INTAN JAYA – Menjalin kedekatan dan rasa kekeluargaan dengan masyarakat menjadi pendekatan yang terus ditekankan oleh Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti. Di Kampung Zanepa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, langkah itu diwujudkan melalui kegiatan sederhana namun penuh makna: menyapa warga secara langsung dari rumah ke rumah sambil membagikan makanan ringan.
Kegiatan bertajuk Jaya Sakti Menyapa itu dilaksanakan oleh personel TK Zanepa pada Selasa (21/10/2025). Dengan mengunjungi rumah warga secara door to door, Satgas tak hanya menghadirkan bantuan kecil berupa makanan ringan, tetapi juga menghadirkan atmosfer penuh kehangatan dan rasa persaudaraan. Dalam setiap senyum dan sapaan yang terjalin, tercermin semangat membangun hubungan yang akrab dan setara antara prajurit dan masyarakat.
Masyarakat Kampung Zanepa menyambut dengan senang hati kunjungan tersebut. Bagi mereka, kunjungan prajurit bukan sekadar distribusi bantuan, tetapi juga wujud nyata perhatian dan kepedulian Satgas terhadap kehidupan mereka di pedalaman Papua. Mama-mama yang tengah menyiapkan makanan, anak-anak yang bermain riang di halaman, maupun para bapak yang baru pulang dari kebun, semua merasakan kebersamaan yang hangat dan jarang mereka temui dalam keseharian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ucapan terima kasih pun disampaikan oleh Karpus Wandagau, Kepala Suku Kampung Zanepa. Ia menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini sangat berarti bagi masyarakat. Ia menilai, bentuk interaksi langsung seperti ini memberikan nilai emosional tersendiri bagi warga, karena menciptakan ruang dialog dan saling mengenal secara lebih dekat. Menurutnya, kehadiran Satgas yang datang dengan senyuman dan niat baik telah memperkuat rasa kebersamaan dan persatuan di tengah masyarakat adat yang selama ini hidup dalam keterbatasan.
Satgas tidak hanya berdiri sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sebagai bagian dari kehidupan sosial masyarakat yang senantiasa ingin mendengar dan merasakan denyut kehidupan lokal. Letda Inf Sugeng Watono, yang memimpin kegiatan tersebut, mengatakan bahwa kegiatan semacam ini bertujuan memperkuat ikatan emosional antara Satgas dan warga. Dengan mengenal langsung kondisi masyarakat, pihaknya merasa lebih memahami apa yang dibutuhkan oleh warga di sekitarnya.
Ia berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan selama masa penugasan, dengan harapan kepercayaan dan persaudaraan antara TNI dan masyarakat kian erat terjalin. Baginya, pendekatan yang mengedepankan kasih sayang dan keterbukaan merupakan fondasi utama dalam menciptakan situasi yang aman, kondusif, dan saling menghormati di wilayah tugas yang penuh dinamika.
Di tengah tantangan geografis yang sulit dan keterbatasan akses yang menyelimuti wilayah seperti Intan Jaya, langkah kecil seperti sapaan hangat, secarik senyuman, dan sepotong makanan ringan justru memiliki daya jangkau yang luas dalam merawat semangat persatuan dan kebersamaan. Melalui kegiatan ini, Satgas Yonif 113/Jaya Sakti tidak hanya memperkuat tugas pokok sebagai pelindung perbatasan negara, namun juga menjalankan misi kemanusiaan yang menyentuh sisi terdalam kehidupan masyarakat Papua.
Kampung Zanepa yang jauh dari hiruk-pikuk kota besar, kini menjadi saksi bagaimana negara hadir melalui prajurit-prajurit berjiwa rakyat. Kehangatan yang dibawa dari rumah ke rumah dalam Jaya Sakti Menyapa bukan sekadar bentuk bantuan, melainkan simbol kasih untuk mewujudkan Indonesia yang lebih dekat, lebih peduli, dan lebih bersaudara.
Laporan : Salihan Beruh