alokasi Khusus ( DAK )sebesar Rp 8.000.000.000 Dinas PUPR. Yang berada di 4 desa diantaranya :

1. Dusun Ampai Desa Harapan Jaya Kec. Kedondong.

2. Desa Pasar Baru. Kec. Kedondong.

3. Desa Way Kepayang Kec. Kedondong.

4. Desa Kubu Batu di Kec. Way Rilau.

Saat tim melakukan kontrol dan uji impormasi di lapangan dan langsung bersentuhan dengan tokoh masyarakat mengatakan bahwa pembangunan SPAM di 4 titik tersebut dari awal pembangunan direalisasikan hingga kini tidak kunjung tuntas, alias gagal total.

“Iya, untuk pembangunan pisiknya ada 4 titik bang, tapi persoalannya hingga saat ini airnya belum juga mengalir. Dari ke 4 proyek tersebut belum ada satupun airnya yang mengalir, tapi pekerjaannya sudah di PHO oleh Dinas PUPR Kabupaten Pesawaran. Kami sangat menyayangkan mengapa ini terjadi, pasalnya pembangunan proyek SPAM yang menelan anggaran yang begitu besar, tetapi tidak bermanfaat buat masyarakat, tentunya ini sia-sia saja pembangunannya.

Baca Juga :  Polda Metro Jaya Hentikan Penyelidikan Kasus Hendry Ch. Bangun: Tidak Ditemukan Unsur Pidana

BACA JUGA
Menurutnya, pembangunan proyek SPAM yang menelan anggaran yang begitu besar, mustinya jauh dari adanya kendala, tetapi ini berbanding terbalik, yang menjadi pertanyaan kami apakah pengerjaan proyek SPAM ini tidak ditangani ahli yang mengerti di bidangnya tetapi tidak dilibatkan dalam pengerjaannya, apakah indikasi Dugaan korupsi yang memang begitu besar.

“Jadi kami berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera melakukan tindakan dalam menangani persoalan ini, demi menciptakan Kabupaten Pesawaran yang bersih dan bebas dari Korupsi, kolusi dan Nepotisme, agar setiap oknum pejabat tidak sembrono atau tidak punya pikiran untuk memperkaya diri sendiri atau berjamaah melakukan korupsi terhadap keuangan negara,” pintanya Tokoh masyarakat.

Saat Tim mendatangi Dinas PUPR Kabupaten Pesawaran, melalui Sekretaris, David menyampaikan terkait penyaluran air bersih kepada masyarakat memang benar hingga kini belum tersalurkan, saya juga kurang memahami siapa yang salah, dan siapa yang benar terkait persoalan pembangunan SPAM tersebut.

Apakah dari PDAM apakah dari PUPR makanya saya panggil pak Heri untuk menangani persoalan tersebut. Karena urusan ini saya sudah paham kerena sebenernya titik- titik nya itu secara fungsional pembangunan yang lama mau dibikin bangunan yang baru. Jadi yang lama diberesin dulu baik penjaringan dari pelanggannya baru dimasukan ke penjaringan, baru dari PDAM menghidupkan saluran airnya itu dan ini lagi berjalan.

Baca Juga :  Anggota Kepolisian Polsubsektor Pagelaran Utara Berperan Aktif dalam Program TMMD Ke-121 di Pekon Fajar Mulia

Tambah David, itulah kenapa kendala PDAM tidak membuka kran disana dikarenakan menurut PDAM jalur- jalur yang lama ini banyak yang di ganti maksudnya ada yang rusak di tengah jalan.

Ini saya lihat dari segi umumnya iya, tapi kalau dilihat dari spekasi, konstruksi saya juga kurang paham, karena saya orang umum mungkin kurang paham juga kan, jadi kira- kita itu. Dan sekarang sudah mulai kembali di daftar lagi jumlah pelanggan nanti setelah selesai itu mulai masuk ke pengaliran jalur. Tapi memang ada beberapa masyarakat yang tidak menghendaki adanya perubahan seperti itu. Iya mungkin positif negatifnya pasti ada iya,”terang Sekdis PUPR Pesawaran.

Pewarta : Hayat*

Editor:Tim Rajawali Sakti IWO-indonesia Kab.Pringsewu*

Berita Terkait

Feri Rusdiono Kritik Keras Pemerintah Jawa Barat yang Dinilai Belum Maksimal Jalin Kerjasama dengan Media
SWI Dorong Wartawan kembangkan Kompetensi Jadi Paralegal, Siap Advokasi Masyarakat Hukum Dan Kebijakan Publik
Demokrasi Dua Tahap: Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah Jadi Titik Balik Sistem Kepemiluan Kita
Generasi Sehat dan Cerdas: Muhammadiyah Siap Perkuat Implementasi Makan Bergizi Gratis di Satuan Pendidikan
Polda Metro Jaya Hentikan Penyelidikan Kasus Hendry Ch. Bangun: Tidak Ditemukan Unsur Pidana
Fran Ansanay Pimpin Bara JP dengan Fokus Program UMKM, Gizi Masyarakat, dan Pendidikan Relawan
RDN dan DPD MUKTI Ucapkan Selamat HUT ke-18 KBB: Dorong Kolaborasi Masyarakat dan Pemerintah Wujudkan Kabupaten yang AMANAH
Diduga Ada Motif Bisnis di Balik Penolakan Proposal Perdamaian PT Pilar Putra Mahakam oleh Kreditor Afiliasi

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:11 WIB

Komisi III DPR RI Warning Hakim MS Kutacane: Jangan Main-main Vonis Kasus Rudapaksa Anak di Aceh Tenggara

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:02 WIB

Bupati Aceh Tenggara Resmi Menutup Pameran Pembangunan HUT Ke-51: Komitmen Perkuat Kemajuan dan Kesejahteraan Daerah

Kamis, 26 Juni 2025 - 22:42 WIB

Usai Upacara HUT ke-51, Pemkab Aceh Tenggara Gelar Diskusi Pembangunan: Rumuskan Rekomendasi Strategis Demi Akselerasi Kemajuan Daerah

Kamis, 26 Juni 2025 - 22:40 WIB

Gubernur Aceh Muzakir Manaf Pimpin Upacara HUT ke-51 Aceh Tenggara, Tegaskan Komitmen Bangun Daerah dan Jaga Generasi Muda

Rabu, 25 Juni 2025 - 16:27 WIB

Majelis Hakim Masih Bungkam: Kasus Asusila di Aceh Tenggara Hampir Setahun Tanpa Putusan

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:48 WIB

Polres Agara Gelar Konferensi Pers Kasus Pembunuhan Berutal Di Desa Uning Sigugur. 5 Orang Meninggal

Selasa, 24 Juni 2025 - 16:44 WIB

Polres Aceh Tenggara Ungkap Tuntas Kasus Pembunuhan Berencana Lima Warga, Tersangka AS Ditangkap Setelah Buron di Kawasan Hutan

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:25 WIB

Sinergi TNI dan Polri Berbuah Hasil, Terduga Pembantai Warga Aceh Tenggara Berhasil Dibekuk

Berita Terbaru