Tanpa Arena Baru, Aceh Jangan Jadi Tuan Rumah PON 2024

Waspada Indonesia

- Redaksi

Selasa, 8 Agustus 2023 - 16:11 WIB

501,185 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH – Ketua Forum Pemuda Aceh (FPA), Syarbaini, mengaku kecewa terhadap pemerintah pusat. Janji mereka untuk membangun sejumlah arena baru di Aceh untuk perhelatan Pekan Olahraga Nasional XXI 2024 hingga kini tidak terealisasi.

“Kementerian Pemuda dan Olahraga sejak awal berjanji akan membangun sejumlah venue baru untuk pelaksanaan PON di Aceh. Salah satunya pembangunan stadion utama. Janji tersebut hanyalah sebuah janji yang tidak ditepati,” kata Syarbaini, Selasa, 8 Agustus 2023.

Syarbaini mengatakan salah satu keuntungan sebagai tuan rumah PON adalah pembangunan arena baru. PON XXI 2024 bakal digelar di Aceh-Sumatera Utara. Namun pemerintah pusat memutuskan hanya melakukan renovasi besar-besaran terhadap Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, alih-alih membangun stadion baru.

Baca Juga :  NYAN PETANI ACEH BERKUMPUL DEKLARASI DUKUNG PRABOWO GIBRAN SEBAGAI PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Syarbaini mengatakan pemerintah pusat sering kali memberikan angin surga kepada masyarakat Aceh. Padahal saat PON digelar di daerah lain, pemerintah merealisasikan janji mereka untuk membangun arena baru.

Hal ini menunjukkan Aceh tidak memiliki berarti apapun bagi pemerintah pusat. Bahkan Aceh saat ini tidak memiliki nilai tawar. Kebutuhan Aceh kerap diabaikan. Bahkan dalam urusan olahraga, Aceh tetap dianaktirikan.

Baca Juga :  TTI Desak Pokja Pemilihan Kabupaten Aceh Selatan Laksanakan Tender Sesuai Perundang-undangan

“Ini kejelasannya tetap melakukan renovasi hampir sama seperti bangun baru untuk Stadion Harapan Bangsa. Tapi yang jelas komitmen awal dilanggar dan kita harap ini juga jangan dilanggar lagi,” kata Syarbaini.

Karena itu Syarbaini menyarankan agar Aceh membatalkan diri sebagai tuan rumah jika janji renovasi besar-besaran di Stadion Harapan Bangsa tidak terwujud. Dia juga mengatakan Pemerintah Aceh perlu memastikan hal ini sejak awal sehingga rakyat bisa bersikap. (HS)

Berita Terkait

Gawat : Salah Faham Eksekusi Lahan Oleh PN Suka Makmue Berakhir Ricuh, Kuasa Hukum: Tak Ada Penyitaan Makam
Beli Sepatu dari Luar Negeri, Tagihan Pajak Membengkak: Bea Cukai Ungkap Alasannya
LIRA Sebut PT HOPSON Nekat Lawan Aturan, Minta Dinas Terkait Segera Lakukan Penyegelan Ulang dan Proses Hukum
Penyerahan Program Kerja Pemerintahan Mahasiswa (PEMA) Universitas Al Washliyah Darussalam Banda Aceh Kabinet Meurakyat
Putra Nagan Raya Jamaluddin Idham Pimpin Partai PDI Perjuangan Tingkat Provinsi Aceh
IWOI Aceh Sudah 90 Persen Siap Sambut Hari Jadi IWO Indonesia ke-3 di Provinsi Aceh
Polres Aceh Tenggara Raih Penghargaan Penyelesaian Perkara Terbaik dari Kapolda Aceh
Bupati Aceh Tenggara Sambut Kepala BNPB, Dorong Penguatan Mitigasi Bencana di Daerah

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 20:34 WIB

Bupati Aceh Tenggara Tawarkan Solusi Hidup Sehat Lewat Program Rutin Berbasis Masyarakat

Minggu, 9 November 2025 - 19:55 WIB

Puskesmas Lawe Dua Gaungkan Hidup Sehat Melalui Pemeriksaan Gratis di Aceh Tenggara

Minggu, 9 November 2025 - 18:38 WIB

Bupati Aceh Tenggara Hadiri Silaturahmi Veteran dan Lansia di Momen Hari Pahlawan

Minggu, 9 November 2025 - 15:03 WIB

MTQ Aceh XXXVII: Aceh Tenggara Ukir Prestasi di Cabang Hafalan 100 Hadits dengan Raihan Juara II dan Harapan I

Sabtu, 8 November 2025 - 20:45 WIB

UGL Wisuda 388 Mahasiswa, Pemerintah Daerah Dukung Perjuangan Menuju Universitas Negeri

Jumat, 7 November 2025 - 17:48 WIB

Pj Kepala Desa Protes Pajak Dana Desa, Bupati Aceh Tenggara Janji Tindaklanjuti Secara Adil

Jumat, 7 November 2025 - 17:39 WIB

Bupati Salim Fakhry Dorong Evaluasi Pendidikan Melalui Sinergi Kepala Sekolah dan Dinas

Jumat, 7 November 2025 - 15:34 WIB

Universitas Gunung Leuser Gelar Wisuda XI, 388 Mahasiswa Siap Dilepas di Tengah Harapan Baru untuk Aceh Tenggara

Berita Terbaru