Bagansiapiapi – Waspadaindonesia.com Baru-baru ini beredar informasi yang menyesatkan mengenai Wakil Bupati Rokan Hilir, Jhoni Charles, dengan tuduhan bahwa beliau berperan sebagai pemodal pembongkar dugaan ijazah palsu Bupati. Informasi tersebut tidak benar dan menyesatkan publik.
Dalam klarifikasinya, Wakil Bupati Jhoni Charles menegaskan bahwa tuduhan yang disampaikan oleh Direktur Utama PT. Mimbar Media Group, Muhajirin Siringo Ringo, tidak berdasar dan merupakan bagian dari berita yang menyesatkan masyarakat.
“Saya menegaskan, semua tuduhan tersebut sama sekali tidak benar. Saya tidak pernah berperan sebagai pemodal dalam kasus apapun terkait dugaan ijazah palsu, dan semua pernyataan yang mengaitkan saya dengan hal tersebut adalah hoaks yang bertujuan merusak reputasi saya,” ujar Wabup Jhoni Charles.
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya informasi yang belum diverifikasi, dan selalu merujuk pada pernyataan resmi dari pemerintah daerah.
Dalam kutipan cet Whatsap tanggal 27 mei 2025 menghubungi Wakil Bupati sekitar pukul 13.06 dan langsung di balas melalui pesan WhatsApp dimana Dinda Ringgo tanya Wabup Jhony Charles, setelah itu di balas oleh Muhajirin Ringo di Pekanbaru Bang.
Sekitar pukul 13.11 Muhajirin Ringo kembali WhatsApp Wakil Bupati, dimana kita ketemu bang, Bupati melalui Yusri Kandar ngajak saya ketemu, tanya Muhajirin Ringo kepada Wakil Bupati Jhony Charles.
Kata Jhony Charles, Ladenilah gak apa. Kondisi politik lagi tak sehat. Saya menjaga semua tertip dan aman, seraya membalas cet Whatsap Muhajirin Ringo.
Langsung di balas Muhajirin Ringo, saya berharap Support Abang.Saya mau main habis. Saya tak sanggup berjalan sendiri.
Dalam pemberitaan media online Wakil Bupati Rokan Hilir Jhony Charles dituduh inggin menjatuhkan Bupati Rohil H. Bistamam. Bisa dilihat dalam cet Whatsap Muhajirin Ringo dan saya, kapan saya inggin menjatuhkan Bupati Rohil. Berita ini jelas hoaks tanpa dasar, inggin melaga-laga antara Bupati dengan Wakil Bupati Rokan Hilir.
“Sebagai Wakil Bupati, saya selalu berkomitmen menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat. Saya juga menghimbau agar pihak media memberitakan fakta secara benar dan akurat,” tambah beliau.
Masyarakat juga diingatkan untuk melaporkan berita bohong agar tidak menimbulkan keresahan dan informasi yang merugikan.(**)







































