Transparansi Pj Gubernur Safrizal dalam Seleksi Kepala BPMA Tuai Apresiasi Publik Aceh

Waspada Indonesia

- Redaksi

Senin, 23 Desember 2024 - 23:42 WIB

50203 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh: Langkah transparan Pj Gubernur Aceh, Safrizal, dalam proses seleksi Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) mendapatkan apresiasi luas dari masyarakat. Ketua Kebijakan Publik dan Politik Aceh, Fajarul Arwalis, menilai kebijakan ini sebagai langkah bijak yang sesuai aturan dan harapan rakyat Aceh.

Dalam seleksi yang dilakukan secara terbuka, enam kandidat terbaik telah melalui tahapan psikometri dan wawancara. Dari hasil tersebut, tiga nama dengan nilai tertinggi akan diusulkan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). “Ini adalah langkah baru yang sangat positif. Transparansi seperti ini harus menjadi contoh bagi proses pengangkatan pejabat publik lainnya,” kata Fajarul.Senin (23/12)

Fajarul menekankan bahwa sistem Panitia Seleksi (Pansel) yang dibentuk oleh Safrizal memberikan kepercayaan penuh kepada masyarakat. “Publik kini dapat melihat bahwa seleksi dilakukan secara adil dan berdasarkan kualifikasi. Langkah ini tidak hanya menjawab tuntutan masyarakat, tetapi juga menciptakan sejarah baru di Aceh dengan profesionalisme yang tinggi,” tambahnya.

Baca Juga :  Kakanwil Kemenkumham Aceh Lantik 1 PPNS dan 3 Analis Kekayaan Intelektual

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masyarakat Aceh menyambut baik keputusan Pj Gubernur Safrizal yang mengumumkan hasil seleksi secara terbuka. Hal ini dinilai sebagai upaya strategis untuk menjaga kepercayaan publik sekaligus menghindari potensi gejolak di tengah masyarakat. “Transparansi seperti ini sangat penting, terutama untuk lembaga strategis seperti BPMA,” ujar Fajarul.

BPMA, sebagai lembaga yang mengelola kekhususan migas Aceh, dinilai harus dipimpin oleh sosok yang memiliki integritas dan kompetensi. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2015, BPMA bertanggung jawab langsung kepada Gubernur Aceh. “Penunjukan kepala BPMA harus memberikan nilai tambah bagi pendapatan daerah. Oleh karena itu, proses seleksi ini sangat krusial,” tegasnya.

Safrizal dianggap telah menunjukkan komitmen kuat untuk mematuhi aturan yang berlaku dan memastikan proses berjalan profesional. “Kami sangat mendukung langkah yang telah diambil Pj Gubernur. Proses ini membuktikan bahwa Aceh mampu menunjukkan standar baru dalam tata kelola pemerintahan yang baik,” lanjut Fajarul.

Baca Juga :  Terkait Aksi 10 Gangster Banda Aceh, Hidayatullah Minta Orang Tua Jaga Anaknya

Keputusan untuk mengumumkan hasil seleksi secara publik juga dianggap sebagai cara efektif untuk meredam polemik yang kerap muncul terkait pengelolaan migas di Aceh. “Dengan langkah ini, masyarakat dapat melihat bahwa tidak ada kepentingan tersembunyi dalam proses seleksi. Ini adalah langkah yang perlu diapresiasi dan didukung bersama,” tambahnya.

Fajarul berharap, dengan transparansi dan profesionalisme yang ditunjukkan Safrizal, BPMA dapat terus menjadi lembaga yang berkontribusi signifikan terhadap pembangunan Aceh. “Langkah ini membangun optimisme baru bagi masyarakat Aceh. Kita semua berharap hasil seleksi ini dapat membawa dampak positif bagi pengelolaan migas dan ekonomi daerah,” pungkasnya.

Berita Terkait

Penerimaan Bea Cukai Aceh Tumbuh 60 Persen, Bukti Kinerja Positif Triwulan III Tahun 2025
CV. AYBI Catat Sejarah Ekspor Perdana Komoditas Perikanan Melalui Sistem NLE di Bandara SIM
Dukung Pertumbuhan Industri Aceh, Bea Cukai dan Disperindag Mulai Sinkronisasi Layanan Ekspor-Impo
Video Pria Asal Aceh Diduga Hina Nabi Muhammad Viral, GP Ansor: Ini Cermin Krisis Moral dan Pemahaman Agama
Sinergi DJBC dan DJP, Bea Cukai Aceh Laksanakan PROKSI Bertema Digitalisasi Pelaporan Pajak Melalui Coretax
Bea Cukai Aceh Hadirkan Narasumber Inspiratif dalam Webinar UMKM Siap Go Global
Norazmi Bin Kamaruzaman DPSMAI Akan Gelar Pesta Kuliner Malaysia & Aceh
Pemadaman Listrik Simbol Pembangunan Tak Merata dan Bentuk Kekuasaan yang Bekerja dalam Diam

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Jaya Sakti Sehat, Satgas Yonif 113/JS Bangun Kedekatan Lewat Layanan Kesehatan di Kampung Bilai

Minggu, 12 Oktober 2025 - 05:35 WIB

Kegiatan Dibiayai Dana Desa, Tapi Laporan Dibuat Puskesmas: Desa Bingung, Masyarakat Curiga

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:29 WIB

TNI Jaya Sakti Bantu Warga, Pos Engganengga Bagikan Bahan Makanan Door-to-Door ke Rumah Penduduk

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Satgas Yonif 113/JS Menyapa dan Dengarkan Keluhan Warga di Pedalaman Intan Jaya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Jaya Sakti Menyapa, Satgas Yonif 113/JS Bangun Silaturahmi Melalui Komunikasi dari Rumah ke Rumah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Jaya Sakti Berbagi, Satgas Yonif 113/JS Eratkan Hubungan dengan Anak-anak Kampung Bilai

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Satgas Yonif 113/JS Berikan Layanan Kesehatan dari Rumah ke Rumah di Intan Jaya

Berita Terbaru