Diduga Dana BOS Tidak Tepat Sasaran;Ruang SD Negeri 006 Raja Bejamu Banyak Yang Keropos.

NORMAN SEMBIRING

- Redaksi

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:49 WIB

50514 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rohil”Waspadaindonesia.com

Satu Dekade Kepemimpinan, SD Negeri 006 Raja Bejamu Justru Kian Terpuruk, Layak Diduga Ada Penyelewengan Dana BOS

Harapan masyarakat terhadap kemajuan pendidikan di Rokan Hilir kembali tercoreng. SD Negeri 006 Raja Bejamu, yang berlokasi di Kepenghuluan Raja Bejamu, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir, kini menjadi sorotan publik. Sekolah dasar negeri ini diduga mengalami kemunduran serius di bawah kepemimpinan Nuzulina, kepala sekolah yang disebut telah menjabat hampir 10 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alih-alih menunjukkan kemajuan, kondisi sekolah justru memprihatinkan. Dari pantauan dan keterangan sejumlah sumber, sarana dan prasarana di SD Negeri 006 Raja Bejamu disebut jauh dari kata layak dengan Akreditasi “B”.
Fasilitas belajar seperti meja dan kursi murid sudah dalam kondisi rusak parah, bahkan sebagian di antaranya tak lagi dapat digunakan dengan aman.
Dari beberapa Toilet yang tersedia hanya 1 yang layak terpakai Anak Didik yang berjumlah 350 Anak didik, mengakibatkan sering antri.

Ironisnya, meski setiap tahun sekolah menerima kucuran Dana BOS dari pemerintah pusat, kondisi tersebut tak banyak berubah. Sejumlah wali murid menuturkan, mereka kecewa dengan buruknya perhatian pihak sekolah terhadap kebutuhan dasar pembelajaran anak-anak mereka.

“Kursi dan meja di kelas sudah banyak yang patah, kadang anak-anak belajar di bangku yang nyaris roboh. Buku pelajaran pun sangat minim, anak saya dari kelas 1 sampai sekarang kelas 5 belum pernah dipinjamkan buku paket dari sekolah,” ungkap seorang wali murid dengan nada kecewa.

Baca Juga :  Diduga Penyelewengan Dana BOS SMPN 3 Bangko Pusako

Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar: ke mana sebenarnya aliran dana BOS di sekolah tersebut digunakan selama ini?

Kritik tajam datang dari Rudi Hartono, Ketua Tim Informasi dan Data DPD KPK Independen Kabupaten Rokan Hilir. Ia menduga kuat adanya penyimpangan dalam pengelolaan Dana BOS di SD Negeri 006 Raja Bejamu.
Padahal Sekolah ini baru direhab Pemerintah Pada Tahun 2017.

Menurut Rudi, indikasi penyalahgunaan terlihat dari pola serapan anggaran tahunan yang dinilai tidak proporsional. Pos pengeluaran untuk kegiatan ekstrakurikuler dan administrasi disebut lebih besar dibandingkan pos penting lain seperti pemeliharaan sarana prasarana dan pengembangan perpustakaan, dua sektor vital yang langsung berdampak pada mutu pembelajaran siswa.

“Kuat dugaan kami, ada penyelewengan dana BOS dalam kurun waktu hampir sepuluh tahun terakhir. Sekolah yang seharusnya menjadi tempat nyaman untuk belajar malah seperti dibiarkan terbengkalai. Bagaimana mungkin anak-anak bisa berprestasi kalau belajar di ruang kelas yang rusak dan buku pelajaran pokok minim” tegas Rudi dengan nada geram.

Baca Juga :  SMPN 3 Balai Jaya Laksakan Upacara Sumpah Pemuda Ke 79

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti temuan tersebut dengan melaporkan dugaan penyimpangan ini ke Kejaksaan Negeri Rokan Hilir, khususnya ke bagian Pidana Khusus (Kasipidsus) untuk dilakukan pemeriksaan mendalam.

“Kami tidak akan tinggal diam. Ini bukan hanya soal uang, tapi soal masa depan anak-anak bangsa. Kami ingin pendidikan di Rokan Hilir tidak lagi dikorbankan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.

Para pemerhati pendidikan menilai, seorang kepala sekolah sejatinya menjadi ujung tombak perubahan dan penggerak kemajuan di satuan pendidikan. Namun ketika kepemimpinan kehilangan arah dan semangat pengabdian, maka sekolah akan terjebak dalam stagnasi, bahkan kemunduran.

Buruknya kondisi SD Negeri 006 Raja Bejamu menjadi cermin betapa lemahnya pengawasan terhadap pengelolaan dana pendidikan di daerah. Dana BOS yang seharusnya menjadi penopang utama peningkatan mutu sekolah justru berpotensi disalahgunakan oleh pihak-pihak yang lalai terhadap tanggung jawab moral dan administratifnya.

Masyarakat berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir tidak menutup mata terhadap kondisi yang terjadi. Sudah saatnya dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kepemimpinan di sekolah-sekolah yang stagnan, serta audit transparan terhadap penggunaan dana BOS.(**)

Berita Terkait

Polres Rokan Hilir Gerak Cepat Amankan Situasi Pasca Bentrok di Lahan PT UTS
SD Negeri 021 Akar Belingkar di Rokan Hilir Kutip SPP
Diduga Penyelewengan Dana BOS SMPN 3 Bangko Pusako
Merasa Terzolimi ; Ibu Nilam Didampingi PH Sumondang Simangunsong SH MH Melapor ke BidPropam Poldasu
SMPN 3 Balai Jaya Laksakan Upacara Sumpah Pemuda Ke 79
Insan Pers Rohil Menjalin Silaturahmi Bersama Polres Rokan Hilir
Akibat Rem Blong Satu Unit Truk Muatan Kayu Nyaris Terbalik.
Paslon Wakil Bupati Rohil, Jhoni Charles BBA MBA Hadiri Acara Ulang Tahun Rohil Ke-25

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Bupati Aceh Tenggara Buka Kontes Buah Kakao, 250 Petani Berebut Gelar Terbaik di Lapangan Pemuda Kutacane

Minggu, 26 Oktober 2025 - 09:19 WIB

Kebakaran Hanguskan 10 Kios di Pajak Pagi Aceh Tenggara, Petugas Kerahkan 9 Armada Damkar

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:17 WIB

Kodim 0108 dan Dinas Pertanian Gelar Kontes Kakao, Angkat Martabat Petani Aceh Tenggara

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 01:53 WIB

Bupati Aceh Tenggara Tunjuk Mat Budiaman sebagai Plt Direktur PDAM Tirta Agara

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:45 WIB

Jalan Tembus Muara Situlen–Gelombang Segera Dibangun, Rp 80 Miliar Disiapkan untuk Buka Akses Pedalaman Aceh Tenggara

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:34 WIB

Proyek Jembatan Mbarung–Kedataran di Aceh Tenggara Terkesan Lamban, Pengamat Nilai Terancam Lewati Batas Kontrak

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:24 WIB

Dinas Perkimtan Dinilai Tutup Mata atas Masalah Kualitas dan Pungutan Proyek RLH di Aceh Tenggara

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:21 WIB

Kebakaran Hanguskan Kelas dan Asrama di Ponpes Badrul Ulum Desa Lawe Penanggalan, Polisi Selidiki Penyebab

Berita Terbaru