JAKARTA | Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa terbakarnya videotron di Menara K-Link, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora mengatakan olah TKP itu dilakukan oleh anggota laboratorium forensik (Labfor).
“Empat anggota Labfor didampingi Polsek Setiabudi melakukan olah TKP,” ujar Arif dalam keterangannya dikutip Rabu (19/7/2023).
Arif menuturkan, olah TKP yang dilakukan itu untuk mendalami sumber utama penyebab terjadinya kebakaran, yang sebelumnya diduga berasal dari tabung gas di kafe lantai 7.
“Hasil pengamatan TKP, efek kebakaran yang bersumber di lantai 7. Selain menghanguskan cafe tersebut dan videotron yang turut terbakar,” jelasnya.
“Nampak lokasi sisa kebakaran merembet ke kaca-kaca disisi tersebut dari lantai 7 hingga lantai 17,” tambahnya.
Arif menambahkan, dalam olah TKP itu pihaknya mengamankan sejumlah barang dari sisa-sisa kebakaran untuk diperiksa dan diteliti lebih lanjut di laboratorium.
“Mengamankan 2 tabung gas elpiji 12 kilogram yang digunakan di lantai 7 sebagai dapur salah satu cafe di gedung tersebut,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran yang melanda Menara K-Link uang berada di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, hari ini Sabtu (15/7/2023) tidak mengakibatkan korban jiwa.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, menyebutkan bahwa terdapat dua orang yang mengalami luka dalam peristiwa tersebut.
“Korban luka bakar ringan Hasdi (57), chef Cafe Canai dan Diah (23) korban di lokasi kejadian Cafe Canai,” ujar Syamsul dalam keterangannya, Sabtu (15/7/2023). (PMJ)