Inalum Dukung Pertanian Berkelanjutan Lewat Penerapan Metode Tani Nusantara di Kuala Tanjung

REDAKSI BATU BARA

- Redaksi

Kamis, 9 Oktober 2025 - 15:22 WIB

50123 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BATU BARA — Indonesia Asahan Aluminium Inalum terus berkomitmen mendukung pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan melalui sektor pertanian. Bersama kelompok masyarakat binaannya.

‎Inalum melaksanakan panen padi hasil penerapan Metode Tani Nusantara (MTN) di lahan uji coba seluas ±1.000 meter persegi di Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara. (08/10/2025).

‎Kepala Divisi CSR/TJSL Inalum Susyam Widodo menyebut bahwa program ini merupakan Langkah perusahaan dalam mendorong inovasi pertanian masyarakat agar lebih berkelanjutan, ramah lingkungan, dan berdaya saing sesuai dengan semangat SDG’s 2030 yang diterapkan oleh perusahaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penerapan Metode Tani Nusantara menjadi langkah nyata dalam mengurangi ketergantungan terhadap pupuk dan pestisida kimia, sekaligus memperkuat ketahanan pangan berbasis kemandirian desa, kami juga berupaya memperkuat kapasitas petani binaan agar lebih mandiri, hemat biaya, dan berdaya saing. ujar Susyam.

Baca Juga :  Dipecat Tanpa Pesangon, PT Inalum Pelihara Karyawan Bermasalah

Metode Tani Nusantara merupakan pendekatan pertanian alami yang memanfaatkan bahan-bahan organik lokal untuk menggantikan penggunaan pupuk dan pestisida kimia. Dengan metode ini, petani dapat menekan biaya produksi sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem tanah.

Panen dilakukan pada awal Oktober 2025 setelah melalui masa tanam dan pemeliharaan selama tiga bulan. Hasilnya menunjukkan produktivitas setara dengan metode konvensional, dengan efisiensi biaya yang lebih baik dan penggunaan input kimia yang jauh lebih rendah.

Dari hasil perbandingan, penerapan Metode Tani Nusantara menghasilkan produktivitas sebesar 220 kg per rante (400 m²), hanya sedikit di bawah metode kimia yang mencapai 250 kg, meski sempat terjadi kekurangan irigasi di pertengahan masa tanam.

Baca Juga :  Sang pejuang Dhuafa Kunjungi Langsung Anak Langit di Pesisir Selat Malaka

‎Namun, metode ini terbukti lebih efisien karena biaya tanam hanya sekitar Rp500.000, dibandingkan Rp700.000 pada metode konvensional. Selain itu, petani juga dapat menghemat penggunaan pupuk dan pestisida kimia dengan menggantinya menggunakan pupuk dan pestisida organik berbahan fermentasi alami.

Frekuensi pemupukan dan pengendalian hama dilakukan menyesuaikan kondisi tanaman, dengan tambahan tiga kali pemupukan dan dua kali penyemprotan pestisida organik selama masa tanam.

‎Dalam program ini, PT Inalum juga memberikan pelatihan, studi banding ke desa lain yang telah menerapkan MTN, serta bantuan peralatan produksi pupuk dan pestisida organik sekaligus program ini juga menjadi bagian dari kontribusi perusahaan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan SDG’s 2030 nomor 2: Tanpa Kelaparan, sekaligus mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional yang dicanangkan pemerintah.

Berita Terkait

Pasca Bencana Alam di Sumut Berakibat BBN Hilang Dari Peredaran di SPBU Kabupaten Batu Bata
KBO Sat Binmas Polres Batu Bara Ipda A. Siregar Salurkan Bantuan Warga Terdampak Bajir di Desa Empat Negeri
Kapolres Batu Bara Terus Salurkan Bantuan dan Kawal Pemulihan Pasca Banjir di Wilayah Hukumnya
DPRD Kabupaten Batu Bara Bentuk Pansus Plasma, Perusahaan dan DP IWO Batu Bara Beda Penafsiran
Inalum Bersama Komisi XII DPR RI dan BUMN Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatera Utara
Satres Narkoba Polres Batu Bara Gerebek Sarang Pengguna Narkoba di Dusun VIII Desa Gambus Laut
Kakek Terduga Pelaku Pencabulan 2 Bocah Perempuan Menghilang Setelah Penangguhan Penahanan Di Satreskrim Polres Batu Bara
Satres Narkoba Polres Batu Bara Berhasil Ungkap Peredaran Narkoba di Desa Kuala Gunung, Sorang Pengedar Sabu Diamankan

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 13:17 WIB

BRI KC Jakarta Tanjung Duren Gelar Briefing Guest Manager Bersama Polda Metro Jaya

Jumat, 28 November 2025 - 21:26 WIB

Langkah Konkret BGN Wujudkan Asta Cita Presiden, Pesantren Siap Miliki Dapur Bergizi Gratis

Jumat, 28 November 2025 - 09:32 WIB

Pemerhati Kejaksaan Barita Simanjuntak: KUHAP baru Berlaku, Saatnya Menyalakan Lilin di Tengah Kegelapan 

Jumat, 28 November 2025 - 00:02 WIB

BRISPORTARTCULAR: Ajang Sport & Art untuk Memperkuat Semangat Kebersamaan Insan Brilian

Senin, 24 November 2025 - 14:37 WIB

BGN Wujudkan Asta Cita Presiden, Program BGN untuk MBG Dapat Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

Sabtu, 22 November 2025 - 02:56 WIB

Camat dan Sekcam Tugala Oyo Terancam PTDH, Bupati Nias Utara Dikecam Tunjuk Plt Kades Bermasalah

Rabu, 19 November 2025 - 21:02 WIB

Bangkitkan Nilai-nilai Luhur, LEMTARI Usulkan ke Pemerintah Prabowo: Hari Adat Istiadat Nasional

Kamis, 13 November 2025 - 23:10 WIB

Kadis Sosial Aceh Tenggara Hadiri Rakornas Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional di Jakarta

Berita Terbaru