Tanjungbalai – Putra Kelahiran Berastagi, 26 November 1999 silam ini bernama Theo Jeremi Eli Eser Tarigan yang merupakan personil Lapas Tanjungbalai sabet medali emas pada Gewinn Malaysia Taekwondo Championship yang dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 28 – 30 Juli 2023 di Selangor – Malaysia. Sabtu, (29/07/2023).
Perhelatan Taekwondo Internasional tersebut diikuti 7 negara yakni Malaysia, India, Brazil, Nepal, Indonesia, China, dan Syria.
Mewakili Indonesia tim Panca Budi Indonesia menyabet medali emas dari kelas Kyourugi Under 68. Tidak hanya itu, Indonesia juga meraih penghargaan tim terfavorit.
Theo, sehari-hari bertugas di Lapas Tanjungbalai sudah lama menggeluti ilmu beladiri taekwondo. Hal tersebut dibuktikannya dengan peraihan sabuk hitam dan I. Beliau juga melatih beberapa anak/kerabat/remaja dari sekitaran Lapas Tanjungbalai yang pelatihannya berpusat di lapangan serbaguna Lapas Tanjungbalai setiap pekannya.
“Saya tekun di taekwondo sejan SD, puji Tuhan sampai saat ini saya sendiri masih konsisten dan masih bias share skill beladiri taekwondo ini kepada muda-mudi disekitar”. Ujar Theo.
Dari hasil kejuaraan yang dicapai, secara pribadi Theo juga menyampaikan untuk tidak cepat berpuas diri dan terus berkarya untuk negeri.
“Terimakasih untuk semua doa dan support rekan dan seluruh orang-orang yang saya cintai terkhusus orangtua saya dan seluruh element selfsupport. Ini semua masih belum apa-apa dan kiranya untuk kita semua juga tidak terlalu cepat berpuas diri karena jalan masih panjang. Saya juga masih tetap semangat berlatih semangat berdoa. ORA ET LABORA”. Pungkas Theo.
Hal tersebut menarik perhatian khusus dari Sangapta Surbakti, Kalapas Tanjungbalai. Hal tersebut tak lain karena beliau juga penggelut bela diri Taekwondo.
“Ya, ini kita jadikan pemacu untuk semua. Agar kedepannya muncul prestasi-prestasi baru dari cabang keolahragaan yang lain dari personil Lapas Tanjungbalai. Selamat untuk Theo, tetap semangat dan jangan berhenti untuk terus berlatih. ORA ET LABORA!”. Ujar Kalapas.(Leodepari