Tragedi Mengerikan di Aceh Tenggara: Enam Warga Dibacok, Lima Tewas, Satu Luka Berat

Waspada Indonesia

- Redaksi

Senin, 16 Juni 2025 - 23:17 WIB

5028 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUTACANE | WASPADA INDONESIA — Sebuah tragedi berdarah mengguncang Kabupaten Aceh Tenggara pada Senin sore, 16 Juni 2025. Seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa menyerang warga secara brutal di Desa Uning Segugur, Kecamatan Babul Rahmah. Akibat kejadian ini, lima orang dinyatakan meninggal dunia di tempat, sementara satu lainnya mengalami luka berat.

Insiden mengenaskan ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Pelaku yang diketahui bernama Ardiansyah Putra (35 tahun), seorang petani asal Desa Alur Langsat, Kecamatan Tanoh Alas, tiba-tiba datang ke lokasi dengan membawa sebilah parang dan langsung mengamuk tanpa peringatan.

Berdasarkan informasi awal yang diterima redaksi, pelaku langsung menyerang sejumlah warga di rumah salah satu korban, yaitu Nayan. Tak berhenti di sana, pelaku kemudian menuju rumah Matiah dan kembali melancarkan serangan terhadap siapa saja yang ada di tempat itu.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari laporan resmi yang diterima media, korban luka-luka adalah Matiah (51 tahun), seorang petani, yang kini dirawat intensif akibat luka bacok serius. Sementara korban meninggal dunia adalah Nayan (50 tahun), Elvi (16 tahun), Laura (13 tahun), Fajri (2 tahun), dan Dayat (26 tahun), yang semuanya merupakan warga Desa Uning Segugur.

Baca Juga :  Miliki 23 Paket Sabu, Ayah dan Menantu Ditangkap Polisi

Kelima korban mengalami luka bacokan parah yang menyebabkan kematian di tempat. Mereka langsung dievakuasi ke RSUD H. Sahudin Kutacane dan puskesmas terdekat untuk penanganan lebih lanjut.

Menurut laporan dari aparat dan saksi mata, pelaku datang seorang diri membawa senjata tajam. Tanpa banyak bicara, ia langsung membacok para korban secara membabi buta. Aksi brutal ini terjadi dalam waktu singkat dan menyebabkan kepanikan besar di tengah masyarakat.

Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri ke arah hutan sekitar dan hingga kini belum ditemukan. Aparat kepolisian dari Polres Aceh Tenggara, dibantu personel Koramil 06/Babul Rahmah dan masyarakat, masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Dalam laporan awal yang dihimpun pihak berwenang, pelaku Ardiansyah Putra diduga mengalami gangguan jiwa berat (ODGJ). Selain itu, ia juga disebut sebagai pengguna narkoba aktif. Meski demikian, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan latar belakang dan motif di balik penyerangan keji ini.

Baca Juga :  Musnahkan Barang Bukti Narkoba Skala Besar, Polda Sumut Selamatkan Ratusan Ribu Jiwa!

Hingga berita ini diturunkan, situasi di lokasi kejadian telah dikendalikan. Aparat kepolisian telah mendatangi dan mengamankan lokasi kejadian, melakukan koordinasi dengan kepala desa dan tenaga medis, mengevakuasi korban ke fasilitas kesehatan terdekat, serta menyebarkan informasi pengejaran terhadap pelaku.

Tragedi ini mengundang duka mendalam dan kemarahan di kalangan masyarakat Aceh Tenggara. Warga berharap aparat penegak hukum segera menangkap pelaku sebelum jatuh korban tambahan. “Kami sangat terguncang. Lima nyawa melayang begitu cepat, termasuk anak-anak. Kami minta pelaku ditangkap secepatnya dan dihukum setimpal,” ujar seorang warga setempat.

Pihak berwenang juga diminta melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi mental pelaku serta menelusuri kemungkinan adanya penyalahgunaan zat terlarang.

Laporan : Salihan Beruh.

Berita Terkait

Bupati Aceh Tenggara Resmi Buka Pekan Kebudayaan Sekolah dan O2SN Tingkat SD-SMP
Fazriansyah Unggul di Muscab FAJI Aceh Tenggara, Fokus Tingkatkan SDM dan Kekuatan Atlet Lokal
Saat Pemerintah Diam, Warga 13 Desa di Aceh Tenggara Harus Turun Tangan Perbaiki Irigasi demi Selamatkan Sawah
Dalam Rangka HUT ke-51 Pemkab Aceh Tenggara, PDAM Tirta Agara Nyatakan Komitmen Dukung Bupati Salim Fakhry Berantas Narkoba Hingga ke Akar
Ungkap Jaringan Curanmor Lintas Wilayah, Enam Tersangka Ditangkap, 6 Motor dan Satu Truk Disita Bukti Komitmen Polres Tanah Karo Berantas Tindak Pidana Curanmor
Terkait Penanaman Narkotika Jenis Ganja, Dua Petani Diciduk Polisi di Desa Lingga
Pembangunan SPAL Desa Kute Terutung Kute Tahun Anggaran 2025 Sarat Masalah, TPK Tak Dilibatkan dan Dikerjakan Orang Luar
Kodim 0108/Agara dan Forkopimda Gelar Safari Inovasi Ketahanan Pangan di Aceh Tenggara

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 12:48 WIB

Bupati Aceh Tenggara Resmi Buka Pekan Kebudayaan Sekolah dan O2SN Tingkat SD-SMP

Rabu, 18 Juni 2025 - 00:35 WIB

Fazriansyah Unggul di Muscab FAJI Aceh Tenggara, Fokus Tingkatkan SDM dan Kekuatan Atlet Lokal

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:01 WIB

Dalam Rangka HUT ke-51 Pemkab Aceh Tenggara, PDAM Tirta Agara Nyatakan Komitmen Dukung Bupati Salim Fakhry Berantas Narkoba Hingga ke Akar

Senin, 16 Juni 2025 - 23:17 WIB

Tragedi Mengerikan di Aceh Tenggara: Enam Warga Dibacok, Lima Tewas, Satu Luka Berat

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:24 WIB

Pembangunan SPAL Desa Kute Terutung Kute Tahun Anggaran 2025 Sarat Masalah, TPK Tak Dilibatkan dan Dikerjakan Orang Luar

Sabtu, 14 Juni 2025 - 20:38 WIB

Kodim 0108/Agara dan Forkopimda Gelar Safari Inovasi Ketahanan Pangan di Aceh Tenggara

Rabu, 11 Juni 2025 - 21:07 WIB

Salim Fakhry Cepat Respon Keresahan Warga Terkait Keberadaan Harimau berkeliar di Kebun Masyarakat Aceh Tenggara

Selasa, 10 Juni 2025 - 09:21 WIB

Masyarakat Laporkan ke Bupati Aceh Tenggara, Raja Rimba Mencekam: Seekor Sapi di Perkebunan Mendabe

Berita Terbaru