Satgas TK Engganengga Tumbuhkan Keceriaan dan Harapan Lewat Program Bohati di Intan Jaya

Waspada Indonesia

- Redaksi

Selasa, 21 Oktober 2025 - 11:40 WIB

5050 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INTAN JAYA – Ketulusan dan kepedulian menjadi fondasi utama dalam pendekatan yang dilakukan oleh Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti TK Engganengga kepada masyarakat di pedalaman Papua Tengah. Melalui program andalan bertajuk Borong Hasil Tani atau disingkat Bohati, prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas tersebut terus berupaya menumbuhkan kedekatan dan kepercayaan masyarakat terhadap kehadiran negara.

Di Kampung Engganengga, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, program ini disambut penuh antusias. Program Bohati menjadi angin segar bagi para petani lokal, yang selama ini bergumul dengan terbatasnya akses dan sarana untuk memasarkan hasil bumi mereka. Inisiatif dari Satgas ini membantu secara langsung dengan membeli hasil tani warga, mulai dari ubi, sayur mayur, hingga komoditas lain yang ditanam secara sederhana. Tak hanya sekadar membantu secara ekonomi, Satgas juga menyemai kehangatan dan semangat dalam kehidupan sosial masyarakat kampung setempat.

Masyarakat menyambut kehadiran pasukan penjaga perbatasan ini bukan lagi dengan rasa curiga, tetapi dengan senyum yang tulus dan kepedulian yang tumbuh dalam hubungan sosial yang lebih erat. Para “mama-mama” – sebutan akrab untuk ibu-ibu Papua – yang menjadi tulang punggung keluarga dalam sektor pertanian, merasa dihargai dan diperhatikan. Melalui tangan mereka, hasil bumi yang dulunya hanya cukup untuk konsumsi sehari-hari kini dapat menambah pendapatan keluarga, sekaligus memberi harapan baru akan masa depan yang lebih layak.

Baca Juga :  Pemadaman Karhutla di Pimpin Langsung Adi Nugroho Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ucapan terima kasih pun datang dari berbagai pihak. Salah satunya disampaikan oleh Kepala Suku Kampung Engganengga, Apenil Bagau, yang menyatakan rasa syukurnya atas kepedulian Satgas. Baginya, kontribusi yang diberikan bukan hanya berdampak pada ekonomi semata, tetapi juga telah menjadi simbol perhatian dan cinta dari negara kepada warga kampungnya. Ia menegaskan bahwa kehadiran Satgas membawa perubahan nyata, menjembatani kedekatan antara TNI dan masyarakat, serta mempererat rasa persatuan dalam bingkai kebangsaan.

Komandan Pos TK Engganengga, Letda Inf. Santuso, menyebutkan bahwa program Bohati adalah bagian dari komitmen Satgas untuk tidak hanya hadir sebagai pelindung negara, tetapi juga sebagai sahabat rakyat di wilayah penugasan. Menurutnya, pendekatan humanis dan pemberdayaan seperti ini adalah bagian dari strategi jangka panjang yang memberi dampak positif bagi situasi keamanan dan pembangunan sosial di wilayah pedalaman Papua. Ia meyakini bahwa penguatan ketahanan masyarakat dari sektor dasar, seperti pertanian, adalah pondasi penting bagi kemajuan daerah tertinggal seperti Intan Jaya.

Baca Juga :  PEMKAB Nagan Raya Menyalurkan Bantuan Masa Panik Untuk Korban Banjir Bandang.

Langkah ini sekaligus menjadi bukti nyata bagaimana kesejahteraan adalah tanggung jawab bersama yang tidak hanya menjadi dominasi pemerintah pusat, namun dapat dijalankan secara kolaboratif antara institusi negara dan masyarakat lokal. Keceriaan yang tampak di wajah para mama-mama Kampung Engganengga adalah cerminan kebahagiaan yang lahir dari uluran tangan kasih dan perhatian yang tulus.

Dari pelosok terpencil ini, semangat gotong royong dan kepedulian sosial terus dijaga dan dipupuk. Satgas yang bertugas di ujung negeri tidak hanya berdiri gagah memegang senjata, tetapi juga hadir dengan hati yang terbuka, membawa cinta dan harapan di tengah keterbatasan. Program Bohati telah menjadi pengikat batin antara rakyat dan prajurit, memperkuat jalinan solidaritas yang memperkokoh keutuhan bangsa di tanah Papua tercinta.

Laporan : Salihan Beruh

Berita Terkait

Penyalahgunaan Gas LPG 3 Kg Bersubsidi Ditemukan di Peternakan Ayam Kabupaten Bandung Barat
Jaya Sakti Menyapa, Satgas TK Zanepa Bangun Kedekatan Lewat Silaturahmi Door to Door
Tanah Harapan Rakyat Dirusak Proyek: Warga Kasih Raja Protes Cetak Sawah Tanpa Koordinasi
Bukti Nyata, Perusahaan Swasta PT. Praba Mas Hill Bangun Jalan Tembus Grand Wood ke Dewi Sartika dengan Anggaran Pribadi
Jaya Sakti Sehat, Sentuhan Kasih TK Agapa dalam Pelayanan Kesehatan di Kendetapa
Jaya Sakti Berbagi, TK Bilai Bagikan Alkitab kepada Jemaat di Intan Jaya
SWI: Pengaduan Pers Harus Lewat Jalur Etik, Bukan Teror dan Kekerasan
Ketika Proyek Publik Kehilangan Jejak: Dugaan Pekerjaan Tanpa Identitas di Desa Sukamulya Menguak Lemahnya Pengawasan PUPR

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 08:57 WIB

Pernyataan Bupati Aceh Besar Tuai Kritik, SMPA: Pemimpin Tak Boleh Arogan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 23:33 WIB

Kanwil Bea Cukai Aceh Berbagi Wawasan Ekspor-Impor kepada Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNSYIAH

Kamis, 16 Oktober 2025 - 23:18 WIB

Bea Cukai Banda Aceh Tumbuhkan Harmoni Kolaborasi melalui Kegiatan SEUDATI di Samahani

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:58 WIB

Kepemimpinan Berintegritas dari Tanah Pidie: Sarjani Abdullah Hadirkan Standar Baru Pemerintahan yang Bersih dan Tegas.

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:46 WIB

Nagan Raya Tampilkan Inovasi Digital dan Non Digital Pada Evaluasi Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2025

Selasa, 14 Oktober 2025 - 02:29 WIB

Zulfazli: LGBT Ancam Moral Generasi Muda Aceh

Selasa, 14 Oktober 2025 - 02:15 WIB

GMPB Desak Penanganan Komprehensif Kasus LGBT di Banda Aceh dengan Pendekatan Moral dan Edukatif

Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:23 WIB

Momen Hari Bea Cukai ke-79, Pegawai Bea Cukai Aceh Diminta Jaga Integritas dan Sinergi

Berita Terbaru