Pemkab Karo Dorong Akselerasi Penanganan Banjir Paya Lah Lah Lewat Sinergi Lintas Instansi

- Redaksi

Jumat, 11 April 2025 - 09:19 WIB

50171 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanah Karo || Waspada Indonesia

Pemerintah Kabupaten Karo melalui koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) bersama Dinas Pertanian dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) mendampingi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) II Medan dalam kunjungan lapangan ke kawasan terdampak banjir di Paya Lah Lah.

Kunjungan ini sekaligus menjadi langkah persiapan jelang kedatangan Direktur Serealia, Ditjen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian RI, yang dijadwalkan hadir pada 11 April 2025 mendatang.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan ini difokuskan pada peninjauan dua titik utama, yakni Jembatan Mandin di Dusun Mandin serta areal persawahan yang saat ini terendam di Desa Lau Solu. Dalam beberapa hari terakhir, curah hujan tinggi di kawasan hulu Lau Baleng menyebabkan luapan air yang merendam pertanaman padi di wilayah Lau Mulgap dan Lau Solu.

Dari hasil identifikasi di lapangan, BBWS II Medan menegaskan bahwa penanganan banjir di Paya Lah Lah harus dilakukan secara utuh, menyeluruh, dan mendapat dukungan sosial dari masyarakat setempat.

Baca Juga :  Upaya Pencegahan Terjadinya Gangguan Keamanan dan Ketertiban di Tengah Masyarakat, Polres Tanah Karo Launching Patroli Presisi dan Unit Reaksi Cepat

“Banjir ini bukan persoalan teknis semata, tapi juga menyangkut kesadaran dan keterlibatan semua pihak, terutama masyarakat. Tanpa dukungan sosial dari warga, solusi jangka panjang akan sulit tercapai,” ujar salah satu perwakilan BBWS II Medan.

Selain itu, ditemukan pula adanya penyempitan dan pendangkalan di sepanjang aliran Sungai Mandin. Kondisi ini menyebabkan kapasitas sungai menjadi sangat terbatas dalam menampung limpasan air, terutama saat terjadi hujan deras di wilayah hulu. Akibatnya, aliran parik dari kawasan Lau Solu—meliputi daerah Siringo-ringo, Sitepu, dan Cina—tidak dapat tertampung secara optimal dan mengalami hambatan untuk mengalir menuju Kali Alas. Hal ini turut memperparah genangan di area persawahan, sehingga memengaruhi aktivitas pertanian masyarakat setempat.

Sebagai langkah konkret, BBWS II akan melakukan normalisasi Sungai Mandin sepanjang dua kilometer dari cek dam Tanjung Pamah hingga Jembatan Mandin. Selain itu, cek dam di kawasan Paya Lah Lah turut diinspeksi dan akan segera diperbaiki.

Tak hanya BBWS II, peran BBWS I juga dibutuhkan untuk melanjutkan normalisasi sepanjang enam kilometer dari Jembatan Mandin hingga sebelum Kali Alas, dengan lebar sungai yang ditargetkan mencapai 12 meter. Dalam hal pembebasan lahan, masyarakat yang menanam kelapa sawit di sepanjang jalur sungai dari Jembatan Mandin hingga Kali Alas telah menyatakan kesediaan untuk membebaskan lahannya. Sementara untuk segmen antara Jembatan Mandin hingga Tanjung Pamah sepanjang 1,6 km, proses negosiasi masih berlangsung.

Baca Juga :  Ciptakan Lingkungan Pasar Yang Tertib, Aman, Dan Nyaman Pemerintah Kabupaten Karo Lakukan Penertiban Di Pusat Pasar Berastagi

Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Karo, mewakili Pemerintah Daerah, menyatakan apresiasi atas keterlibatan semua pihak dalam upaya penanganan banjir ini.

“Sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah bersama masyarakat menjadi kunci utama. Kami berharap pada kunjungan 11 April nanti, komitmen bersama bisa semakin kuat agar petani dapat kembali menanam dengan aman dan hasil yang optimal,” ujarnya.

Kunjungan lanjutan oleh Direktur Serealia bersama perwakilan BBWS I dan BBWS II diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan lintas sektor, sehingga solusi menyeluruh terhadap banjir di kawasan Paya Lah Lah bisa segera direalisasikan.

( Nathan 366 )

Berita Terkait

Gaji Ketiga Belas Kepada 4.605 ASN Nagan Raya Senilai Rp21 Miliar, Ini Harapan Bupati TRK
Rapat Persiapan Revalidasi Toba Caldera UNESCO Global Geopark Tahun 2025 Dihadiri Bupati Karo
Pemerintah Aceh Salurkan 87 Unit Lampu PJU Tenaga Surya Untuk Nagan Raya
Pentahbisan Gedung Gereja GBKP, Rumah Personalia, dan Gedung KAKR GBKP Runggun Ajibuhara, Klasis Berastagi Dihadiri Bupati Karo
Bupati Karo Tegaskan Percepatan Perbaikan Jembatan Rusak di Kutaraja
Sebanyak 222 Desa KDMP Di Nagan Raya Resmi Berbadan Hukum. Wujud Nyata Dukungan Terhadap Asta Cita Presiden Prabowo
MUSDA XVIII HIPMI Sumut,Kolaborasi Pengusaha Muda Untuk Sumut Berkah
Said Mudhar PLT Camat Seunagan Timur Terbitkan SE Jadwal Tanam Serentak Tahun 2025.

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:35 WIB

Jumat Berkah, Sat Reskrim Polres Batu Bara Berbagi Sembako Untuk Masyarakat Kurang Mampu

Kamis, 3 Juli 2025 - 23:57 WIB

Proyek Drainase Di Jalinsum Kecamatan Lima Puluh Kota Dinilai Tidak Sesuai Spesifikasi

Selasa, 1 Juli 2025 - 20:34 WIB

PD IWO Kabupaten Batu Bara Gelar Rapat Kerja Daerah Rakerda 2025, Komitmen Bangun Jurnalisme Berkualitas

Minggu, 29 Juni 2025 - 00:09 WIB

Jelang Dirgahayu Bhayangkara Ke-79, Kanit Reskrim Polsek Indrapura Ipda Efan Hatabarat Berikan Bantuan Sembako Kepada Jamaat Gereja HKBP Indrapura

Sabtu, 28 Juni 2025 - 23:29 WIB

Ketua DPC Pejuang Bravo 5 Batu Bara Berharap Rumah Sakit Tipe D Yang Dapat Layani BPJS Kesehatan Semakin Banyak

Selasa, 17 Juni 2025 - 23:08 WIB

Menjalin Kebersamaan Di Hari Raya Idul Adha 1446 H, Inalum Salurkan 47 Hewan Kurban Untuk Masyarakat

Selasa, 17 Juni 2025 - 22:55 WIB

Inalum Kembali Raih Dua Penghargaan Bergengsi Di Ajang Top CSR Awards 2025

Selasa, 17 Juni 2025 - 22:34 WIB

Inalum Catat Kinerja Cemerlang Sepanjang 2024, Siap Perkuat Hilirisasi Aluminium Nasional

Berita Terbaru