Keterangan foto: Dosen Departemen Kimia IPB University sedang memberikan materi pembuatan sabun (kiri), Peserta pelatihan berfoto bersama produk sabun yang telah dikemas (kanan) berlokasi di Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi 9 Agustus 2025.
Karang Tengah, Sukabumi – 9 Agustus 2025 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan sekaligus membuka peluang ekonomi kreatif, IPB University melalui program Dosen Pulang Kampung 2025 yang dikoordinasikan oleh Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB University mengadakan pelatihan pembuatan sabun cair pencuci tangan di Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan yang berlangsung pada 9 Agustus 2025 ini diikuti oleh 30 peserta yang merupakan warga Desa Karang Tengah. Tim pengabdian IPB University terdiri dari dosen dan mahasiswa Departemen Kimia FMIPA berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran. Peserta dibimbing mulai dari pengenalan bahan-bahan dasar yang terjangkau, teknik pencampuran yang tepat, hingga proses pengemasan agar produk siap digunakan atau dipasarkan. Pelatihan menekankan kualitas, keamanan, dan efisiensi produksi.
Salah satu mahasiswa, Nabiel M. Karomi dari Departemen Kimia FMIPA IPB University, menyampaikan, “Kami ingin masyarakat tidak hanya mengandalkan produk komersial, tetapi juga mampu menciptakan sendiri kebutuhan dasar mereka. Pelatihan sabun ini adalah langkah kecil namun signifikan untuk kemandirian masyarakat dalam menjaga kebersihan”.
Dosen Departemen Kimia FMIPA IPB University, Dr. Wulan Tri Wahyuni, M.Si., menambahkan, “Aspek kimia dan fisika sangat berperan dalam pembuatan sabun berkualitas. Kami memberikan pemahaman dasar agar peserta bisa berinovasi dan menghasilkan produk yang aman serta efektif. Ini juga bentuk edukasi untuk menjaga kesehatan melalui kebersihan.”
Pelatihan ini diharapkan mampu mendorong praktik hidup bersih dan sehat di Karang Tengah, sekaligus memberikan keterampilan baru yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan keluarga, sehingga mendukung terwujudnya kemandirian ekonomi masyarakat.