Homeyo – Dalam upaya meningkatkan keselamatan dan kelancaran transportasi udara di wilayah pedalaman Papua Tengah, Satgas RI-PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti (JS) Pos Pogapa melaksanakan kegiatan karya bhakti membersihkan dan memperbaiki landasan bandara (airstip) Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Selasa (14/10/2025).
Kegiatan yang melibatkan langsung prajurit TNI dan masyarakat setempat ini menjadi bentuk kepedulian sekaligus kontribusi nyata TNI dalam mendukung konektivitas dan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan dan daerah terpencil.
Danpos Pogapa Kapten Inf Kresna Cakra Wijaya, S.Tr.(Han) menjelaskan bahwa karya bhakti dilaksanakan untuk menjaga kondisi landasan udara tetap layak digunakan, terutama untuk penerbangan dari dan ke Timika–Pogapa serta Nabire–Pogapa yang menjadi jalur vital bagi pengiriman logistik maupun komunikasi udara di wilayah tersebut.
“Perbaikan dan pembersihan dilakukan secara tradisional dengan melibatkan masyarakat. Ini adalah upaya kami menjaga keselamatan dan kenyamanan penerbangan, sekaligus mempererat hubungan baik antara TNI dan warga,” ujar Kapten Kresna.
Menurutnya, landasan udara yang bersih dan terawat menjadi kunci utama dalam memastikan akses udara tetap terbuka, utamanya pada kondisi cuaca ekstrem yang kerap menyulitkan transportasi darat di wilayah pegunungan Papua.
Kegiatan karya bhakti ini pun mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Salah satu tokoh agama Distrik Homeyo, Bapak Darius Bagau (60), menyampaikan rasa terima kasih umat di sekitar bandara atas perhatian serta bantuan Satgas TNI yang selama ini aktif membantu kehidupan masyarakat.
“Kami dari delapan jemaat yang berada di seputaran Distrik Homeyo sangat berterima kasih. Kami senang hati dengan kegiatan yang dilakukan oleh pihak TNI untuk memperbaiki landasan bandara. Ini sangat membantu kami,” ujarnya.
Selain membersihkan semak dan memperbaiki permukaan landasan secara manual, kegiatan tersebut juga menjadi ajang silaturahmi antara personel TNI dan warga, memperkuat semangat gotong royong dan kebersamaan dalam menyelesaikan persoalan infrastruktur dasar di wilayah terbatas.
Satgas Yonif 113/JS sejauh ini aktif melaksanakan berbagai kegiatan sosial di wilayah penugasannya, mulai dari pelayanan kesehatan, pendidikan, sampai pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Program seperti karya bhakti bandara ini menjadi contoh nyata perhatian dan keterlibatan TNI dalam pembangunan daerah tertinggal, terutama di Papua Tengah.
Dengan kegiatan ini, Satgas Jaya Sakti mempertegas posisinya tidak hanya sebagai penjaga kedaulatan negara, tetapi juga sahabat dan mitra masyarakat yang hadir di tengah-tengah mereka, bekerja bersama demi kemajuan dan keterhubungan wilayah pelosok Tanah Air.
Laporan : Salihan Beruh