Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Akan Lakukan Evaluasi Data

- Redaksi

Kamis, 4 Januari 2024 - 13:42 WIB

50231 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues– Bentuk keseriusan dalam menuntaskan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gayo Lues, Pemerintah Daerah lakukan rapat koordinasi pelaksanaan verifikasi dan validasi data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Kamis 04 Januari 2024.

Kegiatan yang diadakan di Bale Pendopo Bupati tersebut, dihadiri oleh Unsur Forkopimda, Pj Sekretaris Daerah, Para Staff Ahli Bupati, Para Asisten, BPS Gayo Lues, para Kepala SKPK terkait, Para Camat, seluruh Kepala Desa (Pengulu) se- Kabupaten Gayo Lues serta tamu undangan lainnya.

Pj Sekretaris Daerah, Jata, SE., MM diwawancarai mengatakan, kegiatan rapat koordinasi tersebut bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap kemiskinam ekstrem di kabupaten setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dari hasil Evaluasi ini, dilakukan kembali pendataan secara menyeluruh dengan 10 indikator. Bila indikator dari penduduk miskin ekstrem tersebut sudah berkurang, maka akan kita lakukan graduasi atau pengecekan kembali,” Jelas Jata yang juga selaku Ketua Tim Koordinator Penuntasan Kemiskinan kabupaten.

Tambahnya, jika terdapat nama yang sudah tidak termasuk di dalam kategori miskin ekstrem maka namanya akan langsung dihapuskan dari data P3KE.

Baca Juga :  HUT ke 78 !!! Kodim Kudus Dikejutkan Kedatangan Polres, Ada Apa ???

“Data ini, kan ada di seluruh desa. Maka para pengulu (kampung) yang melakukan, karena mereka yang tau persis warganya yang miskim ekstrem tersebut sudah ada peningkatan atau belum. Jika, sudah ada peningkatan kesejahteraan dan keluar dari indikator memiskinan, para pengulu melakukan kembali musyawarah desa bersama tokoh orang tua, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Babinsa dan bhabinkamtibmas untuk memastikan bahwa yang bersangkutan tidak lagi masuk kedalam miskin ekstrem,” Jelasnya.

Tambahnya, banyak program yang sudah dilakukan pemerintah dalam menuntaskan kemiskinan ekstrem, sesuai dengan strategis pengurangan kemiskinan yaitu meningkatkan pendapatan masyarakat, mengurangi beban pengeluaran masyarakat dan intervensi kepada kantong-kantong kemiskinan ekstrem.

“Adapun intervensi itu cukup banyak, pertama kita menganggarkan program kegiatan rutin dari dana murni APBD, pada perubahan APBD kita juga mendapatkan insentif fiskal, yang kedua ada namanya insentif peningkatan kesejahteraan masyarakat, itu sepenuhnya untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem. Misal ada yang kita berikan bantuan pangan untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka,” Paparnya.

Lanjutnya, untuk pemberdayaan masyarakat, pemerintah daerah memberikan bantuan beruba bibit pertanian serta hewan ternak.

Baca Juga :  Diduga Disalahgunakan Oleh PT. VDNI, Ampuh Sultra Desak KPPBC Kendari Cabut Izin Kawasan Berikat Morosi!

Selain itu, Pj Bupati Gayo Lues H Alhudri, MM menyampaikan, mengikuti instruksi Presiden Indonesia Nomor 4 Tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. langkah-langkah konkrit akan dilakukan pemerintah yaitu dengan melakukan pendataan ulang dengan sebenar-benarnya mengikuti 14 kriteria kemiskinan ekstrem tersebut.

“Ini harus kita pedomani betul, sehingga nanti jangan lagi yang tidak layak menerima bantuan pemerintah malah menerima dan ada yang lebih layak tidak mendapat perhatian, maka orang tersebut akan terus mengalami kemiskinan ekstrem. Maka kedepannya ini akan menjadi perhatian serius untuk kita,” ungkap Pj Bupati.

Tambahnya, melalui dana insentif fiskal yang diterima oleh Kabupaten Gayo Lues, Pemerintah akan memberikan bantuan melalui pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya.

“Untuk memulihkan ekonomi masyarakat maka bukan ikannya yang kita berikan melainkan pancingnya, agar ekonomi masyarakat bisa berdiri kembali. Jika misalnya kita berikan bantuan uang, maka bisa saja menjadi kebutuhan konsumtif. Jika mengukuti arahan dari pusat, insentif fiskal bisa saja dengan pemberdayaan ekonomi dengan beternak dirumahnya, bisa dengan palawija dan padinya, ini antara lain untuk meningkatkan hal tersebut,” Tutupnya.

Berita Terkait

Jaya Sakti Peduli dan Berbagi Sesama Warga Setempat, Satgas Bangun Keharmonisan Lewat Ibadah dan Kebersamaan
Jaya Sakti Sehat, Satgas Yonif 113/JS Bangun Kedekatan Lewat Layanan Kesehatan di Kampung Bilai
Kegiatan Dibiayai Dana Desa, Tapi Laporan Dibuat Puskesmas: Desa Bingung, Masyarakat Curiga
TNI Jaya Sakti Bantu Warga, Pos Engganengga Bagikan Bahan Makanan Door-to-Door ke Rumah Penduduk
Satgas Yonif 113/JS Menyapa dan Dengarkan Keluhan Warga di Pedalaman Intan Jaya
Jaya Sakti Menyapa, Satgas Yonif 113/JS Bangun Silaturahmi Melalui Komunikasi dari Rumah ke Rumah
Jaya Sakti Berbagi, Satgas Yonif 113/JS Eratkan Hubungan dengan Anak-anak Kampung Bilai
Tindak Lanjut Dugaan Korupsi Dana Desa, Kejari Aceh Tenggara Dapat Apresiasi LSM LIRA atas Penetapan Tersangka Kades Lembah Haji

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 20:04 WIB

PW GPA DKI : Kebijakan Kakorlantas Patut Di Acungi Jempol Berani dan Berhasil Menghapus “Tot Tot Wuk Wuk” di Jalanan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:50 WIB

LAKSI Mengecam Ujaran Kebencian dan Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN

Senin, 6 Oktober 2025 - 21:02 WIB

PW GPA DKI Spontanitas Kabaharkam Polri Komjen Pol. Karyoto dalam Mengatur Lalu Lintas Saat HUT ke-80 TNI di Monas

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:01 WIB

SWI Ingatkan Pemerintah: Jangan Jadikan PWI Satu-satunya Mitra, Pers Harus Merdeka dan Berdaulat

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:54 WIB

Tuntutan Tegas terhadap Korupsi: Gladiator dan Purnawirawan TNI-Polri Desak KPK Periksa Jokowi : Trinusa Angkat Bicara

Jumat, 3 Oktober 2025 - 00:27 WIB

Partai Cinta Negeri Mantapkan Dukungan untuk Samsuri Menuju Pilpres 2029 dalam Deklarasi Nasional di Jakarta

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:37 WIB

Prof Dr Sutan Nasomal Sambut Baik Dewan Pers Mulai Bela Wartawan Harap Kasus Wartawan Bekasi DiLirik Dewan Pers!!!

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:32 WIB

Prof. Dr. Sutan Nasomal Minta Presiden Perintahkan Polri–TNI Ungkap Berbagai Kasus Burem di Indonesia Ada Sinyalemen Dugaan Negara Gagal Lindungi Suara Kebenaran, Rakyat Dipaksa Diam

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Minggu, 12 Okt 2025 - 13:12 WIB