Ketua PBSI Aceh Tenggara: Dukung Safaruddin Kembali Pimpin PBSI Aceh Periode 2026–2030

Waspada Indonesia

- Redaksi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:13 WIB

50142 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUTACANE, WASPADA INDONESIA |  Dukungan terhadap Dr. Safaruddin, S.Sos., M.S.P. untuk kembali memimpin Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Provinsi Aceh periode 2026–2030 terus mengalir dari berbagai daerah. Salah satunya datang dari Ketua PBSI Aceh Tenggara, Swandi, S.Pd.I., yang menyatakan sikap tegas dan bulat untuk mendukung kembali Safaruddin sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi PBSI Aceh.

Pernyataan tersebut disampaikan Swandi dalam sebuah pertemuan internal bersama para pengurus PBSI Aceh Tenggara di GOR Sepakat Segenep, Kutacane, Kamis, 2 Oktober 2025. Dalam pertemuan yang berlangsung penuh semangat dan kekeluargaan tersebut, seluruh jajaran pengurus kompak menyuarakan dukungan atas kepemimpinan Safaruddin, yang dianggap berhasil membawa gairah dan kemajuan signifikan bagi dunia bulutangkis di Tanah Rencong.

Menurut Swandi, pencapaian Safaruddin selama menjabat sebagai Ketua Umum PBSI Aceh pada periode sebelumnya bukan sekadar retorika, melainkan terbukti melalui sejumlah capaian strategis yang patut diapresiasi. Ia menyebutkan adanya peningkatan kualitas pembinaan atlet, pertumbuhan prestasi olahraga bulutangkis di tingkat provinsi maupun nasional, hingga penguatan organisasi PBSI di tingkat kabupaten dan kota sebagai beberapa indikator kinerja yang menonjol.

Baca Juga :  Aceh Tenggara Kembali Raih Opini WTP ke-9 Di Kantor BPK RI Perwakilan Aceh

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami PBSI Aceh Tenggara sangat mendukung penuh Safaruddin untuk kembali memimpin PBSI Aceh. Kepemimpinan beliau telah menunjukkan komitmen kuat dalam membina atlet, mendorong prestasi, dan memperkuat struktur organisasi sampai ke daerah,” ujar Swandi kepada media, sesaat usai rapat koordinasi.

Swandi menambahkan bahwa salah satu hal yang paling menonjol dalam kepemimpinan Safaruddin adalah kemampuannya menjaga transparansi dalam pengelolaan organisasi, serta integritas pribadi yang patut dicontoh. Hal ini, menurutnya, menjadi fondasi penting dalam membangun kepercayaan di lingkungan pengurus maupun insan bulutangkis di Aceh secara umum.

“Kiprah dan rekam jejak Pak Safaruddin selama ini telah membuktikan bahwa beliau adalah sosok yang bekerja dengan hati, konsisten, dan punya visi jelas dalam memajukan PBSI Aceh. Kami percaya dengan pengalaman dan dedikasi yang dimiliki, beliau mampu membawa PBSI Aceh semakin berdaya saing, baik secara regional maupun nasional,” tutur Swandi, penuh keyakinan.

Selain itu, ia juga menyoroti keberhasilan Safaruddin dalam menciptakan iklim kompetisi yang sehat dan pembinaan berkesinambungan di berbagai daerah, termasuk Aceh Tenggara. Swandi meyakini bahwa stabilitas dan kesinambungan organisasi adalah kunci dalam mencetak atlet-atlet muda potensial yang tidak hanya berprestasi di tingkat daerah, tetapi juga bisa mengharumkan nama Aceh di kancah nasional, bahkan internasional.

Baca Juga :  Kementerian Pertanian RI Bersama Anggota Komisi IV DPR RI Gelar Bimtek Di Kutacane, Aceh Tenggara

“Kami ingin perubahan yang berkelanjutan, bukan hanya pembangunan sesaat. Kepemimpinan yang berpengalaman seperti Pak Safaruddin sangat dibutuhkan untuk itu. Maka dari itu, kami menyatakan komitmen untuk mendukung penuh agar beliau kembali melanjutkan kepemimpinannya,” pungkas Swandi.

Seiring semakin dekatnya masa pemilihan Ketua Umum Pengprov PBSI Aceh periode 2026–2030, dukungan dari berbagai kalangan menjadi sinyal kuat bahwa keberlanjutan kepemimpinan bukan hanya soal personal, tetapi juga menyangkut harapan dan masa depan olahraga bulutangkis di seluruh Aceh. Dukungan dari PBSI Aceh Tenggara menambah deretan suara yang menginginkan kesinambungan dan kemajuan berkelanjutan di bawah sosok pemimpin yang dinilai sudah teruji dalam bidangnya.

Laporan: Salihan Beruh

Berita Terkait

Sekda Aceh Tenggara Buka Dialog Konsultatif Akreditasi dan Penegerian Universitas Gunung Leuser
Skandal Tebing Lawe Alas: LIRA Bongkar Dugaan Korupsi Proyek Rp6,9 Miliar di Aceh Tenggara
PWI Aceh Tenggara Dukung Penuh Pembangunan Infrastruktur Gagasan Forbes DPRA
Polres Aceh Tenggara Tangkap Tiga Pemuda Pengguna Sabu di Sekolah Dasar
Oknum Kepala Desa di Aceh Tenggara Ditahan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Rp 476 Juta
Tanpa Ampun, LSM Tipikor Desak Kejari Usut Dugaan Penyelewengan Dana Kesehatan Aceh Tenggara
SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Terbakar, DPRD Riau Dorong Percepatan Pembangunan Ulang
Pemerintah Aceh Tenggara Sosialisasikan Penguatan Koperasi Merah Putih Syariah sebagai Motor Ekonomi Desa

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 23:54 WIB

Sekda Aceh Tenggara Buka Dialog Konsultatif Akreditasi dan Penegerian Universitas Gunung Leuser

Jumat, 10 Oktober 2025 - 23:11 WIB

PWI Aceh Tenggara Dukung Penuh Pembangunan Infrastruktur Gagasan Forbes DPRA

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:20 WIB

Polres Aceh Tenggara Tangkap Tiga Pemuda Pengguna Sabu di Sekolah Dasar

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:02 WIB

Oknum Kepala Desa di Aceh Tenggara Ditahan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Rp 476 Juta

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:51 WIB

Tanpa Ampun, LSM Tipikor Desak Kejari Usut Dugaan Penyelewengan Dana Kesehatan Aceh Tenggara

Selasa, 7 Oktober 2025 - 17:13 WIB

SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Terbakar, DPRD Riau Dorong Percepatan Pembangunan Ulang

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:50 WIB

Pemerintah Aceh Tenggara Sosialisasikan Penguatan Koperasi Merah Putih Syariah sebagai Motor Ekonomi Desa

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:33 WIB

Ketua DPW Partai Aceh Kukuhkan Pengurus Kader, Targetkan Satu Fraksi di Pemilu Mendatang

Berita Terbaru