Akibat Hujan Terus – Menerus Petani Jagung Aceh Tenggara, Mengeluh

REDAKTUR WASPADA INDONESIA

- Redaksi

Senin, 21 Agustus 2023 - 07:08 WIB

502,510 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUTACANE, WASPADA INDONESIA|
Senin, 21 Agustus 2023 Kabupaten Aceh Tenggara terus di guyur hujan, mulai sore hari hingga sampai waktu tengah malam, akibat curah hujan yang tiada henti sangat berdampak terhadap para petani jagung yang akan menanam kembali jagung setelah pasca panen.Ketua kelompok Tani Serumpun Husin Mustafa

Lahan yang sebelumnya telah di semprotkan obat semprot rumput seperti sapurata, gramaxon & compe akibat hujan yang terus menerus ini menyebabkan obat semprot rumput yang telah di semprotkan ke lahan jagung menjadi sia-sia karena hujan yang menggenangi lahan pertanian milik mereka.

Baca Juga :  Forkopimda Aceh Tenggara Hadiri Jumat Curhat di Desa Penungkunen, Bahas Isu Keagamaan hingga Pemberdayaan Ekonomi Warga

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua kelompok tani Serumpun Desa Perapat hulu Husin Mustafa dalam kesempatan berbincang-bincang bersama menyampaikan, selain faktor alam yang kini kurang bersahabat, di sebabkan hujan yang turun terus-menerus, di tambah lagi dengan langkanya pupuk, bibit & obat-obatan yang sangat mahal menambah lengkaplah penderitaan kami petani jagung ini, ujarnya kepada tim Waspada Indonesia.

” Kami petani jagung Aceh Tenggara terkhusus Kelompok Tani Serumpun Desa Perapat hulu saat ini sangat mengharapkan kepada Dinas Pertanian Aceh Tenggara & Anggota Komisi IV DPR-RI H. M Salim Fakhry SE., MM, agar di perhatikan nasib kami petani jagung ini, mohon kelangkaan pupuk ini segera dapat di atasi jangan hanya seremonial saja, sebab kami para petani jagung ini tidak berani menanam jagung apa bila stok pupuk & obat-obatan yang tidak cukup selama proses tanam, karena bila stok pupuk dan obat-obatan kami tidak cukup, lalu kami belanja di kios-kios pupuk, sudah pasti pupuk kosong / langka. ” Ungkapnya mengakhiri bincang bersama Tim Waspada Indonesia.
— RE —

Baca Juga :  Anggota Komisi C DPRK Agara Gabe M.Tambunan Minta BPJN III Aceh Secepatnya Mencopot Korlap dan Penilik

Berita Terkait

Sungai Lawe Kinga Kikis Jalan Nasional di Aceh Tenggara, Warga Bertahun-tahun Menanti Penanganan Nyata dari BWS Sumatera I
Polres dan Kodim Aceh Tenggara Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Rumah, Kios, dan Pesantren
Aksi LSM Desak Kasat Narkoba Dicopot, Dugaan Tangkap Lepas Bandar Narkoba Warnai Peringatan Sumpah Pemuda di Aceh Tenggara
Bupati Aceh Tenggara Buka Kontes Buah Kakao, 250 Petani Berebut Gelar Terbaik di Lapangan Pemuda Kutacane
Wakil Bupati Aceh Tenggara Dampingi Tim Bappenas Tinjau Lokasi Prioritas Pembangunan
Kebakaran Hanguskan 10 Kios di Pajak Pagi Aceh Tenggara, Petugas Kerahkan 9 Armada Damkar
Kodim 0108 dan Dinas Pertanian Gelar Kontes Kakao, Angkat Martabat Petani Aceh Tenggara
Bupati Aceh Tenggara Tunjuk Mat Budiaman sebagai Plt Direktur PDAM Tirta Agara

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 20:48 WIB

Polres dan Kodim Aceh Tenggara Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Rumah, Kios, dan Pesantren

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:35 WIB

Aksi LSM Desak Kasat Narkoba Dicopot, Dugaan Tangkap Lepas Bandar Narkoba Warnai Peringatan Sumpah Pemuda di Aceh Tenggara

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Bupati Aceh Tenggara Buka Kontes Buah Kakao, 250 Petani Berebut Gelar Terbaik di Lapangan Pemuda Kutacane

Minggu, 26 Oktober 2025 - 09:47 WIB

Wakil Bupati Aceh Tenggara Dampingi Tim Bappenas Tinjau Lokasi Prioritas Pembangunan

Minggu, 26 Oktober 2025 - 09:19 WIB

Kebakaran Hanguskan 10 Kios di Pajak Pagi Aceh Tenggara, Petugas Kerahkan 9 Armada Damkar

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:17 WIB

Kodim 0108 dan Dinas Pertanian Gelar Kontes Kakao, Angkat Martabat Petani Aceh Tenggara

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 01:53 WIB

Bupati Aceh Tenggara Tunjuk Mat Budiaman sebagai Plt Direktur PDAM Tirta Agara

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:45 WIB

Jalan Tembus Muara Situlen–Gelombang Segera Dibangun, Rp 80 Miliar Disiapkan untuk Buka Akses Pedalaman Aceh Tenggara

Berita Terbaru