BATU BARA — Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang parah kini mencekam wilayah Kabupaten Batu Bara. Situasi ini memicu kekhawatiran serius akan lumpuhnya roda perekonomian lokal. Ironisnya, krisis ini terjadi di wilayah yang tidak terdampak langsung bencana alam di Sibolga-Tapanuli Tengah, dan Aceh membuat masyarakat mempertanyakan distribusi logistik saat ini. Senin (01/12/2025).
Laporan dari lapangan menunjukkan seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Batu Bara dalam kondisi kosong melompong. Pasokan BBM menghilang secara misterius dari peredaran sejak beberapa waktu lalu.
Dampaknya langsung terasa di masyarakat. BBM eceran yang sempat menjadi solusi darurat kini juga lenyap dari pasaran. Sebelumnya, harga BBM eceran melambung tinggi, namun kini barangnya pun sudah tidak bisa ditemukan lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kami bingung BBM semua lari kemana? Bencana alam di Sibolga, tapi kenapa kami di Kabupaten Batu Bara yang menderita krisis BBM seperti ini?, ungkap seorang warga lokal yang merasa putus asa.






































