Carut Marut Kasus Dugaan Sengketa Tanah, Ahli Waris Berikan Kuasa Penuh Kepada Tim IWO-Indonesia

hayat

- Redaksi

Selasa, 2 Juli 2024 - 15:30 WIB

50214 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pringsewu-waspadaindonesia.com

Prihal carut marut kasus dugaan sengketa tanah yang berada di Pekon Way Rilau Kecamatan Cukuh Balak Kabupaten Tanggamus terus bergejolak, pasalnya pihak ahli waris mendatangi kantor Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO-I) Pringsewu memberikan hak kuasa untuk membantu mendapatkan hak- haknya dalam kepemilikan tanah tersebut pada hari Senin (1/7/2024).

Adapun selaku ahli waris :
Nasriah Istri Almarhum Ahmad Aspani.
Anak anak :

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Paidian Asna Bin Ahmad Aspani.
2. Eliya Binti Ahmad Aspani.
3. Zammi Bin Ahmad Aspani.
4. Feriansyah Bin Ahmad Aspani.
5. Ade Hartawan Bin Ahmad Aspani.
6. Novi Supriyadi Bin Ahmad Aspani.
7. Yepri Heldi Bin Ahmad Aspani.

Pihak ahli waris mendatangi kantor IWO-Indonesia Pringsewu, yang sebelumnya mereka mengalami kesulitan untuk kembali mendapatkan atas hak kepemilikan tanah yang berada di wilayah Pertiwi Pekon Way Rilau Kecamatan Cukuh Balak Kabupaten Tanggamus dengan luas tanah ukuran 70.000 Meter (7 Hektar).

Nasriah istri dari almarhum Ahmad Aspani selaku pihak yang memberi kuasa, mengatakan tidak terima tanahnya yang sekarang ini sudah dimiliki oleh Perusahaan tambak udang dengan pemilik atas nama H.Taisir Cs. Dirinya menceritakan tanah tersebut milik Almarhum suaminya yang bernama Ahmad Aspani.

Baca Juga :  Plt.Kadiskes Kampar Disebut LSM KIPPI Tidak Menjalankan Pelayanan Publik

“Kami merasa sampai hari ini, tanah kami tidak pernah di perjual belikan, artinya patut diduga ada persekongkolan jahat, penyerobotan tanah milik kami selaku ahli waris,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Paidian Asna Bin Ahmad Aspani anak pertama dari almarhum juga mengatakan, upaya sudah pernah kami lakukan, baik ke Pihak Desa, pihak pengadilan, bahkan ke Polda Lampung, namun sampai hari ini belum membuahkan hasil.

“Maka dari itu, kehadiran kami ke kantor IWO- Indonesia Kabupaten Pringsewu meminta sekaligus berharap, kiranya kepada Bapak Sirli Patih Jaya Kekhama Ketua IWO-Indonesia bersama tim untuk bisa membantu kami, agar bisa mendapatkan hak-hak tanah orang tua kami,”harapnya.

Sementara itu, Elisa anak ke-2 dari Ahmad Aspani dan Nasriah menyampaikan bahwa tanah tersebut, sampai hari ini masih dikuasai H.Taisir Cs, kemudian pengaduan dan laporan terkait hak tanah yang sudah dimiliki H Taisir Cs selaku Perusahaan tambak udang, telah terjadi dan tanpa ada tanda tangan dari orang tua kami, ibu Nasriah dan kami anak- anaknya selaku ahli waris merasa kepemilikan pihak H.Taisir Cs sudah jelas batal demi hukum.

Baca Juga :  Pj Bupati Alhudri Ucapkan Terimakasih Kepada DPRK

“Jadi kedatangan kami kekantor IWO-I Pringsewu meminta dan berharap persoalan tanah orang tua kami, bisa kembali kepada kami selaku ahli waris,” pintanya.

Sirli Patih Jaya Kekhama ketua IWO-Indonesia Pringsewu, mengucapkan terimakasih atas kedatangan keluarga pihak ahli waris, yang mana sudah percaya memberikan surat kuasa penuh untuk membantu terkait kepengurusan sengketa tanah.

“Ya, saya bersama tim IWO-Indonesia pringsewu pada hari Jumat tanggal 28 juni 2024 berangkat ke jakarta dalam hal berkordinasi terkait persoalan tanah yang ada di wilayah Pertiwi Pekon Way Rilau Kecamatan Cukuh Balak Kabupaten Tanggamus.

Dikatakannya, keberangkatan kemarin tentunya kita sudah berkoordinasi dengan Satgas Mafia Tanah baik yang ada di Mabes Polri maupun dengan kementrian ATR.

“Jadi dalam hal itu, kita sudah berkoordinasi, adapun tindaklanjut tentunya tahap demi tahap akan kita lakukan proses baik data maupun segala macemnya,”ungkap Sirli Patih.

Pewarta : Hayat

Berita Terkait

Jaya Sakti Peduli dan Berbagi Sesama Warga Setempat, Satgas Bangun Keharmonisan Lewat Ibadah dan Kebersamaan
Jaya Sakti Sehat, Satgas Yonif 113/JS Bangun Kedekatan Lewat Layanan Kesehatan di Kampung Bilai
Kegiatan Dibiayai Dana Desa, Tapi Laporan Dibuat Puskesmas: Desa Bingung, Masyarakat Curiga
TNI Jaya Sakti Bantu Warga, Pos Engganengga Bagikan Bahan Makanan Door-to-Door ke Rumah Penduduk
Satgas Yonif 113/JS Menyapa dan Dengarkan Keluhan Warga di Pedalaman Intan Jaya
Jaya Sakti Menyapa, Satgas Yonif 113/JS Bangun Silaturahmi Melalui Komunikasi dari Rumah ke Rumah
Jaya Sakti Berbagi, Satgas Yonif 113/JS Eratkan Hubungan dengan Anak-anak Kampung Bilai
Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Jaya Sakti Sehat, Satgas Yonif 113/JS Bangun Kedekatan Lewat Layanan Kesehatan di Kampung Bilai

Minggu, 12 Oktober 2025 - 05:35 WIB

Kegiatan Dibiayai Dana Desa, Tapi Laporan Dibuat Puskesmas: Desa Bingung, Masyarakat Curiga

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:29 WIB

TNI Jaya Sakti Bantu Warga, Pos Engganengga Bagikan Bahan Makanan Door-to-Door ke Rumah Penduduk

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Satgas Yonif 113/JS Menyapa dan Dengarkan Keluhan Warga di Pedalaman Intan Jaya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Jaya Sakti Menyapa, Satgas Yonif 113/JS Bangun Silaturahmi Melalui Komunikasi dari Rumah ke Rumah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Jaya Sakti Berbagi, Satgas Yonif 113/JS Eratkan Hubungan dengan Anak-anak Kampung Bilai

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Satgas Yonif 113/JS Berikan Layanan Kesehatan dari Rumah ke Rumah di Intan Jaya

Berita Terbaru