Blangkejeren-Siapa yang tidak kenal dengan kajari Gayo Lues. hampir seluruh elemen masyarakat Gayo Lues mengenal sosok yang satu ini yaitu Ismail fahmi. SH. Orangnya udah bergaul dan rahmah serta peduli dengan kondisi lingkungan dan terhadap semua orang. Tidak pernah memandang tinggi renda mulai dari masyarakat kecil, pedagang, pemuda. Pejabat serta berbagai unsur masyarakat lainya.
Sejak lepas sambut di Bale Pendopo pada 08 maret 2021 yang lalu Kajari Gayo Lues Ismail fahmi. SH. kini sudah berjalan 3 tahun bertugas di Negeri Seribu Bukit. Kondisi lingkungan dan udara yang sejuk membuat dirinya betah dan jarang pulang kampung terkecuali tugas keluar Daerah.
“Alam Pegunungan Gayo Lues memilki kesamaan dengan alam di kampungku Purwokerto, saya terlahir dibawak kaki Gunung Selamet, setiap orang yang ingin mendaki di kaki Gunung Selamat harus melitasi Kampungku”. Sebut Ismail Fahmi saat ngobrol bareng anggota PWI Gayo Lues pada selasa 12/09/23 di kantor Pengaduan Pemilu 2024.
Karena kedekatanya dengan berbagai elemen masyarakat banyak masyarakat yang beharap agar Ismail tidak pindah ke daerah lainya. Salah satunya Ondon pemilik rumah makan tradisional bebek berenang ini sangat menginginkan agar Ismail Fahmi bisa dipertahankan, menurutnya ismail orangnya sangat baik . merakyat menginfirasi dan mengedukasi tidak saja masalah hukum tetapi masalah lainya menyangkut ekonomi masyarakat.
“kepada kami pedagan kecil saja sering diberikan motivasi semangat berusaha. Namun saya juga berharap agar sosok seperti ismail bisa mendapatkan jabatan yang lebih tinggi sehingga bisa mengayomi masyarakat yang lebih luas lagi”. Harap Ondon.
“Saya bukanlah Aladin yang dapat merubah segala sesuatu dengan satu permintaan saja. namun semua membutuh proses. Ibarat memotong kita harus menyesuaikan waktu dengan benda yang mau kita potong, bila bendanya keras seperti besi waktunya agak lama, begitu juga merubah kebiasan yang buruk menjadi kebiasan yang baik harus pelan pelan dengan pendekatan”. Jelas Ismail fahmi
Begitulah cerita dalam merubah kondisi pada kantornya, Ismail menyebutkan Pelan namun pasti kini kantor Kejari kabupaten /Kota yang tadinya nomor ceret dari belakang sudah masuk 10 besar seluruh Indonesia, bahkan baru baru ini juga mendapatkan penghargaan adminitrasi terbaik dalam penyerapan anggaran se Aceh.
Dulu petugas dari kejagung sangat prihatin dengan kondisi kantornya. Sudah juah dari Provinsi, jalan sangat tidak baik, Kondisi gedung, sistem admintrasi maupun SDM nya serba kekerangan, namun sekarang sudah bisa bangga meskipun dipedalaman tapi tidak mau tertinggal dari daerah lain.
Dalam penangan tindak pidana penyalahan hukum Ismail mengatakan kita mengutamakan pecegahan. Dengan cara sosialisasi hukum. Pendekatan kepada seluruh elemen masyarakat, kepada seluruh pejabat SKPK sambil melakukan edukasi tentang hukum. melalui kedekatan sebagai aparat penegak hukum elemen masyarakat serta kepala SKPK . Agar mereka lebih mudah melakukan konsultasi hukum, dan mereka juga akan merasakan malu bila melanggar hukum.
“Kita membuka pasar murah, kita membuka klinik kesehatan semua untuk membantu masyarakat yang sedang dalam kesulitan ekonomi, kita dekati masyarakat untuk memberikan pemahaman hukum dan bantuan hukum, agar masyarakat tidak melanggar hukum dan memberikan rasa nyaman. Menjalankan MoU dengan SKPK dalam perlindungan hukum”. kata Ismail
Meskipun demikian Ismail menegaskan peraturan hukum untuk melindung hak-hak masyarakat. Siapapun yang melanggarnya tidak terkecuali semua akan mendapatkan sangsi hukum sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku. ( Yud )