Untuk Menghasilkan Kualitas Kopi Premium, Tim PKM UTU Latih Petani Terapkan GAP di Kebun Kopi Aceh Jaya

- Redaksi

Rabu, 12 November 2025 - 17:12 WIB

5058 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Jaya: Tim Dosen Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Teuku Umar (UTU) berhasil melaksanakan kegiatan melalui program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM-PPM) yang mendapat dukungan dana dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Republik Indonesia tahun 2025.

Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Sabet, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya, dengan tema “Pemberdayaan KTH Jekoni dalam Pengembangan Agroforestri Kopi Robusta Berbasis Perhutanan Sosial melalui Peningkatan Kualitas dan Pemasaran Digital.”

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan tersebut, tim PKM UTU mengadakan Pelatihan Good Agricultural Practices (GAP) atau pelatihan praktik pertanian yang baik, yang bertujuan untuk menghasilkan kualitas kopi robusta premium sekaligus menjaga kelestarian lingkungan di kawasan perhutanan sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pelatihan dilaksanakan pada 24–26 Oktober 2025 dan diikuti oleh para petani dari Kelompok Tani Hutan (KTH) Jekoni. Menariknya, kegiatan ini dilakukan langsung di kebun kopi milik petani, sehingga peserta dapat mempraktikkan ilmu yang disampaikan secara langsung di lapangan.

Ketua Tim PKM, Ir. Rusdi Faidzin, M.Si, yang juga Dekan Fakultas Pertanian UTU, mengatakan bahwa kegiatan ini membawa banyak manfaat bagi petani kopi di Aceh Jaya.

Baca Juga :  Iskandar PJ Bupati Nagan Raya Resmikan Studio Esempesa Seunagan Podcast.

“Kami senang melihat semangat para petani yang belajar langsung di kebun. Mereka sekarang lebih paham cara menanam dan merawat kopi dengan baik, efisien, dan ramah lingkungan,” ujar Rusdi saat dikonfirmasi pada Rabu, 12 November 2025.

Sementara itu, Maulidil Fajri, S.P, M.Si, selaku pemateri pelatihan, menyampaikan bahwa penerapan Good Agricultural Practices (GAP) menjadi langkah penting dalam meningkatkan mutu dan nilai jual kopi robusta. Melalui pelatihan ini, para petani diajarkan cara memilih buah kopi merah matang, melakukan penyortiran, fermentasi, penjemuran, hingga penyimpanan biji kopi yang benar, agar cita rasa kopi tetap terjaga dan tidak mudah rusak.

“Melalui pelatihan ini, kami ingin petani tidak hanya paham cara menanam, tetapi juga bagaimana menjaga kualitas hasil panen agar memiliki nilai jual yang lebih tinggi,” jelas Maulidil.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya membantu meningkatkan kemampuan teknis para petani, tetapi juga memperkuat peran perguruan tinggi dalam memberdayakan masyarakat berbasis potensi lokal.

Baca Juga :  Hasil Seleksi Bantuan Biaya Siswa Dari Pemkab Nagan Raya Sebanyak 185 Orang  Dinyatakan Memenuhi syarat.

“Sektor kopi robusta menjadi fokus utama karena merupakan kebanggaan dan komoditas unggulan Kabupaten Aceh Jaya yang memiliki cita rasa khas dan berpotensi menembus pasar nasional bahkan internasional,” ujar Maulidil Fajri.

“Kegiatan PKM ini diharapkan menjadi langkah awal bagi petani Aceh Jaya untuk menerapkan budidaya kopi berstandar tinggi, sehingga mampu menghasilkan kopi robusta premium dan memperkuat posisi Aceh Jaya sebagai salah satu daerah penghasil kopi terbaik di Aceh,” tambahnya.

Sementara itu, Chairil, Ketua KTH Jekoni, menyampaikan rasa terima kasih atas pendampingan dan pelatihan yang diberikan oleh tim dosen UTU.

“Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini. Dulu kami menanam kopi seadanya, tapi sekarang kami tahu cara merawat tanaman agar hasilnya lebih bagus. Kami berharap pelatihan seperti ini bisa terus berlanjut,” kata Chairil saat dikonfirmasi media ini.

Selain melibatkan Maulidil Fajri, S.P., M.Si dari Fakultas Pertanian UTU sebagai anggota tim, PKM ini juga melibatkan anggota tim Banta Diman, S.Sos.I., M.Si dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Pelita Nusantara (STIAPEN) Nagan Raya Provinsi Aceh. ( Red )

Berita Terkait

UTU dan STIAPEN Dampingi Petani Kopi Robusta Aceh Jaya Menuju Kualitas Kopi Robusta Sabet Bertaraf Dunia
Densus 88 Satgaswil Sumut Ajak Pelajar SMA Katolik Kabanjahe Tingkatkan Nasionalisme dan Tolak Paham Radikal
Dinilai bungkam dan tutup mata dinas pendidikan kab.bekasi,AWIBB DPD Jabar putuskan kirim surat peringatan pertama (somasi)
Dukung KLA, TP-PKK Nagan Raya Gelar Lomba Mewarnai Bagi Anak PAUD dan Disabilitas. Seunagan Timur Juara I & III
Zulkifli Kadisdik Dampingi Wabup Tinjau Kegiatan ANBK Tahun 2025. Ini Kata Raja Sayang
Puluhan Siswa SD Dan SMP Tersenyum PT Socfindo Kebun Seumayam Berikan Biasiswa Pendidikan
SDN Babah Krueng Kecamatan Beutong Gelar ANBK Untuk Siswa
Ratusan Guru Dayah Ikuti Pelatihan, Wabup Nagan Raya Tegaskan Pentingnya Peran Dayah

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 19:12 WIB

Kombes Pol Harissandi Pimpin Aksi Bantuan Sosial ke Pondok Pesantren dan Panti Asuhan di Pekanbaru 

Kamis, 6 November 2025 - 21:48 WIB

Komisi Informasi Riau Apresiasi Keterbukaan Informasi Polda Riau, Beri Akses Luas Pelayanan Publik

Rabu, 5 November 2025 - 14:32 WIB

Polresta Pekanbaru dan Forkopimda Gelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi

Rabu, 5 November 2025 - 10:23 WIB

Kapolda Riau Irjenpol Herry Heryawan Pimpin Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi

Minggu, 2 November 2025 - 21:21 WIB

Festival Smansa Kedua 2025: Wujud Kepedulian Dinas Pendidikan Provinsi Riau terhadap Kreativitas Siswa

Minggu, 2 November 2025 - 18:26 WIB

Terbantu Program MBG, Orang Tua Siswa Berterima Kasih ke SPPG Polda Riau

Sabtu, 1 November 2025 - 17:25 WIB

Kegiatan Educare 2025: Kolaborasi Pendidikan dan Anak Negeri yang Berprestasi

Sabtu, 1 November 2025 - 01:42 WIB

Dinas Pendidikan Riau Buka Suara: Kami Tidak Lamban, Kami Hadir Sejak Awal!

Berita Terbaru