YBHA: Anak Masih Menjerit di Hari Anak Sedunia

Waspada Indonesia

- Redaksi

Rabu, 20 November 2024 - 22:28 WIB

50218 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh, 20/11/2024_Diperingatan Hari Anak Sedunia Yayasan Bantuan Hukum Anak (YBHA) Petuah Mandiri mencatat, masih tingginya kasus kekerasan terhadap anak di tahun 2024. Kekerasan seksual dan eksploitasi anak menjadi kasus yang paling banyak ditemukan. Peringatan Hari Anak yang tadinya diharabkan menjadi momen untuk melihat kesuksesan remaja di masa depan. Kini masih diwarnai dengan persoalan perlindungan anak yang belum usai.

Masih banyak anak di seluruh dunia yang belum memperoleh hak mereka. Anak-anak yang harus hidup di bawah garis kemiskinan. Dengan dalih menopang ekonomi keluarga mereka menjadi korban eksploitasi anak. Kesenjangan pendidikan di pedalaman menjadi sebab anak tidak mendapat pengetahuan yang sama. Belum lagi, kekerasan terhadap anak yang terjadi di ranah domestik. Anak sering kali menjadi korban langsung ataupun tidak langsung dari kekerasan dalam rumah tangga. Banyak pula kita bertemu dengan korban perundungan.

Baca Juga :  Terharu Prabowo-Gibran Menang Pilpres, Ketua DPD PSI Banda Aceh Pangkas Botakkan Rambut sebagai Rasa Syukur

Namun, YBHA juga mengungkapkan adanya pandangan yang keliru di masyarakat. Perlindungan anak dianggap hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau organisasi terkait isu tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Manager Program dan Riset YBHA, Wardatul Jannah, menyampaikan bahwa banyak orang yang belum cukup peduli dengan perlindungan anak, bahkan dalam hal-hal kecil seperti makanan tidak sehat. Banyak anak yang mengkonsumsi makanan tidak sehat di sekolah.

Ketidak pedulian masyarakat terhadap hak-hak anak juga terlihat saat mereka menolak kedatangan Rohingya. Pengungsi ini datang dengan membawa anak-anak bersama mereka. Anak-anak tersebut sudah berada di lautan selama berminggu-minggu. Namun, masyarakat menolak memberikan tempat yang layak bagi mereka.

Pada Hari Anak Sedunia ini, YBHA Petuah Mandiri berharap agar lebih banyak yang peduli terhadap hak-hak anak. Sehingga kita tidak lagi melihat anak-anak yg menjerit meminta hak mereka di hari anak.

Baca Juga :  YBHA : Peran Pers Kian Penting Saat ini Dalam Mengawal Isu Anak & Perempuan

Edukasi terhadap orang tua, guru, dan masyarakat terkait pemenuhan hak anak lebih gencar di lakukan. Sehingga, semua pihak tau dan sadar akan perlindungan anak. Penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kekerasan anak harus menjadi yang utama.

Akses terhadap layanan psikologis harus lebih menyeluruh di setiap lapisan masyarakat. Karena banyak anak yang menjadi korban KDRT dan perundungan, kesulitan mengakses layanan konseling. Banyak dari masyarakat kurang mampu tidak tahu bahwa pemerintah memberikan layanan konseling gratis di setiap rumah sakit daerah.

YBHA berharap di hari anak sedunia ini kita dapat bergandengan tangan menghentikan jeritan anak dan menggantinya dengan senyuman bahagia. Kita berharap anak-anak yang dengan bahagia, akan menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab di masa depan.

Berita Terkait

Penerimaan Bea Cukai Aceh Tumbuh 60 Persen, Bukti Kinerja Positif Triwulan III Tahun 2025
CV. AYBI Catat Sejarah Ekspor Perdana Komoditas Perikanan Melalui Sistem NLE di Bandara SIM
Dukung Pertumbuhan Industri Aceh, Bea Cukai dan Disperindag Mulai Sinkronisasi Layanan Ekspor-Impo
Video Pria Asal Aceh Diduga Hina Nabi Muhammad Viral, GP Ansor: Ini Cermin Krisis Moral dan Pemahaman Agama
Sinergi DJBC dan DJP, Bea Cukai Aceh Laksanakan PROKSI Bertema Digitalisasi Pelaporan Pajak Melalui Coretax
Bea Cukai Aceh Hadirkan Narasumber Inspiratif dalam Webinar UMKM Siap Go Global
Norazmi Bin Kamaruzaman DPSMAI Akan Gelar Pesta Kuliner Malaysia & Aceh
Pemadaman Listrik Simbol Pembangunan Tak Merata dan Bentuk Kekuasaan yang Bekerja dalam Diam

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 22:16 WIB

Tanamkan Disiplin Sejak Dini, Kapolres Batu Bara Edukasi Puluhan Anak TK di Halaman Mapolres

Kamis, 9 Oktober 2025 - 15:42 WIB

Diduga Edarkan Sabu, Warga Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai Ditangkap Satres Narkoba Polres Batu Bara

Kamis, 9 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Inalum Dukung Pertanian Berkelanjutan Lewat Penerapan Metode Tani Nusantara di Kuala Tanjung

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:03 WIB

Sat Samapta Polres Batu Bara Gelar Patroli Presisi, Temukan Barang Bukti Narkoba dan Mengamankan Dua Orang Tersangka

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Inalum Bersinergi Dengan TNI dan Polri Gelar Program Sembako Murah bagi Warga Sekitar PerusahaanKuala Tanjung

Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:34 WIB

Inalum Gelar Vendor Event 2025, Jalin Silaturahmi Untuk Kolaborasi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 23:21 WIB

Kapolsek Lima Puluh AKP Salomo Sagala Melayat Atas Meninggalnya Mertua Aipda Selamat

Selasa, 7 Oktober 2025 - 20:54 WIB

Personil Satlantas Polres Batu Bara Memberikan Kemudaan Kepada Masyarakat Yang Sedang Membuat SIM

Berita Terbaru