Pemkab Gayo Lues Adakan Sosialisasi Anti Korupsi

- Redaksi

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:50 WIB

50182 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues – Pemerintah Kabupaten Gayo Lues melalui Inspektorat Gayo Lues adakan sosialisasi antikorupsi guna menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

Acar berlangsung di Bale Pendopo Bupati yang dihadiri Unsur Forkopimda, Anggota DPRK Gayo Lues, Pj Sekretaris Daerah, Para Staff Ahli, Para Asisten Setdakab Gayo Lues, para Kepala SKPK, Para Camat, Para Kepala Desa, Pt GLM Gayo Lues, Direktur PDAM Tirta Sejuk dan undangan lainnya. Rabu 07 Februari 2024.

Sosialisasi anti korupsi kali ini pemerintah kabupaten Galus menggandeng LSM Gerak (gerakan anti korupsi) Aceh sebagai salah satu narasumber.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Inspektur Inspektorat Gayo Lues, Deddy Nofrigasara, S.STP. mengatakan, pemerintah harus melaksanakan prinsip-prinsip akuntabilitas dan pengelolaan sumber daya secara efektif dan efisien.

“Tata kelola pemerintahan yang baik dan sejuk tidak akan terwujud selama tindakan korupsi masih berlangsung,” Ujarnya.

Inspektur menambahkan, langkah pencegahan menjadi upaya strategis untuk pemberantasan korupsi, salah satu upaya yang dilakukan melalui sosialisasi antikorupsi.

Baca Juga :  Dari Tangerang ke Dunia: Harapan Menpora untuk Atlet Muda Indonesia

“Bentuk instrumen pemantau pelaporan pemberantasan korupsi di Pemerintahan Daerah diwujudkan dalam Monitoring Center For Prevention (MCP-KPK) RI,” Jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, Kabupaten Gayo Lues sungguh-sungguh dalam pengawalan pelaksanaan program MCP-KPK. Hal tersebut ditunjukkan dengan capaian nilai MCP yang setiap tahunnya mengalami peningkatan.

Pada tahun 2018 nilai MCP Kabupaten yaitu 17 persen, tahun 2019 capai 41 persen, tahun 2020 capai 51,7 persen, tahun 2021 capai 64,9 persen, tahun 2022 capai 76,58 persen dan di tahun 2023 terus mengalami peningkatan hingga 87,00 persen.

“Ini merupakan nilai MCP tertinggi yang di raih oleh Kabupaten Gayo Lues sejak tahun 2017 dan meraih peringkat ke 10 dari 23 Kabupaten/Kota se- Aceh,” Lanjutnya.

Ia berharap, melalui sosialisasi antikorupsi ini akan tercapai dan terwujudnya cita-cita bersama dalam mewujudkan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

Pj Bupati Gayo Lues, Drs. Alhudri, MM menyampaikan, selain dari amanat yang di tuangkan oleh KPK dalam pedoman penilaian pencegahan korupsi Pemerintah Daerah melalui MCP-KPK.

Baca Juga :  Anggota Koramil 08/Blangpegayon Hadiri Acara IHT di SMAN Seribu Bukit

“Pemerintah Daerah bertekat untuk memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai korupsi dan gratifikasi, menciptakan budaya anti gratifikasi dalam diri pegawai negeri atau pejabat penyelenggara negara, mencegah agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam rangka membangun integritas pegawai,” Jelas Pj Bupati.

Selain itu, sosialisasi antikorupsi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang efek negatif korupsi yang salah satunya terkait gratifikasi dan pentingnya integritas dalam berbagai sektor kehidupan

“Pemberantasan korupsi harus dilakukan dengan 3 pendekatan, yaitu pendekatan pendidikan, pencegahan dan hukum atau penindakan. Pencegahan merupakan hal yang paling penting, sosialisasi ini merupakan langkah awal untuk pencegahan,” Ujarnya.

Ia berharap, dengan memahami dan mengetahui hal ini, para peserta yang hadir ini mampu menerapkannya dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Serta dapat menjadi tauladan di keluarga, pekerjaan, organisasi dan membimbing aparat di bawahnya.

“Juga dapat menjadi figur berintegritas dalam melayani masyarakat,” Harapnya.

Berita Terkait

OPD Lampung Selatan Turun ke Lapangan: Warga Korban JTTS Menang di PK, tapi Ganti Rugi Tak Kunjung Cair
LKS Dilarang Dijual di Sekolah, Orang Tua Masih Dihantui Rasa Serba Salah
PSI Jakarta Kritisi Keseriusan Pemprov DKI Kelola Parkir, Josephine: Mgenapa Baru 6 GOR Milik Daerah yang Dikelola dan Hasilkan Retribusi?
Hidup Jadi Pemulung, Warga Buring Lampung Selatan Terlunta Menanti Ganti Rugi JTTS
Dua Pengedar Sabu di Blangkejeren Diamankan, Polisi Masih Memburu Orang Tua Pelaku
Dari Bandung untuk Indonesia: XTC Gelar Munas Ke-2 dan Pemilihan Ketua Umum Baru
Sungai Indragiri Harus Bersih dan Aman, Polres Inhu Lanjutkan Razia Penambangan Ilega
Sanggar Pusaka Budaya Resmi Dilantik, LAMR Kepulauan Meranti Siapkan Wadah Kreatif bagi Seniman dan Generasi Muda

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 15:25 WIB

MTQ 2025 Subulussalam Hadirkan Ruang Syiar, Prestasi, dan Penguatan Nilai Keislaman

Minggu, 27 Juli 2025 - 14:13 WIB

Mantan Pj Suka Makmur Klarifikasi Proyek Dana Desa, Pertanyakan Etika Pemberitaan

Senin, 7 Juli 2025 - 04:33 WIB

Perubahan Signifikan Bagi Warga Subulussalam Berkat Program Bedah Rumah Dandim Letkol Inf Un Wahyu Nugroho

Kamis, 26 Juni 2025 - 03:02 WIB

Ketua BPG Teladan Baru Beberkan Kejanggalan: Dana Direhab Mushalla Tanpa Rapat, Transparansi Dipertanyakan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:13 WIB

Kades Bukit Alim di Ujung Tanduk: Kejaksaan Mengendus Aroma Korupsi Vs Program Titipan Berjamaah

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:17 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Jabatan Kasi PMD Longkib, Terima Uang dari Dana Desa Lewat Proyek APBDes Buatan Mantan Pendamping

Minggu, 1 Juni 2025 - 01:59 WIB

Wartawan SPJ Tuding Ketua AWNI Subulussalam ‘Sok Berpihak’ pada Pemerintah Desa, Fungsi Pengawasan Pers Diragukan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 01:31 WIB

Isu Mendilam Memanas: Klarifikasi Pj Kades Dinilai Menyesatkan

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Kapolsek Seunagan Timur Terima Penghargaan Dari RAPI Nagan Raya

Sabtu, 23 Agu 2025 - 13:54 WIB