Apakah PJ Gubernur Aceh Tidak Berpikir Untuk Bangun Pabrik, agar CPO Tidak Lagi Diangkut Keluar Setiap Hari?

Waspada Indonesia

- Redaksi

Senin, 29 April 2024 - 22:53 WIB

50218 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH  – Mengamati perkembangan pergerakan ekonomi Aceh, menyedihkan sekali, untuk CPO (Crude palm oil) saja jutaan truk diangkut keluar Aceh.

Apakah PJ Gubernur Aceh Bustami Hamzah tidak berpikir untuk bangun pabrik, agar CPO tidak lagi diangkut keluar Aceh tiap hari?, tanya Tarmizi Age akrab disapa Mukarram Eks Denmark, Selasa (30/4/2024).

Coba perhatikan di jalan raya Banda Aceh-Medan, tiap hari CPO diangkut truk tangki keluar Aceh, usai jadi minyak sayur (minyak goreng) diangkut kembali ke Aceh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Ngopi Bareng General Manager PLN UID Aceh Jalin Silaturahmi dan Antusiasme Mahasiswa Aceh

Beginilah terus terjadi bertahun-tahun, apa mereka seperti PJ Gubernur Aceh saat ini, tidak berpikir yang begitu, atau tak sangup pikir.

Pj Gubernur Aceh harusnya kerja keras buka lapangan kerja untuk rakyat Aceh seluas-luasnya, apalagi PJ Gub Bustami Hamzah putra Aceh itu sendiri, bukan barang import.

“Kapan lagi Aceh maju dan membangun,” ujar Tarmizi Age.

Harusnya Aceh punya pemimpin atau Gubernur yang hebat dong, jangan hanya sebatas dapat gaji, ratyat urus sendiri.

“Aceh kurang apa lagi, perang sudah, damai sudah, anggaran banyak, Dana Otsus melimpah, mau apa lagi?

Baca Juga :  Ketua Influencer Badan Pemenangan Aceh, Tarmizi AGe, Dukung Gekrafs Aceh Dorong Pembentukan Dinas Ekonomi Kreatif

Ayo rakyat Aceh bangkit, bangun negeri, jangan terlena dengan janji manis yang makin membuat Aceh jauh tertinggal, tutup Tarmizi Age.

Berdasarkan mesin pencarian google, CPO adalah Crude palm oil atau minyak kelapa sawit adalah salah satu minyak yang paling banyak dikonsumsi dan diproduksi di dunia. Minyak yang murah, mudah diproduksi, dan sangat stabil ini digunakan untuk berbagai variasi makanan, kosmetik, produk kebersihan, dan juga bisa digunakan sebagai sumber biofuel atau biodiesel.

Berita Terkait

Penerimaan Bea Cukai Aceh Tumbuh 60 Persen, Bukti Kinerja Positif Triwulan III Tahun 2025
CV. AYBI Catat Sejarah Ekspor Perdana Komoditas Perikanan Melalui Sistem NLE di Bandara SIM
Dukung Pertumbuhan Industri Aceh, Bea Cukai dan Disperindag Mulai Sinkronisasi Layanan Ekspor-Impo
Video Pria Asal Aceh Diduga Hina Nabi Muhammad Viral, GP Ansor: Ini Cermin Krisis Moral dan Pemahaman Agama
Sinergi DJBC dan DJP, Bea Cukai Aceh Laksanakan PROKSI Bertema Digitalisasi Pelaporan Pajak Melalui Coretax
Bea Cukai Aceh Hadirkan Narasumber Inspiratif dalam Webinar UMKM Siap Go Global
Norazmi Bin Kamaruzaman DPSMAI Akan Gelar Pesta Kuliner Malaysia & Aceh
Pemadaman Listrik Simbol Pembangunan Tak Merata dan Bentuk Kekuasaan yang Bekerja dalam Diam

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Jaya Sakti Sehat, Satgas Yonif 113/JS Bangun Kedekatan Lewat Layanan Kesehatan di Kampung Bilai

Minggu, 12 Oktober 2025 - 05:35 WIB

Kegiatan Dibiayai Dana Desa, Tapi Laporan Dibuat Puskesmas: Desa Bingung, Masyarakat Curiga

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:29 WIB

TNI Jaya Sakti Bantu Warga, Pos Engganengga Bagikan Bahan Makanan Door-to-Door ke Rumah Penduduk

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Satgas Yonif 113/JS Menyapa dan Dengarkan Keluhan Warga di Pedalaman Intan Jaya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Jaya Sakti Menyapa, Satgas Yonif 113/JS Bangun Silaturahmi Melalui Komunikasi dari Rumah ke Rumah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Jaya Sakti Berbagi, Satgas Yonif 113/JS Eratkan Hubungan dengan Anak-anak Kampung Bilai

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Satgas Yonif 113/JS Berikan Layanan Kesehatan dari Rumah ke Rumah di Intan Jaya

Berita Terbaru