Masyarakat Laporkan ke Bupati Aceh Tenggara, Raja Rimba Mencekam: Seekor Sapi di Perkebunan Mendabe

Waspada Indonesia

- Redaksi

Selasa, 10 Juni 2025 - 09:21 WIB

50265 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane  – Masyarakat melaporkan ke Bupati Aceh Tenggara, Muhammad Salim Fakhry, bahwa seekor harimau Sumatra memangsa ternak sapi warga di kawasan perkebunan karet Desa Mendabe, Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara, Sabtu, 7 Juni 2025.

Bupati Aceh Tenggara, Muhammad Salim Fakhry, mendengar langsung laporan dari masyarakat saat ngopi bareng bersama sejumlah wartawan daerah di Warkop Ahai 2, Senin, 9 Juni 2025. Di hadapan Bupati, pemilik sapi, Iwan (50 tahun), seorang ASN warga Kecamatan Babussalam, mengatakan bahwa sapi miliknya diterkam harimau di perkebunan karet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan, serangan raja rimba (harimau) terhadap ternak di kawasan perkebunan warga Desa Mendabe, Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara bukanlah yang pertama kali.

“Hal ini merupakan kejadian yang sudah keenam kalinya sejak tahun 2022. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), warga menemukan seekor sapi milik saya dalam kondisi mati dengan luka gigitan di ekor yang diduga kuat akibat serangan harimau yang masih kecil,” ujar Iwan.

Baca Juga :  LIRA Minta Polda Aceh Back Up Kasus Penangkapan Jaringan Peredaran Sabu Di Aceh Tenggara

Menyikapi hal tersebut, Bupati Muhammad Salim Fakhry merespons cepat dan langsung menghubungi Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh dan pihak TNGL Aceh Tenggara.

Melalui sambungan WhatsApp, respons cepat Bupati Muhammad Salim Fakhry ditujukan agar masyarakat yang berkebun di sana tidak resah. Warga khawatir jika konflik ini terus berlanjut tanpa solusi yang jelas, maka tidak hanya ternak yang menjadi korban, tetapi juga keselamatan manusia yang terancam saat bekerja di kebun.

Atas kepedulian ini, Bupati mengimbau masyarakat agar lebih waspada serta segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda keberadaan harimau di sekitar pemukiman Gunung Mendabe. Bupati juga mengatakan, hasil komunikasinya dengan pihak TNGL menyebutkan bahwa tim mereka sudah berada di lokasi sejak kemarin. Tim tersebut telah mendirikan pos pantau untuk mengantisipasi pergerakan harimau Sumatra (Panthera tigris sumatra) yang meresahkan ini.

Baca Juga :  PJ Kepala Desa Mendabe peduli Terhadap Warganya

Sementara itu, Suherman, Kepala BKSDA Aceh Tenggara, kepada awak media membenarkan adanya informasi dari masyarakat terkait harimau yang sedang berkeliaran di kawasan perkebunan warga, dan juga membenarkan bahwa harimau tersebut telah memangsa sapi milik masyarakat.

Menindaklanjuti hal tersebut, kata Suherman, timnya telah melakukan patroli dan memantau keberadaan harimau tersebut dengan metode mengusir satwa buas itu menggunakan letusan mercon baik pada malam hari maupun siang hari di sekitar kebun warga.

Ia juga mengimbau kepada warga agar tetap waspada dan jika hendak pergi ke kebun sebaiknya berkelompok, tidak terlalu pagi dan tidak pulang terlalu sore. Ia juga meminta agar tidak memancing kedatangan hewan tersebut dengan membiarkan ternak sapi atau unggas di kawasan tersebut.

Laporan: (M. Jeni)

Berita Terkait

Pangdam IM Tutup TMMD ke-125 di Aceh Tenggara, Jalan dan Rumah Warga Rampung Dibangun
Dana Desa Lawe Stul: BLT Dipangkas, Ketahanan Pangan Ditinggalkan, Regulasi Pusat Dilanggar
Dana Desa Pulo Gadung: Aliran Rp 401 Juta Terselubung Selisih Rp 94 Juta, Prioritas Nasional Tersisih
Soal Dugaan Upeti Dana Pemberantasan Narkoba Desa, Ketua DPD LSM Penjara Minta Bupati Agara Copot Jabatan Camat Lawe Alas
Dalam Tempo 3 Menit, Polres Aceh Tenggara Sigap Menangkap Pelaku Penganiayaan hingga Menewaskan Korban di Muslim Ayub Fest
Soal Dugaan Upeti Dana Pemberantasan Narkoba Desa di Kecamatan Lawe Alas, Camat Minta Nomor Rekening Ketua DPD LSM Penjara
Ketua Barisan Sepuluh Pemuda Aceh Tenggara: Tragedi Berdarah Konser Faul Bukti Lalainya Kita Menghormati Fatwa Ulama
Tragedi Berdarah di Festival Muslim Ayub: Remaja 21 Tahun Tewas Ditikam Saat Malam Puncak

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 15:25 WIB

MTQ 2025 Subulussalam Hadirkan Ruang Syiar, Prestasi, dan Penguatan Nilai Keislaman

Minggu, 27 Juli 2025 - 14:13 WIB

Mantan Pj Suka Makmur Klarifikasi Proyek Dana Desa, Pertanyakan Etika Pemberitaan

Senin, 7 Juli 2025 - 04:33 WIB

Perubahan Signifikan Bagi Warga Subulussalam Berkat Program Bedah Rumah Dandim Letkol Inf Un Wahyu Nugroho

Kamis, 26 Juni 2025 - 03:02 WIB

Ketua BPG Teladan Baru Beberkan Kejanggalan: Dana Direhab Mushalla Tanpa Rapat, Transparansi Dipertanyakan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:13 WIB

Kades Bukit Alim di Ujung Tanduk: Kejaksaan Mengendus Aroma Korupsi Vs Program Titipan Berjamaah

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:17 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Jabatan Kasi PMD Longkib, Terima Uang dari Dana Desa Lewat Proyek APBDes Buatan Mantan Pendamping

Minggu, 1 Juni 2025 - 01:59 WIB

Wartawan SPJ Tuding Ketua AWNI Subulussalam ‘Sok Berpihak’ pada Pemerintah Desa, Fungsi Pengawasan Pers Diragukan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 01:31 WIB

Isu Mendilam Memanas: Klarifikasi Pj Kades Dinilai Menyesatkan

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Kapolsek Seunagan Timur Terima Penghargaan Dari RAPI Nagan Raya

Sabtu, 23 Agu 2025 - 13:54 WIB