Kutacane, Waspada Indonesia|
Ratusan warga desa perapat hulu dan beberapa tamu undangan datang ke Masjid Babussalam untuk menghadiri peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1446 H, Jumat, 7/2/25, pukul 20.30 WIB, dengan menghadirkan penceramah Ust Muhammad Zaid Al-Hafizh.
Acara Isra’ Mi’raj diawali dengan membacakan ayat suci al-qur’an oleh Tgk M. Latif S.Pd lalu dilanjutkan dengan kata sambutan dari Kepala Desa Perapat Hulu Junedi Selian, SE.
Dalam sambutannya Junedi Selian mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh panitia Isra’ Mi’raj 1446 H hingga acara Is’ra Mi’raj di Masjid Babussalam dapat terlaksana dengan sangat baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Semoga peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1446 H malam hari ini, semakin menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah S.W.T ” Pesan Junedi Selian menambahkan.
Selanjutnya Ust. Zainuddin, M.H.I selaku Imam Masjid Babussalam yang dalam sambutan singkatnya juga berharap kepada warga desa agar dapat memakmurkan masjid dengan cara mengisi ibadah sholat lima waktu berjamaah di Masjid Babussalam.
Setelah kata sambutan dari Imam Masjid Babussalam, tiba acara inti Isra’ Mi”raj 1446 H yang dibawakan oleh penceramah Ust Muhammad Zaid Al-Hafizh dengan menceritakan kisah perjalanan Nabi Besar Muhammad SAW
mendapat mukjizat berupa perjalanan ke langit ketujuh dalam satu malam yang disebut dengan Isra’ Mi’raj.
Isra dan Mi’raj secara sederhana dibagi ke dalam dua peristiwa, yakni Isra dan Mi’raj. Isra dimaknai dengan perjalanan malam hari yang dilaksanakan oleh Rasulullah SAW dari Ka’bah menuju Baitul Maqdis.
Sementara, Mi’raj dimaknai dengan kenaikan, di mana Allah SWT mengangkat Nabi Muhammad SAW dari Baitul Maqdis melewati langit ke-7 menuju Sidratul Muntaha.
” Peristiwa Mi’raj ini yang memunculkan adanya perintah sholat wajib 5 waktu bagi umat Islam ” Ungkap Ust Muhammad Zaid Al-Hafizh.
— RE —