Akademi Gayo di Malaysia dan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gajah Putih Bahas “Kuliah ke Malaysia” yang Digelar World Gayonese Community

Waspada Indonesia

- Redaksi

Sabtu, 7 September 2024 - 20:55 WIB

50222 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

World Gayonese Community (Diaspora Gayo Dunia) akan menggelar “Cerak-cerak (Bincang-bincang) kuliah ke Malaysia.” “InsyaAllah akan digelar lusa, Minggu sore, pukul 16:30-18:00 WIB, secara daring, dengan melibatkan diaspora Gayo, baik akademisi yang mengajar di kampus-kampus di Malaysia maupun mahasiswa Gayo yang sempat kuliah di Malaysia,” kata Founder World Gayonese Community (WGC), Yusradi Usman al-Gayoni, melalui WhatsApp dari London, Inggris, Sabtu (7/9/2024).

Diungkapkan Diaspora Indonesia-Inggris yang sekaligus Anggota Tim Pengembangan Kawasan Gayo-Alas (Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Gayo Lues, dan Bener Meriah) Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (2018-2024) itu, kegiatan bincang-bincang kuliah ke Malaysia ini merupakan kegiatan keempat World Gayonese Community selama enam bulan terbentuk, setelah kegiatan temu ramah serta sosialisasi kuliah ke Turki dan ke Mesir.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan bisa membantu urang kite ni atau yang dari Gayo yang ada di Indonesia, yang sedang sekolah (lanjut S-1) maupun yang mau S-2, dan S-3, yang ingin kuliah ke luar negeri, baik biaya mandiri maupun melalui beasiswa, khususnya yang ke Malaysia. InsyaAllah selain Turki, Mesir, dan Malaysia, negara lainnya pun coba dibahas nantinya, dengan melibatkan diaspora Gayo yang ada di negara tadi, yang sementara diaspora Gayo sudah terdata di 33 negara di seluruh dunia. Termasuk, diskusi tentang peluang magang, kerja; pertukaran pelajar, mahasiswa, dan pemuda, perluasan pasar produk dari Gayo (Indonesia) ke luar negeri, sehingga bisa saling membantu, yang di dalam dan di luar negeri,” sebutnya.

Baca Juga :  Rizky Hafizh Ajak Mahasiswa IAIN Takengon Kawal PEMIRA Dengan Jujur Dan Adil

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ke tiga puluh tiga negara tersebut, ungkap Yusradi, mulai dari Inggris, Arab Saudi, Turki, Mesir, Qatar, Yaman, Prancis, Denmark, Yordania, Korea Selatan, Jerman, Rusia, Malaysia, Hongaria, Amerika Serikat, Kuwait, Belanda, Australia, Tiongkok, Sudan, Canada, Uni Emirat Arab, Jepang, Selandia Baru, Slovenia, Tunisia, Thailand, Maroko, India, Belgia, Brunai Darussalam, Taiwan, sampai Kyrgyzstan.

Baca Juga :  HUT Ke-79 RI, Pahlawan Nasional dari Gayo?

Kegiatan “Cerak-cerak (Bincang-bincang) kuliah ke Malaysia,” ungkap Yusradi, akan diisi dua akademisi Gayo yang mengajar di Malaysia, Win Adiyansyah Indra (Dosen Technical University of Malaysia Melaka, alumnus Master of Business Administration (MBA) in Strategic Management International Islamic University Malaysia, mahasiswa S-3 University of Southampton, Inggris) Dr. apt. Vesara Ardhe Gatera (Dosen University Kuala Lumpur), dan Dr. Anna Permatasari Kamarudin, S.Tp., M.B.A. (alumnus School of Chemistry and Food Science, Faculty of Science and Technology, Universiti Kebangsaan Malaysia/Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gajah Putih), dengan MC sekaligus moderator Maisyarah Rahmi Hasan, Lc., M.A., Ph.D. (Dosen UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda/alumnus International Islamic University Malaysia). Lebih lanjut, kegiatan cerak-cerak kuliah ke Malaysia World Gayonese Community (Diaspora Gayo Dunia), bisa diikuti melalui Zoom Meeting, dengan Meeting ID: 899 9688 0775 dan Passcode: 739222.

Berita Terkait

Bea Cukai Lhokseumawe Perkuat Sinergi dengan Satpol PP Aceh Tengah Demi Ekonomi yang Bersih dan Sehat
Pickup Terbalik di Linge, Praktik Kerja Lapangan PT Tower Bersama Group Dipertanyakan
Lecehkan Anak di Bawah Umur, Seorang Pria Digelandang Polisi setelah Dilaporkan Ibu Korban
Desa Pilar Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Santuni Anak Yatim sebagai Teladan Kasih Sayang Rasulullah
Penuh Doa dan Haru, Bupati Aceh Tengah Lepas Jamaah Umrah Azzikra Langsung ke Jeddah Tanpa Transit
Bupati Aceh Tengah Haili Yoga Sosok Pemimpin Mengikuti Jejak Rasulullah
Pangdam IM : Sinergi TNI, Polri dan masyarakat Kunci Pemberantasan Narkoba di Aceh.
Apakah Kami Orang Gayo “Ditinggalkan”

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 23:43 WIB

Yudisium FKIP Universitas Gunung Leuser Kukuhkan Lulusan Pendidikan Biologi dan PKO

Rabu, 5 November 2025 - 23:17 WIB

Bupati Aceh Tenggara Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana, Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Antarlembaga

Rabu, 5 November 2025 - 22:37 WIB

Pria di Aceh Tenggara Ditangkap Atas Dugaan Pemerkosaan Anak Kandung

Senin, 3 November 2025 - 22:30 WIB

Musyawarah Desa Lawe Stul Tanpa Hasil, Ke Mana Arah Pengelolaan Desa dan Di Mana Letak Kepedulian Aparat?

Senin, 3 November 2025 - 20:31 WIB

Miliki 92,65 Gram Sabu, Seorang Petani di Desa Amaliah Dibekuk Polisi di Area Perkebunan

Senin, 3 November 2025 - 20:08 WIB

Satresnarkoba Polres Aceh Tenggara Tangkap Pengedar Narkoba di Desa Kisam Lestari, Sabu dan Ganja Diamankan

Senin, 3 November 2025 - 19:22 WIB

Desa Batu Hamparan Dilanda Kebakaran, Lima Rumah Warga Terbakar

Senin, 3 November 2025 - 19:05 WIB

Bupati Agara Hadiri Pengesahan Qanun Perubahan APBK 2025 Senilai Rp1,35 Triliun: Fokus Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur

Berita Terbaru

REGIONAL

Rehabilitasi Pustu Jipang Diduga Asal Jadi

Kamis, 6 Nov 2025 - 10:21 WIB