Pemkab Gayo Lues Adakan Sosialisasi Anti Korupsi

- Redaksi

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:50 WIB

50221 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues – Pemerintah Kabupaten Gayo Lues melalui Inspektorat Gayo Lues adakan sosialisasi antikorupsi guna menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

Acar berlangsung di Bale Pendopo Bupati yang dihadiri Unsur Forkopimda, Anggota DPRK Gayo Lues, Pj Sekretaris Daerah, Para Staff Ahli, Para Asisten Setdakab Gayo Lues, para Kepala SKPK, Para Camat, Para Kepala Desa, Pt GLM Gayo Lues, Direktur PDAM Tirta Sejuk dan undangan lainnya. Rabu 07 Februari 2024.

Sosialisasi anti korupsi kali ini pemerintah kabupaten Galus menggandeng LSM Gerak (gerakan anti korupsi) Aceh sebagai salah satu narasumber.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Inspektur Inspektorat Gayo Lues, Deddy Nofrigasara, S.STP. mengatakan, pemerintah harus melaksanakan prinsip-prinsip akuntabilitas dan pengelolaan sumber daya secara efektif dan efisien.

“Tata kelola pemerintahan yang baik dan sejuk tidak akan terwujud selama tindakan korupsi masih berlangsung,” Ujarnya.

Inspektur menambahkan, langkah pencegahan menjadi upaya strategis untuk pemberantasan korupsi, salah satu upaya yang dilakukan melalui sosialisasi antikorupsi.

Baca Juga :  Himpunan Dokter Puskesmas Gayo Lues Bhakti Sosial di Kecamatan Pining

“Bentuk instrumen pemantau pelaporan pemberantasan korupsi di Pemerintahan Daerah diwujudkan dalam Monitoring Center For Prevention (MCP-KPK) RI,” Jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, Kabupaten Gayo Lues sungguh-sungguh dalam pengawalan pelaksanaan program MCP-KPK. Hal tersebut ditunjukkan dengan capaian nilai MCP yang setiap tahunnya mengalami peningkatan.

Pada tahun 2018 nilai MCP Kabupaten yaitu 17 persen, tahun 2019 capai 41 persen, tahun 2020 capai 51,7 persen, tahun 2021 capai 64,9 persen, tahun 2022 capai 76,58 persen dan di tahun 2023 terus mengalami peningkatan hingga 87,00 persen.

“Ini merupakan nilai MCP tertinggi yang di raih oleh Kabupaten Gayo Lues sejak tahun 2017 dan meraih peringkat ke 10 dari 23 Kabupaten/Kota se- Aceh,” Lanjutnya.

Ia berharap, melalui sosialisasi antikorupsi ini akan tercapai dan terwujudnya cita-cita bersama dalam mewujudkan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

Pj Bupati Gayo Lues, Drs. Alhudri, MM menyampaikan, selain dari amanat yang di tuangkan oleh KPK dalam pedoman penilaian pencegahan korupsi Pemerintah Daerah melalui MCP-KPK.

Baca Juga :  H Irmawan S. Sos MM Anggota komisi V DPR RI Fraksi PKB Kunjungi Masyarakat di Kecamatan Pining Harapan Masyarakat

“Pemerintah Daerah bertekat untuk memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai korupsi dan gratifikasi, menciptakan budaya anti gratifikasi dalam diri pegawai negeri atau pejabat penyelenggara negara, mencegah agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam rangka membangun integritas pegawai,” Jelas Pj Bupati.

Selain itu, sosialisasi antikorupsi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang efek negatif korupsi yang salah satunya terkait gratifikasi dan pentingnya integritas dalam berbagai sektor kehidupan

“Pemberantasan korupsi harus dilakukan dengan 3 pendekatan, yaitu pendekatan pendidikan, pencegahan dan hukum atau penindakan. Pencegahan merupakan hal yang paling penting, sosialisasi ini merupakan langkah awal untuk pencegahan,” Ujarnya.

Ia berharap, dengan memahami dan mengetahui hal ini, para peserta yang hadir ini mampu menerapkannya dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Serta dapat menjadi tauladan di keluarga, pekerjaan, organisasi dan membimbing aparat di bawahnya.

“Juga dapat menjadi figur berintegritas dalam melayani masyarakat,” Harapnya.

Berita Terkait

Jembatan Putus di Tripe Jaya, Gayo Lues, Ganggu Distribusi Logistik dan Mobilitas Warga Antarwilayah
Honorarium Pengurus BAZNAS Ogan Ilir Melebihi Batas Perpres, BPK Temukan Kelebihan Bayar Ratusan Juta Rupiah
Baznas Dinilai Kian Menyulitkan Rakyat Miskin: Syarat Aneh, Birokrasi Berbelit, & Seruan Mendesak Kepada Pemerintah RI
Terkait Kasus ITE Kepada Seorang Ibu, Keluarga Korban Sesalkan Sikap Penyidik Polda Riau yang Diduga Meminta Sejumlah Uang dan Paksakan P21 Terhadap M
1 Hari Berlalu Operasi Zebra 2025, PW GPA DKI Dukung Strategi Kakorlantas Dalam Memberikan Edukasi Kepada Masyarakat
Birokrasi Kian Ruwet di Ogan Ilir: Rakyat Miskin Dipaksa “Ngadap Raja” Demi Sekedar Bantuan Mendesak
Dugaan Pencemaran Sungai Citarum, Limbah MBG SPPG Sumur Bandung Diduga Dibuang Tanpa Pengolahan
Lapas Narkoba Kelas IIA Muara Beliti Berkunjung, Gandeng DPC Akpersi Musi Rawas 

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 10:42 WIB

Breaking News: Hujan Deras Warga  Beutong Ateuh Terkurung Dengan Banjir.

Rabu, 26 November 2025 - 09:54 WIB

Danyon TP 856/SBS Terima Bantuan Alat Perkebunan Dari Ketua MKGR Nagan Raya

Selasa, 25 November 2025 - 23:27 WIB

222 Kades Dan 222 Bendahara Nagan Raya Mengikuti Sosialisasi Pengawasan Keuangan Gampong

Selasa, 25 November 2025 - 20:01 WIB

Peringati HGN 2025 di Nagan Raya, Bupati TRK Tandatangani Prasasti Penegerian 18 Sekolah

Selasa, 25 November 2025 - 00:29 WIB

30 Dewan Guru MIN 3 Nagan Raya Menerima Penghargaan Dari Kepala Madrasah

Senin, 24 November 2025 - 10:18 WIB

Fatmi Riska Yeni, Keuchik Desa Meugatmeh Salurkan Bantuan Masa Panik Korban Kebakaran

Senin, 24 November 2025 - 01:10 WIB

Respons Cepat Keluhan Petani, Tampa Hari Libur Bupati TRK: Tinjau Saluran Irigasi Ujong Fatihah

Minggu, 23 November 2025 - 12:07 WIB

Puluhan Santri TPQ BSN Nagan Raya Di Wisuda. M Azam Umar Alzam Berhasil Mencapai Tahfidz Qur’an 4 Juz.

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Guru di Kabupaten Pringsewu Belajar Kecerdasan Artifisial

Kamis, 27 Nov 2025 - 19:38 WIB